Selasa, 15 Maret 2011

Nikkei oh Nikkei

Nikkei kehilangan poin sangat besar sebanyak 10.6% hingga ditutup pada 8620 di hari Selasa (15/03). Indeks benchmark Jepang membukukan koreksi terbesar dalam dua hari sejak 1987, akibat laporan meningkatnya radiasi nuklir di dekat Tokyo. Kabar tersebut sontak memicu aksi jual besar-besaran. Mata uang Yen dan yield obligasi meningkat terkait tindakan investor menjual obligasi demi menutup kekalahan di pasar saham. "Fokus saat ini berada pada krisis nuklir. Saat krisis nuklir memburuk, investor asing dan perusahaan pendanaan lokal akan menghindari saham Jepang," demikian pandangan Hideyuki Ishiguro dari Okasan Securities, Tokyo. Sementara saham Tokyo Electric Power tidak diperdagangkan hari ini. Terakhir saham diperdagangkan pada level 1,221 meski tidak ada pembelian di level tersebut.

Tidak ada komentar: