Rabu, 09 Maret 2011

Profit-Taking Warnai Emas

Emas tergelincir, tertekan aksi profit-taking setelah reli kencang akibat meningkatnya gejolak Libya dan ancaman inflasi. "Aksi jual yang terjadi cukup sahat, ini mungkinkan pasar untuk rehat sejenak," papar Chae Un Soo, trader KEB Futures. "Ada minat beli emas yang besar, kecuali situasi Timur Tengah membaik."

Pemberontak kini menyusuri daerah pantai mendekati Tripoli; dimana pasukan setia Qaddafi tengah berusaha pertahankan ibukota Libya tersebut. Salah satu putra Muammar Gaddafi, Saadi, utarakan ayahnya belum kerahkan semua pasukan untuk hadapi pemberontak, demi lindungi Libya dari serangan asing. Dua surat kabar Arab dan televisi Al Jazeera beritakan Gaddafi sedang mencari kesepakatan untuk mundur; tapi pemberontak tidak percaya dengan janji Qaddafi. PBB perkirakan 1.000 orang telah tewas sejak meletusnya pemberontakan di Libya.

Melejitnya harga makanan dan komoditas telah picu kerusuhan di Afrika Utara dan Timur Tengah. Demonstran berhasil gulingkan pimpinan di Tunisia dan Mesir dan protes kini terlihat di Iran, Yaman, Qatar, dan Oman. Di Arab Saudi, website telah serukan demonstrasi pada tanggal 11 dan 20 Maret.

Tidak ada komentar: