Selasa, 05 Juli 2011

Emas masih safe-haven


Harga emas tembus level psikologis 1500 seiring investor kembali memburu logam mulia sebagai aset safe-haven. Investor kini khawatir dengan prospek ekonomi Cina dan tetap cemas dengan rencana rollover obligasi Yunani. Media lokal tulis Cina mungkin naikan suku bunga minggu ini dan Moodys peringatkan beban kredit macet perbankan Cina. "Kekhawatiran atas perekonomian Cina dorong investor untuk kembali koleksi emas," ungkapanalis Credit Suisse, Tom Kendall. "Kami melihat aksi beli oleh investor institusional."
Di lain pihak, premi untuk miliki obligasi Spanyol dan Italia kembali meningkat akibat belum hilangnya kecemasan investor atas krisis utang zona-euro. S&P telah peringatkan rencana rollover dapat tempatkan Yunani sebagai “selective default” meski Yunani telah amankan dana bailout €12 miliar dari Eropa.

Besarnya permintaan emas di Asia berhasil bantu emas lewati level psikologis 1500. Ada peningkatan pembelian dari Thailand paska kemenangan saudara Thaksin dalam pemilu. Aksi beli India dan Cina juga terlihat. Di lain pihak, data IMF tunjukan Yunani dan Tajikistan naikan cadangan emas-nya masing-masing sebesar 0,03 ton dan 0,05 ton di bulan Mei, sedangkan Meksiko menjual 0,19 ton cadangan emas-nya. 

Tidak ada komentar: