Valuta euro terpuruk drastis dan obligasi Amerika Serikat (AS) menjulang. Meski pasar Asia relatif tenang, trader di Eropa menunjukkan rasa tidak senang terhadap situasi terkini. Kecemasan soal hutang menjatuhkan EUR/USD ke level rendah 1.4395 dan EUR/CHF menghampiri 1.21.
Dari Spanyol dilaporkan angka produksi industri turun untuk bulan ke-3 secara beruntun pada bulan Mei. Walau penurunan tdak terlalu besar, Spanyol tampaknya masih harus berjuang mengatasi problem dalam negeri. Lembaga Statistik INE mengumumkan bahwa output negara ini anjlok 0,4% dibanding tahun lalu, sekaligus melanjutkan pelemahan dua bulan terdahulu (1,5% dan 0,5%). Sisi positif yang masih terlihat adalah pertumbuhan Spanyol yang masih positif, 0,8% (tahunan), akibat performa sektor ekspor.
Untuk hari ini, pelaku keuangan bisa mengamati data tenaga kerja Inggris dan pesanan industri Jerman. Tetapi laporan paling ditunggu adalah angka ISM non-manufaktur AS. Terlepas dari apapun hasil data-data ekonomi antar kawasan, tidak akan ada yang mampu mengimbangi berita tentang perekonomian Eropa.