Jumat, 04 Januari 2013

Fed Perkirakan Pembelian Obligasi Akan Berakhir Pada Tahun 2013

Fed Perkirakan Pembelian Obligasi Akan Berakhir Pada Tahun 2013Para pembuat kebijakan Federal Reserve mengatakan bahwa mereka mungkin akan mengakhiri program pembelian obligasi sebesar $85 milyar perbulan sekitar tahun 2013 dengan terbaginya suara anggota, yang ingin berakhirnya program ini antara pertengahan atau akhir tahun 2013. "Beberapa anggota mengungkapkan pandangannya bahwa pembelian aset mungkin akan dijamin berlangsung sampai akhir 2013” sementara itu beberapa anggota lainnya tidak ada kerangka waktunya, menurut catatan dari pertemuan Federal Open Market Committee 11-12 Desember yang dirilis pada hari ini di Washington.”Beberapa anggota lainnya berpikir bahwa itu mungkin akan sesuai untuk memperlambat atau menghentikan pembelian baik sebelum akhir tahun 2013, mengutip dari kekhawatiran tentang stabilitas keuangan atau ukuran dari neraca perdagangan.”

Kompromi Fiskal AS Berakibat Negatif Pada Dollar AS

Kompromi Fiskal AS Berakibat Negatif Pada Dollar ASSituasi pasar keuangan dunia di awal 2013 diwarnai kelegaan kompromi fiskal AS untuk menghindari kenaikan pajak yang terlampau tajam serta penghematan anggaran belanja yang ditakutkan dapat menghantam ekonomi menuju resesi.
Bagaimanapun masih ada kecemasan bahwa sistem politik AS akan mengalami kesulitan memproduksi program reduksi utang di masa mendatang, sehingga peluang downgrade rating kredit AS masih cukup terbuka. Apalagi kompromi fiskal yang diraih oleh para pemangku kebijakan AS sebenarnya masih belum termasuk program spending/ anggaran belanja AS serta problem batas plafon pinjaman pemerintah AS yang perlu dinaikkan sebelum tenggat waktu akhir February 2013.
Berdasarkan estimasi Societe Generale, kesepakatan fiskal AS ini dapat mengangkat pertumbuhan GDP AS sekitar 0.5 persen poin menjadi 2% s.d 2.5% di tahun ini. Namun ketidakpastian proses pencapaian kesepakatan berikutnya masih berpotensi mempengaruhi tingkat keyakinan konsumen AS sehingga menghambat pertumbuhan AS.
Bagi Dollar AS sendiri, kecemasan terhadap pertumbuhan ekonomi AS dapat mendongkrak minat para investor terhadap valuta safe haven seperti Dollar.
Namun jika pertumbuhan masih terhambat ditengah resiko downgrade rating, serta kebijakan moneter The Fed secara keseluruhan masih akomodatif maka pasar aset AS (saham dan obligasi) secara keseluruhan menjadi tidak atraktif bagi para investor, sehingga berimbas pada pelemahan Dollar AS karena menjadi kurang diminati pada fase ini.

Pengumuman Minutes FOMC Jatuhkan Emas

Pengumuman Minutes FOMC Jatuhkan EmasEmas berjangka turun dalam perdagangan elektronik seiring menguatnya dollar setelah para pembuat kebijakan Federal Reserve mengatakan bahwa mereka mungkin akan mengakhiri program pembelian obligasi sebesar $85 milyar perbulan di tahun 2013. Greenback naik ke level tertinggi terhadap sebagian besar mata uang setelah hasil minutes FOMC 11-12 Desember menunjukkan beberapa anggota terbagi untuk mengakhiri program ini antara yang pertengahan atau akhir tahun.” Setelah euforia diawal, orang-orang menyadari bahwa pengumuman yang dbuat kemarin hanya solusi sementara, dan masalah masih tetap ada,” kata Frank Lesh, seorang trader di FuturePath Trading di Chicago.” Banyak investor kini beralih ke uang.

Emas Merosot 1% Pasca Hasil Pertemuan Feds

Emas Merosot 1% Pasca Hasil Pertemuan FedsKontrak emas AS untuk bulan Februari melemah sebanyak 1% ke dekat $1,655 per ounce hari Jumat ini terkait sinyal bahwa Federal Reserve masih sangat mengkhawatirkan kebijakan moneter sebagai stimulus, yang mengurangi posisi emas sebagai safe-haven sebagai perangkat menghadapi inflasi.
Para petinggi dari Federal Reserve masih sangat mengakhawatirkan kuatnya potensi resiko pembelian aset oleh bank sentral AS tersebut di pasar keuangan, bahkan saat mereka bersiap untuk melanjutkan program stimulus saat ini.

Kamis, 03 Januari 2013

Portugal Kaji Kebijakan Penghematan

Portugal Kaji Kebijakan PenghematanPresiden Portugal telah meminta Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengkaji kebijakan pajak apakah sesuai dengan Undang-Undang. Ini tentunya dapat menjadi batu sandungan bagi upaya pemerintah untuk mencapai target defisitnya dan tegaskan munculnya sikap pertentangan dari pemerintah sendiri untuk menjalankan kebijakan penghematan. Kenaikan pajak memang menyakitkan bagi rakyat namun ini merupakan cara untuk memastikan tercapainya target defisit yang merupakan prasyarat pencairan dana bailout. "Saya telah mengajukan permintaan agar MK memutuskan apakah anggaran pemerintah untuk tahun 2013 sesuai dengan Undang-Undang. Kebijakan pajak sangat mempengaruhi sebagian orang; ini menimbulkan pertanyaan apakah kebijakan tersebut terdistribusi dengan adil," tutur Presiden Anibal Cavaco Silva. Proses pengkajian oleh MK akan memakan waktu berbulan-bulan namun pasar cukup cemas mengantisipasi hasilnya. Tahun lalu, MK telah membatalkan kebijakan penghapusan bonus kepada pegawai negeri sehingga memaksa pemerintah untuk menemukan alternatif pendapatan lainnya.

Emas Potensial Incar Target Bullish $1700

Emas Potensial Incar Target Bullish $1700 Emas berjangka melonjak diatas $1680 per troy ons menyambut kabar positif bahwa White House dan Senat Republik telah meraih kesepakatan untuk menghindari jurang fiskal. Kesepakatan yang telah mendapat persetujuan di tingkat DPR tersebut akan menunda pemotongan anggaran belanja sekitar 2 bulan disertai dengan kenaikan pajak untuk individu yang memiliki pendapatan diatas $450,000 dalam setahun. Terpantau sejauh ini harga spot Emas menguat 0.43% di level $1,682.44, setelah meraih titik tertinggi intraday di $1,684.69 dan level terendah hariannya di $1,670.72.

Secara teknikal, bias intraday masih bullish, namun dibutuhkan penembusan konsisten & penutupan harian diatas level $1686 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 1691 & 1700. Di sisi bawahmya, support terdekat tampak di area 1675, anjlok lagi dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral namun secara keseluruhan skenario bullish masih utuh selama harga mampu bertahan diatas area 1655.

Persetujuan Anggaran AS Memicu Rally Emas

Persetujuan Anggaran AS Memicu Rally Emas Harga emas naik ke level tinggi 2 pekan, rally bersama komoditas lainnya seiring pelemahan dollar, setelah pemerintah AS menyetujui anggaran untuk menghindari kenaikan pajak penghasilan bagi sebagian besar pekerja, meredakan kecemasan bahwa pemulihan di AS mungkin akan terhambat. Hasil voting 257-167 pada House of Representatives AS mengakhiri perjuangan sepanjang tahun mengenai bagaimana cara untuk menghindari kenaikan pajak dan pemangkasan belanja secara otomatis senilai 600 milyar dollar yang dikenal sebagai fiscal cliff.

“Untuk jangka pendek pasar terpengatuh oleh diskusi fiscal cliff dan apa yang terjadi di AS,” ucap Nick Trevethan, strategis komoditas senior pada Australia & New Zealand Banking Group Ltd. “Sebagaian besar faktor positif yang akan mendukung harga emas masih ada yaitu tingkat suku bunga yang sangat rendah, kebijakan bank sentral yang sangat akomodatif, dan rencana diversifikasi bank sentral.”

Kamis, 27 Desember 2012

Industrial Profit China Berangsur Normal

Industrial Profit China Berangsur NormalAngka industrial profits di China tumbuh cukup bagus di bulan November sekaligus melanjutkan kenaikan yang sudah terjadi satu bulan sebelumnya. Hal ini menjadi pertanda bahwa gairah ekonomi di negara perekonomian terbesar Asia mulai membaik di penghujung tahun. 
Tingkat keuntungan perusahaan industri utama China melonjak 22.8% dibandingkan bulan November 2011. Akselerasi kenaikannya bahkan menjadi yang tercepat sejak Desember 2011. Sementara di bulan Oktober, profit pelaku bisnis sudah naik sebanyak 20.8%, demikian laporan dari National Bureau of Statistics hari Kamis.
Data keuntungan perusahaan kian memperkuat rangkaian hasil bagus yang dicatat oleh China. Sejak bulan September lalu, serial data ekonomi dirilis menguat, mulai dari laporan industrial production hingga purchasing managers index. Industrial profit sendiri sudah turun selama enam bulan pertama tahun ini sebelum akhirnya mampu pulih kembali di bulan September. "Terdapat tiga tiga lini yang mencatat pertumbuhan signifikan, namun yang terpenting adalah membaiknya profit margin," ulas Lu Ting, Ekonom Bank of America-Merril Lynch.
Kabar ini akan menjadi sentimen bagus bagi investor yang menyukai saham lapis atas di bursa China. Komponen blue chips sendiri telah mencatat rally apik bulan ini setelah sempat mengalami fase sulit selama setahun terakhir. "Jelas sekali bahwa saham golongan A merespon langsung rangkaian data bagus. Namun pada akhirnya tingkat profit emiten-lah yang akan menjadi pendorong utama," tambah Lu. Indeks benchmark Shanghai Composite mengakhiri sesi pagi dengan pelemahan 0.2% ke 2216.55. Indeks telah menguat sekitar 12% bulan ini setelah sempat anjlok 10.0% dalam sebelas bulan terakhir. Data industrial profit China mencakup pendapatan pelaku bisnis dan industri terbesar nasional dengan jumlah laba minimal CNY20 juta.

2013, Inggris Rawan Kebanjiran Rumah Tangga Miskin

2013, Inggris Rawan Kebanjiran Rumah Tangga MiskinBerbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, warga Inggris bersiap menyambut hari Natal dengan penuh kegalauan. Pengetatan sabuk belanja harus dilakukan sejak sekarang karena kondisi ekonomi tahun depan bisa jadi semakin suram.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Markit menyebut bahwa sebanyak 43% rumah tangga sudah meyakini bahwa pos keuangan masing-masing akan lebih buruk di tahun 2013. Sementara hanya 24% responden yang memperkirakan daya beli dan koceknya jadi lebih baik di tahun yang baru. "Sebanyak tiga perempat kepala keluarga tidak melihat potensi perbaikan keuangan sehingga tingkat permintaan konsumen rentan menyusut untuk jangka pendek," urai Tim Moore, Ekonom Senior Markit. Moore juga menambhakan bahwa persepsi inflasi Inggris masih belum stabil dan jaminan pekerjaan belum terlalu jelas di seluruh Inggris.
Inggris terjebak dalam program pemangkasan anggaran melalui komponen penghematan belanja dan kenaikan pajak. Hal inilah yang memicu perlambatan ekonomi dan penurunan daya beli konsumen dalam satu tahun terakhir. Pemerintah pusat bahkan memperkirakan langkah efisiensi berlanjutu hingga 2018, atau satu tahun lebih lama dibanding rencana sebelumnya. Meski perekonomian Inggris mulai bergeliat lagi di kuartal III lalu, rasionya justru direvisi turun oleh dari 1.0% menjadi 0.9%. Kalaupun ada faktor yang menopang kinerja ekonomi tahun ini tak lain adalah penyelenggaraan Olimpiade London.
GDP Inggris masih berada di kisaran 3% di bawah level pra-resesi. Namun analis pasar keuangan memprediksi negara perekonmian terbesar ke-enam dunia ini kembali mengalami kontraksi di kuartal IV. Pemerintah juga masih berjuang menurunkan bunga obligasi yang membengkak. Data terbaru memperlihatkan bahwa defisit anggaran nasional sudah mencapai £17.5 miliar di bulan November, ataumasih di atas catatan tahun lalu yang sebesar £16.3 miliar.
Kombinasi antara pemangkasan anggaran, penurunan jumlah pendapatan, inflasi dan warisan hutang berpotensi mengekang daya beli konsumen. Padahal banyak orang Inggris yang kondisi ekonominya tidak sebaik satu dasawarsa lalu. Hasil penelitian lembaga independen Resolution Foundation menyebut bahwa terdapat 3.6 juta keluarga memiliki beban hutang di luar batas kemampuan. Mereka menghabiskan lebih dari seperempat pendapatan untuk membayar hutang, baik yang berupa pinjaman dengan jaminan atau tanpa agunan. "Inti dari pesimisme di tahun 2013 berada di lini keuangan warga, yaitu soal rendahnya pendapatan dan bertambah tingginya biaya hidup," tambah Moore. Skenario terburuk untuk tahun ini adalah kian banyaknya kepala keluarga yang harus mencari bahan pangan dari donasi orang-orang yang merayakan Natal. The Trussell Trust, lembaga yang memiliki pos makanan gratis di 250 lokasi, memperkirakan ada 15.000 orang yang datang meminta bantuan makanan sepanjang liburan akhir tahun. Jumlah tersebut dua kali lebih banyak dibanding tahun lalu.

Pembahasan Fiskal AS (Masih) Pangkas Kinerja Emas

Pembahasan Fiskal AS (Masih) Pangkas Kinerja EmasHarga emas bergerak turun hari Kamis, membuat logam mulia untuk menyerahkan gain semalam pasca hari Natal kemarin, dengan para investor yang terus mengawasi pembicaraan antara Gedung Putih dan Kongres untuk menghindarkan ekonomi AS dari kejatuhannya ke dalam jurang resesi tahun depan.
Spot emas telah turun sebanyak $2.83 per ounce ke $1,656.66, tetapi masih berada dalam kisaran rendahnya 4 bulan yang terjadi di pekan lalu.
Kontrak emas AS untuk bulan Februari merosot sebanyak $3.10 per ounce ke $1,657.60.

Rabu, 19 Desember 2012

Technical Analysis, 19th Dec 2012

CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.3110-1.3320
Up
1.3320
1.3110
1.3180

1.3320
1.3110
1.3250
1.3040
USD/JPY
83.20-85.00
Up
85.00
83.20
83.80

85.00
83.20
84.40
82.60
GBP/USD
1.6140-1.6350
Up
1.6350
1.6140
1.6210

1.6350
1.6140
1.6280
1.6070
USD/CHF
0.9030-0.9240
Down
0.9310
0.9100

0.9170
0.9030
0.9240
0.9240
0.9030
AUD/USD
1.0410-1.0620
Up
1.0620
1.0410
1.0480

1.0620
1.0410
1.0550
1.0340
NIKKEI
9930-10140
Up
10140
9930
10000

10140
9930
10070
9860
HANGSENG
22310-22670
Up
22670
22310
22430

22670
22310
22550
22190
KOSPI
262.60-265.90
Up
265.90
262.60
263.70

265.90
262.60
264.80
261.50
GOLD
1659.50-1684.20
Up
1684.20
1659.50
1667.70

1684.20
1659.50
1675.95
1651.20

Fundamental Analysis, Dec 18th 2012

Japan yen hit as loose policy seen; Draghi weighs on euro
The yen dropped to a 20-month low against the U.S. dollar on Monday after Japan's Liberal Democratic Party won a landslide election victory that leaders promise will usher in aggressive monetary easing policies to weaken the currency.
Former Prime Minister Shinzo Abe returns to power with the LDP's victory. He campaigned on a platform to boost the moribund economy with hyper-easy monetary policy and big fiscal spending to beat deflation, a recipe for weakening the yen that gives Tokyo an export advantage in international markets.
The euro rose against the yen as well, but saw its gains on the U.S. dollar undermined by European Central Bank President Mario Draghi after he reiterated concerns over slow growth of Europe's economy.
In mid-afternoon New York trade, the greenback was up 0.38 percent to 83.77 against the yen <JPY=>, its best level since April 2011. The euro climbed 0.33 percent to 110.24 yen <EURJPY=> but fell back from its 8-1/2-month high of $1.3191 to trade at $1.3158, down 0.04 percent against the U.S. currency.
A factor leading to the weakness was Draghi saying the medium-term outlook for the euro zone economy remained "challenging". Weak demand is expected to extend into 2013 and only a gradual recovery is forecast toward the end of that year while interest rates are expected to continue at record lows.
On the side strengthening the euro against the U.S. dollar was Richmond Federal Reserve Bank President Jeffrey Lacker, who said he expects it will be another three years until the U.S. unemployment rate drops to 6.5 percent. 
That means monetary policy is expected to remain in the zero to 0.25 percent range through 2015, conditions that weaken the buying power of the U.S. dollar.
Optimism about 'cliff' boost market; financials lead
The S&P 500 ended at its highest level in almost two months on Monday on rising hopes that negotiations over the "fiscal cliff" were making progress and that a deal could be reached in days.
After weeks of stalemate, President Barack Obama and Republican House Speaker John Boehner met at the White House on Monday, raising hopes that Washington will be able to head off steep tax hikes and spending cuts that threaten the economy.
All of the S&P 500's 10 sectors were higher, led by financials and other growth-oriented sectors. The S&P Financial Index <.GSPF> gained 2.1 percent, while the S&P consumer discretionary sector <.GSPD> was up 1.8 percent.    
Investors worry the U.S. economy could slide into recession if the tax and spending changes are implemented.
Boehner has edged closer to Obama's position by proposing to extend lower tax rates for everyone who earns less than $1 million. Still, his position remains far from that of President Obama. 
The Dow Jones industrial average <.DJI> was up 100.38 points, or 0.76 percent, at 13,235.39. The Standard & Poor's 500 Index <.SPX> was up 16.78 points, or 1.19 percent, at 1,430.36, its highest close since Oct. 22. The Nasdaq Composite Index <.IXIC> was up 39.27 points, or 1.32 percent, at 3,010.60.
Gold ends near flat, capped by US budget talks progress
Spot gold prices ended little changed on Monday as pressure from signs of positive developments in U.S. negotiations to avoid the "fiscal cliff" neutralized safe-haven bidding in the precious metal.
Earlier in the session, bullion climbed on hopes that the Bank of Japan would use more monetary stimulus after Japan's next prime minister, Shinzo Abe, called for the aggressive measure to boost growth.
But gold fell back after the Speaker of the U.S. House of Representatives John Boehner and President Barack Obama held another meeting on Monday to avert the potentially recessionary spending cuts and tax increases that will automatically take effect in January. Many see Boehner's weekend proposal which included tax increase as a potential breakthrough in the talks.
The metal had fallen for a third straight week last week. Gold, a traditional inflation hedge, has been under pressure as many economists expect the $600 billion in tax hikes and spending cuts could send the U.S. economy back into a recession.
Spot gold <XAU=> was up 0.1 percent at $1,696.04 an ounce by 2:56 p.m. EST (1956 GMT), having traded in a relatively narrow $13 range.
U.S. COMEX gold futures for February delivery <GCG3> settled up $1.20 at $1,698.20, with trading volume on track to finish more than 50 percent below its 30-day average, preliminary Reuters data showed. It was up a penny for the day at $32.16, off a one-month low hit earlier in the session.

Oil Rises for Second Day on Fiscal Deal Speculation

Oil rose for a second day in New York on optimism that a U.S. budget agreement will be reached, narrowing the discount to Brent crude to less than $20 for the first time in eight weeks.
Prices gained 0.5 percent as House Speaker John Boehner proposed to raise tax rates on household incomes above $1 million a year in exchange for containing entitlement program costs. President Barack Obama is considering a concession on Social Security cost-of-living increases after Boehner dropped his opposition to raising tax rates for some top earners.
West Texas Intermediate crude for January delivery advanced 47 cents to settle at $87.20 a barrel on the New York Mercantile Exchange. The increase is the fourth in five days. The February contract gained 42 cents to $87.67.
Brent for February fell 54 cents to settled at $107.64 a barrel on the London-based ICE Futures Europe exchange. Brent’s premium to WTI slipped 96 cents to $19.97 a barrel, the narrowest spread in almost two months.
The Brent-WTI spread declined as Enterprise Products Partners LP (EPD) expects to begin operating the expanded Seaway oil pipeline in early January. Seaway reversed its flow in May to carry crude to Houston from Cushing, Oklahoma, the delivery point for New York oil futures.

Nikkei set to trade in range after 8-1/2 mth high
Japan's Nikkei share average is expected to trade in a range on Tuesday after climbing to an
8-1/2-month high in the previous session on the landslide election win by the conservative Liberal Democratic Party.
The Nikkei rose 0.9 percent to 9,828.88 on Monday, buoyed by a weaker yen on expectations that the LDP would step up the pressure on the Bank of Japan to further ease policy. The broader Topix <.TOPX> index gained 0.9 percent to 807.84.
The benchmark Nikkei has risen 13.4 percent over the past month, driven by the yen weakness after Abe called for the central bank to undertake "unlimited easing" and set an inflation target of 2 percent. 
The next most-traded was a January call at 10,500, followed by a January put at 9,500 and another put at 9,000 with the same maturity.
Seoul shares seen climbing after Obama, Boehner meeting
Seoul shares are likely to rebound on Tuesday after President Barack Obama met with top Republican John Boehner, giving  investors hope that a resolution to U.S. fiscal negotiations was in sight and driving the Standard & Poor's 500 index to a near two-month high. 
Kim added that the South Korean presidential elections, to be held on Wednesday, will likely not have a big impact on the market but could cause some investors to wait on the sidelines before building their positions.
Democrat and Republican aides said they were optimistic that a deal could be reached in the coming days to avert steep tax increases and spending cuts, as U.S. lawmakers set the stage foraction before a year-end deadline. 
The Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) <.KS11> fell 0.6 percent to close at 1,983.07 points on Monday, moving further away from a nine-week high marked on Thursday. 
Local markets will be closed on Wednesday for the presidential elections.
Hong Kong shares seen edging up at open
Hong Kong shares were seen opening higher on Tuesday following a strong close on Wall Street and on expectations of a sustained rebound in China's domestic markets.
The Hang Seng index <.HSI> closed down 0.4 percent on Monday at 22,513.61, easing slightly from a 16-month high. The China Enterprises index <.HSCE> of top locally listed mainland firms fell 0.1 percent.
China shares on the mainland hit their highest level in 4 months with the CSI300 <.CSI300> of top Shanghai and Shenzhen listings trading in positive territory on the year after last week's big surge.
Elsewhere in Asia, Japan's Nikkei <.N225> extended its strong run and was up 0.5 percent while South Korea's Kospi <.KS11> was up 0.2 percent as of 0030 GMT.

Source : Reuters

Semalam Emas Turun ke 1660 Karena Fiscal Cliff

Semalam Emas Turun ke 1660 Karena Fiscal CliffEmas turun hampir sebanyak 2% pada hari Selasa ke level terendah sejak bulan Agustus ke level 1660.80, tertekan oleh aksi jual besar-besaran dan meningginya harapan bahwa pemerintah AS akan segera mencapai kesepakatan untuk menghindari krisis fiskal bulan depan. Emas mencetak penurunan harian terbesar sejak 2 November.
Analis mengatakan bahwa emas masih terdukung oleh MA200 hari dan trendline naik tahunan di dekat $1,660 per ons. "Jika emas tidak dapat bertahan pada level support kunci tersebut, mungkin aksi jual teknikal akan berlanjut," ucap Adam Sarhan, CEO Sarhan Capital.

Republik Siap Tekan Obama Dengan “Plan B”

Republik Siap Tekan Obama Dengan “Plan B”John Boehner, juru bicara untuk kongres AS dari partai Republik mengajukan sebuah proprosal yang mungkin akan mencegah adanya pengenaan kenaikan pajak untuk para warganegara AS yang memiliki pendapatan kurang dari $1 juta dalam langkahnya untuk menekan Obama.

Partai Republik di kongres AS kembali dalam posisi offensive terhadap proses negosiasi fiscal cliff hari Selasa kemarin, memberikan tekanan untuk melakukan rencana cadangan menjelang tutup tahun ini guna menghindari terjadinya kenaikan pajak untuk warganegara yang memiliki pendapatan kurang dari $1 juta per tahun.

Pihak Kongres dari partai Republik menbgajukan adanya proposal yang mungkin akan proposal-proposal yang telah diajukan sebelumnya.
Langkah tersebut, sebagaimana diungkapkan oleh juru bicara kongres, John Boehner dalam sebuah konferensi di kongres, ditujukan untuk menekan posisi Obama. Hal ini akan merubah posisi Gedung Putih terhadap partai Republik di kongres AS: dengan kecenderungan bahwa Gedung Putih akan disalahkan apabila kebanyakan para pembayar pajak dikenakan kenaikan pajak yang lebih tinggi tahun depan.

S&P Upgrade Rating Hutang Yunani

S&P Upgrade Rating Hutang Yunani Komitmen yang kuat dan jelas dari para anggota zona Euro untuk mempertahankan keanggotaan Yunani dalam blok 17-negara telah mendorong lembaga pemeringkat Standard & Poor’s untuk meng-upgrade rating hutang jangka panjang Yunani. S&P pada hari Selasa menaikkan rating hutang Yunani mernjadi ‘B-’ dari sebelumnya ‘selective default’.
Rating yang diberikan S&P tersebut merupakan yang tertinggi sejak Juni 2011, di tengah kondisi Yunani yang terus dihadapkan pada resesi mendalam dan krisis utang. S&P bahkan juga memberikan outlook stabil pada rating Yunani, meskipun pemerintah masih harus menghadapi banyak rintangan. Hal tersebut mengindikasikan jika kondisi terburuk yang harus dihadapi Athena mungkin telah terlewati.
"Perbaikan outlook terjadi karena negara-negara anggota blok Euro telah membuktikan dukungan mereka atas keanggotaan Yunani. Sedangkan pemerintah Yunani juga telah menunjukkan komitmen untuk melakukan reformasi fiskal dan struktural di tengah tantangan ekonomi dan politik," kata S&P dalam sebuah pernyataan.

Dana Pensiun Jepang Berlindung Ke Emas

Dana Pensiun Jepang Berlindung Ke EmasBeberapa dana pensiun Jepang akhirnya mulai berinvestasi ke Emas untuk kali pertama, sebagian besar untuk mengurangi resiko kejutan yang berpotensi di market. Biasanya dana pensiun Jepang tersebut berinvestasi pada saham domestik dan obligasi, baru akhir-akhir ini saja akhirnya dana pensiun tersebut melirik ke Emas dan aset fisik lainnya.
Contohnya, Dana Investasi Pensiun Pemerintah Jepang (GPIF), yang merupakan dana pensiun publik terbesar dunia memegang 64% asetnya pada obligasi domestik, dan 11% diantaranya pada saham domestik, sementara 9.0% di obligasi internasional dan 12% pada saham internasional.
Strategi ini telah menghasilkan return  yang cukup imbang ketika obligasi menawarkan yield pada level terendah secara historis, sementara pasar saham secara keseluruhan masih stagnan. Namun ketika krisis melanda market, GPIF mengalami ketugian 7.6% pada tahun fiskal 2008, dan hanya meraih keuntungan 0.3% di tahun fiskal 2010.
Emas yang memiliki pergerakan harga secara historis tidak berkorelasi banyak dengan saham atau obligasi, diharapkan dapat memproteksi portfolio dari kerugian ketika market terkena imbas negatif seperti krisis zona Euro atau krisis keuangan global lainnya. Selain itu Emas juga dapat digunakan untuk memproteksi inflasi, yang menjadi kecemasan terbesar saat ini karena berbagai bank sentral global melakukan pembelian obligasi dalam jumlah masif. Inflasi yang tinggi dapat memicu kenaikan suku bunga dan pada akhirnya mengurangi nilai obligasi pemerintah Jepang.
(Sap)

Jumat, 14 Desember 2012

Emas Pantau Negosiasi Jurang Fiskal AS

Emas tidak banyak berubah di sesi London seiring investor terus memantau perkembangan negosiasi politikus AS untuk menemukan solusi atas jurang fiskal. Presiden Obama dan pimpinan Partai Republik di Kongres, John Boehner, masih belum menemukan kesepakatan akan cara terbaik untuk mengatasi jurang fiskal. Jika solusi tidak dapat ditemukan sebelum penutupan tahun maka ekonomi AS dapat kembali jatuh ke dalam jurang resesi. Bahkan bagusnya data manufaktur Cina tidak banyak memberikan dampak positif untuk logam mulia. Indeks manufaktur Cina (versi HSBC) naik ke level 50.9 untuk bulan Desember; lebih baik dari publikasi sebelumnya 50.5. Menipisnya likuiditas menjelang penutupan tahun juga turut berkontribusi atas kurangnya momentum pergerakan pasar. Permintaan fisik dari perusahaan perhiasan juga tidak terlalu banyak. "Perusahaan perhiasan tidak begitu tertarik untuk membeli di kisaran harga sekarang," ujar dealer Singapura yang diwawancarai Reuters. "Ada persepsi jika harga emas dapat jatuh di bawah level psikologis $1700 maka akan ada ruang penurunan yang lebih dalam lagi."