Untuk kali pertama sejak kasus Teluk Meksiko, CEO British Petroleum (BP), Bob Dudley, tampil di hadapan kolega dan rekan satu industri. Pada event bertajuk Konferensi Tahunan IHS Cera, Dudley mengutarakan permohonan maaf atas kelalaian perusahaannya atas kejadian tersebut.
"Sejak insiden itu, inilah kali pertama Saya hadir di hadapan Anda. Maka dari itu, Saya mengucapkan maaf atas semua yang terjadi," tutur Dudley. Sang CEO baru saja menjabat sebagai kepala perusahaan menggantikan Tony Hayward. Ia bertekad menggenjot performa karyawan serta rutin meng-evaluasi standar keamanan di lapangan. Isu ini sekarang menjadi fokus utama BP supaya kesalahan serupa tidak berulang. Dalam sisi operasional, staf tambang harus memastikan semua perangkat sudah bekerja normal sebelum proses pengeboran terlaksana. "BP meminta maaf. BP menuai akibatnya. BP kini berubah," tutup Dudley.
Sementara itu dalam menyikapi krisis Timur Tengah, Ia menyerukan industri untuk mengambil langkah aktif. Middle east dan Afrika Utara menyumbang 30 juta barel minyak per hari (sepertiga suplai dunia). Untuk mengantisipasi guncangan, industri energi disarankan berkoordinasi lebih intensif melalui pertemuan seperti ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar