Rabu, 09 Maret 2011

Kecemasan Suplai Meredup, Minyak Surut

Minyak melemah akibat ekspektasi redanya kerusuhan Libya sehingga dapat perlancar aliran suplai minyak dari Timur Tengah. Al-Jazeera laporkan pimpinan Libya Muammar Qaddafi menawarkan untuk lepaskan kekuasaan jika dipastikan keselamatannya, namun pemberontak masih menolak tawaran Qaddafi.

Anggota OPEC dan non-OPEC telah tutupi kekurangan pasokan minyak dari Libya, ungkap Mentri Perminyakan Qatar, Mohammed Saleh al Sada. Kerusuhan telah kurangi produksi minyak Libya sebanyak 1 juta barel per hari, menurut Badan Energi Internasional. Libya pompa 1,59 juta barel minyak per hari di Januari.

OPEC tengah pertimbangkan kenaikan output minyak namun belum ambil keputusan, ungkap Mentri Perminyakan Kuwait Sheikh Ahmad al-Abdullah al-Sabah. Ketika ditanya apakah Kuwait telah tingkatkan produksi, Al-Sabah katakan, "Kami tidak tingkatkan produksi, masih tetap penuhi kuota." Namun, Al-Sabah yakin Arab Saudi telah tingkatkan produksi untuk tutupi kekurangan pasokan dari Libya

Tidak ada komentar: