Add caption |
Pasar regional Asia beragam menjelang rilis data pekerja AS hari Jumat (08/07) dan kekhawatiran mengenai pengetatan kebijakan di China yang kembali muncul.
Nikkei naik 0.1%, S&P/ASX turun 0.2%, HSI merosot 0.2%, Shanghai Composite anjlok 0.2%, Kospi menguat 0.8%, STI turun 0.7% dan Sensex merosot 0.5%. Di pasar forex, kekhawatiran mengenai pengetatan China dan laporan bahwa perusahaan AS akan dikenakan pajak di musim libur mendorong USD. Euro terbebani oleh pernyataan Moody bahwa perbankan China menghadapi masalah pinjaman sebesar CNY3.5 triliun. EUR/USD di 1.4463 vs 1.4541 hari Senin malam di Toronto, EUR/JPY di 117.23 dari 117.47 dan USD/JPY di 81.05 vs 80.77. AUD/USD di 1.0673 setelah RBA menaham bunga tetap di level 4.75% untuk kali ke tujuh. Aussie di 1.0701 menjelang keputusan RBA. Surplus perdagangan Australia bulan Mei menjadi A$2.33 miliar vs bulan April senilai A$1.62 miliar dan perkiraan ekonom sebesar A$1.9 miliar.
Kemarin (04/07) PBOC menyatakan bahwa "tekanan inflasi masih tinggi." Hal ini mendorong dua surat kabar lokal membuat berita di hari Selasa bahwa kenaikan suku bunga segera dilakukan. Hal ini mendorong kekhawatiran pasar mengenai pengetatan. Sementara itu pemerintah Jepang setuju untuk mengeluarkan anggaran ekstra untuk bantuan bencana senilai Y2 triliun.
Spot emas di $1.493.80/ons, turun $2.50 vs penutupan NY. Minyak Nymex bulan Agustus turun 10 sen menjadi $94.84/barrel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar