Bagaimanapun masih ada kecemasan bahwa sistem politik AS akan
mengalami kesulitan memproduksi program reduksi utang di masa mendatang,
sehingga peluang downgrade rating kredit AS masih cukup terbuka.
Apalagi kompromi fiskal yang diraih oleh para pemangku kebijakan AS
sebenarnya masih belum termasuk program spending/ anggaran belanja AS
serta problem batas plafon pinjaman pemerintah AS yang perlu dinaikkan
sebelum tenggat waktu akhir February 2013.
Berdasarkan estimasi Societe Generale, kesepakatan fiskal AS ini
dapat mengangkat pertumbuhan GDP AS sekitar 0.5 persen poin menjadi 2%
s.d 2.5% di tahun ini. Namun ketidakpastian proses pencapaian
kesepakatan berikutnya masih berpotensi mempengaruhi tingkat keyakinan
konsumen AS sehingga menghambat pertumbuhan AS.
Bagi Dollar
AS sendiri, kecemasan terhadap pertumbuhan ekonomi AS dapat mendongkrak
minat para investor terhadap valuta safe haven seperti Dollar.
Namun jika pertumbuhan masih terhambat ditengah resiko downgrade
rating, serta kebijakan moneter The Fed secara keseluruhan masih
akomodatif maka pasar aset AS (saham dan obligasi) secara keseluruhan
menjadi tidak atraktif bagi para investor, sehingga berimbas pada
pelemahan Dollar AS karena menjadi kurang diminati pada fase ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar