Rabu, 06 Juli 2011

Eropa Kendalikan Pasar

Pasar finansial dunia sempat bergerak positif di awal pekan ini. Namun kabar downgrade Mood's terhadap Portugal memupus optimisme di lantai bursa dan pasar uang. 
Valuta euro terpuruk drastis dan obligasi Amerika Serikat (AS) menjulang. Meski pasar Asia relatif tenang, trader di Eropa menunjukkan rasa tidak senang terhadap situasi terkini. Kecemasan soal hutang menjatuhkan EUR/USD ke level rendah 1.4395 dan EUR/CHF menghampiri 1.21. 
 
Dari Spanyol dilaporkan angka produksi industri turun untuk bulan ke-3 secara beruntun pada bulan Mei. Walau penurunan tdak terlalu besar, Spanyol tampaknya masih harus berjuang mengatasi problem dalam negeri. Lembaga Statistik INE mengumumkan bahwa output negara ini anjlok 0,4% dibanding tahun lalu, sekaligus melanjutkan pelemahan dua bulan terdahulu (1,5% dan 0,5%). Sisi positif yang masih terlihat adalah pertumbuhan Spanyol yang masih positif, 0,8% (tahunan), akibat performa sektor ekspor. 
 
Untuk hari ini, pelaku keuangan bisa mengamati data tenaga kerja Inggris dan pesanan industri Jerman. Tetapi laporan paling ditunggu adalah angka ISM non-manufaktur AS. Terlepas dari apapun hasil data-data ekonomi antar kawasan, tidak akan ada yang mampu mengimbangi berita tentang perekonomian Eropa.

Lagarde salary


Christine Lagarde resmi menjadi calon pengganti Dominique Strauss-Kahn sebagai Kepala Dana Moneter Internasional (IMF). Adapun jumlah gaji yang diterimanya tentu juga setara dengan tanggung jawab ang diemban.
Mantan Menteri Keuangan Prancis akan menerima pendapatan total $550,000 per tahun. Paket itu termasuk gaji setelah pajak $467,940 dan biaya hidup sebesar $83,760. Demikian pernyataan yang dirilis IMF. Lagarde adalah wanita pertama yang memimpin lembaga keuangan dunia tersebut. Pekerjaan rumah yang menantinya saat ini adalah penyelesaian krisis hutang Eropa, khususnya Yunani. 
 
Besaran gaji yang diterima Lagarde lebih besar dari apa yang didapat oleh Dominique Strauss-Kahn pada awal masa jabatannya tahun 2007. Ketika itu, Strauss-Kahn menerima gaji pokok sebesar $420,930 dan tunjangan $73,350. "Gaji Lagarde akan dibayar per bulan dengan besaran yang disesuaikan dengan tanggung jawabnya sebagai Direktur Pelaksana," demikian rilis IMF. Lagarde juga diperbolehkan mengelola dana investasi pribadi, namun Ia harus melaporkan kekayaan setiap tahun kepada dewan IMF supaya tidak ada konflik kepentingan. 

Sterling Analysis : Potensial Bearish

Pergerakan Poundsterling terlihat masih berada di bawah garis tren dimana harga berpeluang masih dalam pergerakan bearish. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish. Pecahnya support 1.6058 berpotensi akan membawa pound melemah menuju area 1.6034. Sebaliknya jika resistan 1.6128 dan garis tren ditembus maka ada peluang pound akan menguat kembali menuju resistan 1.6195.


Euro Analysis : Cenderung Bullish, Mungkin Uji 1.4517

Setelah berhasil menembus garis median, hari ini terlihat euro melakukan gerakan pull back ke atas. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bullish. Pecahnya median line maka euro akan cenderung bergerak ke atas kembali menuju resistan 1.4517. Sebaliknya jika euro tertahan di bawah garis median dan support 1.4456 maka ada potensi euro akan melemah kembali dan bergerak ke bawah dengan menguji support 1.4360.


Aksi profit taking


Emas jatuh terkait aksi ambil untung yang dilakukan trader Asia setelah hari Selasa (05/07) harga emas berada di atas level $1,500/ons. Spot emas turun $3.80 menjadi $1,512.50/ons.
Tanpa ada data ekonomi makro yang memicu aksi beli, emas tetap di atas $1,500/ons, kata trader yang bermarkas di Singapura. "Investor menjual emas di atas level $1,500 dan membeli di bawah $1,500." Emas tidak akan bergerak tajam tanpa dibantu data indikator ekonomi AS yang lemah maupun berita dari zona Eropa.

Downgrade Portugal


Euro/Usd menguat ke 1.4465 dari level rendah sebelumnya di 1.4425. Sebagian besar investor optimis masalah hutang zona Eropa dapat diselesaikan.
Seorang dealer senior di bank Tokyo menyarankan untuk membeli euro di level rendah setelah euro melemah akibat tindakan Moody memangkas peringkat hutang Portugal menjadi "junk." "Arus perdagangan minim, penguatan euro tidak akan berlanjut," katanya.
Level resistance euro di 1.4475 vs last 1.4451. 

Eropa lambungkan Emas


Emas hari Rabu (06/07) bertahan dekat level tertinggi satu setengah pekan. Emas didukung oleh kekhawatiran baru tentang masalah hutang zona euro, terutama setelah Moody`s menurunkan peringkat kredit Portugal menjadi 'junk'.

Spot emas turun 0,1 persen menjadi $ 1,513.56 per ons. 
Harga emas Amerika Serikat naik hampir 0,1 persen ke $ 1,514.10.

Moody’s memangkas peringkat hutang Portugal dan melihat negara tersebutmungkin memerlukan bantuan baru. Alhasil, emas terdorong ke level tertinggi satu setengah pekan dari $ 1,516.49. 

Selasa, 05 Juli 2011

Saham AS Berjangka Loyo Paska Data Factory Orders


 AS memulai minggu yang pendek paska hari libur nasional dengan sedikit tertekan setelah melalui penguatan mingguan terbaiknya dalam 2 tahun terakhir setelah data factory orders dibawah ekspektasi. Laporan pesanan pabrik dirilis menjadi 0.8% vs exp 1.1%.
 
Terpantau indeks saham DJIA diperdagangkan -0.03% di level 12,510, dan S&P500 -0.19% di level 1,332.00 sementara Nasdaq 100 naik 0.08% pada level 2,357.50.
 
Sejauh ini pasar saham berhasil menghapus pelemahan selama 2 bulan terakhir, Dow hanya turun 1.8% dari level closing tertinggi 3-tahunnya pada akhir April. 

Sterling Naik, Ditopang Sektor Jasa Inggris


Menguat di sesi London, ditopang oleh bagusnya data sektor jasa Inggris yang berhasil paksa trader untuk lakukan short-covering. Indeks PMI jasa meningkat ke level 53.9 untuk bulan Juni, lebih baik dari prediksi 53.6 dan publikasi sebelumnya 53.8.
"Bagusnya data PMI jasa Inggris dorong trader beli sterling untuk tutupi posisi shorts," papar Geoffrey Yu, strategis UBS. “Meski demikian, reli sterling akan berlangsung singkat mengingat data PMI ini tidak cukup untuk mengubah outlook ekonomi Inggris yang suram. Data PMI juga masih tunjukan minimnya penciptaan lapangan pekerjaan, dan turunnya kepercayaan dunia usaha.” Data Inggris terakhir juga tunjukan turunnya aktivitas sektor manufaktur dan konstruksi Inggris yang tegaskan rapuhnya pemulihan sehingga akan paksa BoE pertahankan suku bunga dan perburuk sentimen terhadap pound.
 
Dari sisi teknikal, GBP/USD kini stabil di atas trendline naik meski masih terperangkap di dalam channel bearish. 1.6127, harga tertinggi harian, merupakan resisten dimana penembusan dapat buka peluang pengujian 1.6139, harga tertinggi kemarin. 1.6050, Fibonacci 61.8%. dari kenaikan 28 Juni hingga 4 Juli, akan menjadi support dimana kejatuhan dapat menguji 1.6000, level Fibonacci 38.2%. 

Emas Melejit Diatas $1510


Emas meroket diatas $1510 pada hari Selasa dipicu oleh pengalihan resiko terhadap ekonomi China dan ketakutan penyebaran krisis utang di Eropa.
 
Terpantau Emas telah naik 0.90% ke level $1511 setelah meraih titik terendah nya di $1493.70. Logam mulia ini telah pulih dari titik terendah 6-minggu nya di level $1478 pekan lalu.
 
Berdasarkan studi teknikal, bias intraday masih bullish menguji $1515, tembus diatas area tersebut dapat memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar Fibonacci retracement 61.8% di kisaran $1530.
 
Di sisi bawahnya level support terdekat terletak di area 1497 – 1490 – 1480. 

Emas masih safe-haven


Harga emas tembus level psikologis 1500 seiring investor kembali memburu logam mulia sebagai aset safe-haven. Investor kini khawatir dengan prospek ekonomi Cina dan tetap cemas dengan rencana rollover obligasi Yunani. Media lokal tulis Cina mungkin naikan suku bunga minggu ini dan Moodys peringatkan beban kredit macet perbankan Cina. "Kekhawatiran atas perekonomian Cina dorong investor untuk kembali koleksi emas," ungkapanalis Credit Suisse, Tom Kendall. "Kami melihat aksi beli oleh investor institusional."
Di lain pihak, premi untuk miliki obligasi Spanyol dan Italia kembali meningkat akibat belum hilangnya kecemasan investor atas krisis utang zona-euro. S&P telah peringatkan rencana rollover dapat tempatkan Yunani sebagai “selective default” meski Yunani telah amankan dana bailout €12 miliar dari Eropa.

Besarnya permintaan emas di Asia berhasil bantu emas lewati level psikologis 1500. Ada peningkatan pembelian dari Thailand paska kemenangan saudara Thaksin dalam pemilu. Aksi beli India dan Cina juga terlihat. Di lain pihak, data IMF tunjukan Yunani dan Tajikistan naikan cadangan emas-nya masing-masing sebesar 0,03 ton dan 0,05 ton di bulan Mei, sedangkan Meksiko menjual 0,19 ton cadangan emas-nya. 

Pemimpin Baru IMF

Christine Lagarde, mantan menteri keuangan Perancis akhirnya menjadi ketua Dana Moneter Internasional (IMF). Dia menggantikan Dominique Strauss Kahn, Ketua IMF sebelumnya yang diduga terlibat kasus pelecehan seksual terhadap pelayan hotel di New York pada bulan Mei lalu.
Lagarde merupakan ketua IMF wanita pertama dimana dia dipilih oleh 24 anggota dewan yang memuluskan langkahnya dalam memimpin lembaga keuangan tersebut. Dia berhasil mengalahkan Agustin Carstens dari Meksiko dan mendapat dukungan penuh dari Uni Eropa, AS serta negara berkembang seperti China, India dan Brasil.
Setelah pengangkatannya, Lagarde mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah bersama IMF terus melayani seluruh anggota-anggotanya dengan membawa misi  IMF harus relevan, responsif, efektif dan sah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan, stabilitas makro ekonomi dan masa depan yang lebih baik.
Tugas pertama yang diemban dalam kepemimpinannya selama 5 tahun kedepan adalah berjuang bersama Uni Eropa terlibat dalam pemberian bailout Yunani dan mencegah penyebaran ekonomi Yunani yang kurang stabil bagi negara Uni Eropa lainnya. 

ECB Tidak Mungkin Abaikan Perbankan Yunani


European Central Bank tidak akan mungkin membiarkan perbankan Yunani ambruk meskipun Yunani mengalami default, kata beberapa ekonom setelah sebuah surat kabar pada hari Selasa memberitakan bahwa bank sentral masih akan terus menerima obligasi pemerintah Yunani sebagai jaminan pinjaman selama semua lembaga pemeringkat utama tidak menyatakan default.
ECB akan bergantung kepada prinsip penentuan peringkat yang digunakan lembaga pemeringkat utama seperti Standard & Poor’s, Moody’s dan Fitch, menurut pemberitaan The Financial Times yang mengutip pernyataan seorang pejabat senior keuangan yang enggan disebutkan namanya.
 
Pemberitaan itu dirilis sehari setelah S&P menyatakan jika rencana rolloversebagian obligasi Yunani yang jatuh tempo kemungkinan akan dianggap sebagai "default selektif".
 
Sebelumnya Fitch juga telah mengindikasikan bahwa rollover mungkin akan mengarah ke penilaian default, sementara Moody’s masih belum mengutarakan pandangannya.
 
Sementara Kepala bank sentral Austria yang juga anggota dewan kebijakan ECB, Ewald Nowotny, pada hari Senin lalu telah menyatakan keluhannya atas penilaian lembaga pemeringkat yang dianggapnya telah mempersulit upaya menstabilkan situasi hutang Yunani.
 
ECB sebelumnya telah memperingatkan bahwa default akan memaksa bank sentral untuk berhenti menerima obligasi pemerintah Yunani sebagai jaminan pinjaman, sebuah langkah yang berpotensi akan merusak sektor keuangan Yunani akibat kurangnya pendanaan sektor perbankan. Skenario seperti itu akan menyebabkan masalah bagi seluruh sistem perbankan Eropa dan beresiko menimbulkan gejolak pada pasar keuangan global. 

Pound Kuasai Area 1.6100


/USD telah berhasil mengembalikan kehilangan yang diderita pada sesi Asia dan melesat lebih dari 120 pip di awal sesi perdagangan Eropa hari Selasa, hingga menembus level teknikal 1.6100. Apresiasi ini juga dipicu meningkatnya sentimen terhadap resiko setelah pertumbuhan sektor jasa Inggris bulan Juni secara mengejutkan dirilis meningkat.
Seiring pergerakan tersebut, GBP/USD Nampak tengah menguji level tinggi 2-minggu di 1.6138 (high 04 Jun), dengan level resistensi berikutnya berada di 1.6166 (MA 21-hari) dan 1.6257 (MA 100-hari) dan 1.6261 (high 22 Juni). Sebaliknya, level support terdekat dapat ditemukan di 1.5970 (low 29 Jun), kemudian 1.5913 (low 27 Jun) dan 1.5880 (bawah bolli 21-Hari).

Emas Bergerak Naik


 spot Emas mengalami kenaikan seiring dengan pelemahan dollar memicu daya tarik logam mulia.
 
Bagaimanapun pemain industri emas masih khawatir terhadap prospek emas di jangka pendek. Penguatan mata uang Euro ikut menopang harga emas, namun minat beli emas menyusut setelah disetujuinya dana bailout yang baru untuk Yunani ditambah lagi data manufaktur AS yang lebih baik dari perkiraan.
 
Berdasarkan studi teknikal, masih ada resiko pelemahan Emas ke area 1475, sementara level resisten terdekat terletak di area 1515. Tembus diatas 1515 dapat menghentikan outlook bearish dan melanjutkan skenario uptrend utama. 

IMF Harus Maksimalkan Peran Investor


 & Poor’s sebagai lembaga pemeringkat rating menyarankan kepada Presiden Sentral Bank Eropa (ECB), Jean Claude Trichet untuk mendukung investor swasta guna rollover hutang Yunani dengan mengatakan rating default yang dirilis kemarin akan bersifat parsial dan sementara.
 
Trichet meletakkan nasib Yunani ditangan lembaga pemeringkat rating ketika para pejabat bank mengatakan pada bulan Mei silam bahwa ECB telah meminjamkan 98 miliar euro ($142 miliar) kepada bank-bank Yunani, para investor swasta akan menolak untuk menerima obligasi negara sebagai jaminan jika ada pembagian beban. Inilah dasar Standard & Poor’s menempatkan Yunani dengan rating default. 
Trichet dan para pemimipin Eropa telah berselisih pendapat mengenai peranan kreditor dalam penyelamatan Yunani setelah tahun lalu pemberian bailout 110 miliar euro gagal untuk menghentikan penyebaran krisis hutang di wilayah Uni Eropa. Sementara itu Jerman tetap dengan rencana untuk memperpanjang jatuh tempo terhadap obligasi Yunani guna meredam ancaman default terhadap negara dewa dewi tersebut.

Retail Sales Eurozone Dirilis Mengecewakan


Angka penjualan ritel di 17 negara pengguna valuta euro anjlok tajam di bulan Mei. Fakta tersebut makin mengikis harapan atas kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada pertemuan selanjutnya.
Kantor Statistik Eropa, Eurostat, melaporkan bahwa volume retail sales eurozone turun 1,1% dibanding bulan April. Dengan demikian, data Mei menandai penurunan antar bulan terbesar sejak April 2010. Jika dibandingkan dengan data Mei 2010, volume penjualan turun 1,9% atau penurunan tertinggi sejak November 2009. 
 
Para ekonom sebelumnya hanya memprediksi penurunan sebanyak 0,8% (month to month) dan 0,3% (year on year). Pelemahan data penting ini merefleksikan perbandingan antara upah warga dan harga barang yang timpang. Besaran gaji tidak sesuai dengan akselerasi kenaikan harga. Apalagi banyak wilayah masih harus berjuang mengurangi angka pengangguran.

Italia Menyusul Yunani?


Add caption

-baru ini parlemen Yunani berhasil meloloskan paket langkah-langkah penghematan bagi Yunani. Menteri keuangan Uni Eropa juga menyetujui paket bailout sebagai pinjaman bagi negara tersebut. Sekarang yang jadi pertanyaan adalah apakah krisis di Uni Eropa telah berhasil diatasi?
Ternyata mungkin belum karena lembaga pemeringkat rating, Standard & Poor’s Senin kemarin mengkhawatirkan Yunani akan mengalami default jika bank-bank Yunani tidak dapat membayar yield yang jatuh tempo tahun depan, kondisi inilah yang dikhawatirkan bisa memicu terjadinya gejolak baru terhadap perekonomian Yunani.
Kekhawatiran serupa datang dari negara Uni Eropa lainnya, yaitu Italia. Italia saat ini digambarkan keadaan keuangannya dalam kondisi "bahaya" dan ke depan bisa menjadi tekanan yang serius bagi negara tersebut. Saat ini bank-bank AS menggelontorkan dananya sebesar $35 miliar kepada Italia dan ini berpotensi memiliki resiko tinggi karena kekhawatiran akan gagal bayar.
Kabar terbaru datang dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyatakan bahwa hutang Italia akan mencapai 120% dari outputnasional tahun ini dan itu artinya hanya turun sedikit menjadi 118% pada akhir tahun 2016. 

Kebijakan China Bayangi Bursa Asia


Add caption

Pasar regional Asia beragam menjelang rilis data pekerja AS hari Jumat (08/07) dan kekhawatiran mengenai pengetatan kebijakan di China yang kembali muncul. 
Nikkei naik 0.1%, S&P/ASX turun 0.2%, HSI merosot 0.2%, Shanghai Composite anjlok 0.2%, Kospi menguat 0.8%, STI turun 0.7% dan Sensex merosot 0.5%. Di pasar forex, kekhawatiran mengenai pengetatan China dan laporan bahwa perusahaan AS akan dikenakan pajak di musim libur mendorong USD. Euro terbebani oleh pernyataan Moody bahwa perbankan China menghadapi masalah pinjaman sebesar CNY3.5 triliun. EUR/USD di 1.4463 vs 1.4541 hari Senin malam di Toronto, EUR/JPY di 117.23 dari 117.47 dan USD/JPY di 81.05 vs 80.77. AUD/USD di 1.0673 setelah RBA menaham bunga tetap di level 4.75% untuk kali ke tujuh. Aussie di 1.0701 menjelang keputusan RBA. Surplus perdagangan Australia bulan Mei menjadi A$2.33 miliar vs bulan April senilai A$1.62 miliar dan perkiraan ekonom sebesar A$1.9 miliar.
Kemarin (04/07) PBOC menyatakan bahwa "tekanan inflasi masih tinggi." Hal ini mendorong dua surat kabar lokal membuat berita di hari Selasa bahwa kenaikan suku bunga segera dilakukan. Hal ini mendorong kekhawatiran pasar mengenai pengetatan. Sementara itu pemerintah Jepang setuju untuk mengeluarkan anggaran ekstra untuk bantuan bencana senilai Y2 triliun.
Spot emas di $1.493.80/ons, turun $2.50 vs penutupan NY. Minyak Nymex bulan Agustus turun 10 sen menjadi $94.84/barrel.

China terpengaruh gossip


Kinerja perbankan China tidak terlalu baik dalam beberapa waktu mendatang. Masalah hutang di China menjadi perhatian utama lembaga pemeringkat Moody's.
Auditor resmi negara China mencatat bahwa total beban pinjaman pemerintah daerah di China mencapai 10,7 triliun yuan. Namun Moody's menilai bahwa angka tersebut 3,5 triliun lebih kecil dibanding perhitungan mereka. Lembaga pemeringkat kredit ini melihat banyak sekali ketidakcocokan dalam berbagai data keuangan yang dirilis oleh berbagai institusi terkait. "Skala beban pemerintah daerah jauh lebih mencemaskan," demikian pernyataan resmi Moody's. 
 
Moody's melihat rasio kredit macet sesungguhnya mencapai 8-12% atau jauh di atas batas 5-8%. Hal ini rentan mengikis prospek perbankan China menjadi negatif. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi matang untuk mengatasi masalah hutang secara cepat. 
 
Untuk memupus kecemasan investor, baik pemerintah, auditor negara, regulator bank maupun bank sentral sudah rekonsiliasi. Namun identifikasi masalah sulit tercapai karena setiap lembaga memakai definisi dan metode perhitungan yang berbeda-beda. "Hal ini mengindikasikan bahwa dokumentasi hutang sangat buruk sehingga menambah resiko," ujar Yvonne Zhang, analis Moody's. Ia juga mengharapkan pemerintah menerapkan disiplin secara berkala terhadap aturan pinjaman pemerintah daerah. Dengan demikian, perbankan bisa leluasa menyelesaikan masalah hutangnya sendiri. Jika problem hutang terus berlarut, maka Moody's bisa menurunkan rating kredit China.