
Libya masih bergejolak seiring pemberontak dan pendukung Gaddafi masih berusaha rebutkan fasilitas minyak strategis. Demonstrasi juga sedang berlangsung di Tripoli; meski reporter dilarang untuk meliput tapi terdengar suara tembakan. Harga minyak masih bertengger di level tiggi 2 ½ tahun seiring terus berlanjut demonstrasi di Afrika Utara dan Timur Tengah. Pengunjuk rasa juga mulai terlihat di daerah selaran Arab Saudi, ekportir minyak terbesar dunia. Performa saham berbanding terbalik dengan harga minyak akibat kecemasan tingginya biaya energi dapat bebani kegiatan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar