Rabu, 09 November 2011

Euro Bergerak Range Trading Jelang Voting Italia


Euro Bergerak Range Trading Jelang Voting ItaliaDollarAS diperdagangkan mixed terhadap mata uang utama, sementara EURUSDdiperdagangkan dalam range sempit, seiring para investor masih menanti hasil voting anggaran dari parlemen Italia.
Terpantau sejauh ini pair currency EURUSD diperdagangkan menguat tipis 0.10% di level 1.3789, dengan titik tertingginya hari ini di level 1.3802 sementara level terlemah hariannya di 1.3725.
Berlusconi sendiri masih mencari dukungan dari voting parlemen Eropa, dimana ketegangan pasar tercermin pada kenaikan yield obligasi Italia pada tenor 10-tahun ke level 6.68% dibanding sebelumnya 6.64%.
Akibat ketidakpastian politik ini, market dalam beberapa hari terakhir telah bergerak bagai roller coaster naik turun tidak menentu. Secara teknikal, bias intraday masih netral dengan kecendrungan bullish setidaknya menguji area resisten kunci 1.3820, tembus secara konsisten diatas area tersebut dapat membuka peluang penguatan lebih lanjut mengincar area 1.3845 & 1.3900. Di sisi bawahnya, level support ada di 1.3750 & 1.3705. 

GBPUSD Terus Berupaya Kuasai 1.6100


GBPUSD Terus Berupaya Kuasai 1.6100  Pounds terlingmampu beranjak lebih tinggi pada sesi Eropa hari Selasa, dengan tren yang masih cenderung sideways, setelah memperoleh support dari area 1.6035. GBPUSD berhasil menyentuh level tertinggi harian baru di 1.6100, meskipun kemudian kembali diperdagangkan turun sedikit pada kisaran 1.6065.
Seiring pergerakan tersebut, level resistensi terdekat bagi pasangan mata uang ini mungkin dapat ditemukan pada 1.6100 (high harian), yang diikuti oleh area 1.6140 (MA 200-hari) dan mungkin 1.6255 (high 2 Sept). Sementara level support terdekat berada di 1.6035 (low harian), kemudian 1.5980 (low 7 Nov) dan 1.5945 (low 4 Nov).
Pasangan mata uang ini masih diperdagangkan dalam pola higher lows, dan terlihat terus berupaya mendekati level 1.6175, menurut Ivan Delgado, analis teknikal FXstreet.com. "Harga nampak melakukan rebound dari posisi rendahnya sampai di atas area 1.6000 dalam 3 hari terakhir, sehingga memperlihatkan pola low yang lebih tinggi yang berpotensi membantu pasangan mata uang ini menuju 1.6175 selama dapat terus bertahan di atas high hari Senin di kisaran 1.6080."

Saham AS Berjangka Indikasikan Penguatan Wall Street


Saham AS Berjangka Indikasikan Penguatan Wall StreetSahamAS berjangka bukukan penguatan moderat di hari Selasa seiring para investor merespon positif prospek pengunduran diri Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi.
Terpantau sejauh ini indeks DJIA futures naik 0.75% ke level 12,097, dan S&P500 futures menguat 0.64% ke level 1,265.50, sementara Nasdaq futures melejit 0.88% diperdagangkan di level 2,391.25.
Mr.Berlusconi sendiri telah menolak panggilan untuk pengunduran dirinya seiring kekhawatiran atas kemampuan Italia dalam mengendalikan utangnya yang makin menumpuk. Pemungutan suara Parlemen di Roma dipandang sebagai ujian bagi PM Italia tersebut, yang berpotensi mengalami mosi tidak percaya. Penggusuran posisi Berlusconi untuk sementara direspon positif oleh para pelaku, dimana para investor berharap pemerintahan baru dapat menerapkan langkah penghematan fiskal serta reformasi ekonomi yang diperlukan oleh Italia.
Melihat kedepan para pelaku pasar masih menanti laporan pasar tenaga kerja selama bulan September pada pukul 21.00 WIB.

Emas Dekati $1800 Jelang Voting Italia


Emas Dekati $1800 Jelang Voting ItaliaEmas stabil namun masih dekat dengan level psikologis penting $1800 per troy ons, akibat kecemasan krisis utang Eropa yang semakin intensif jelang voting anggaran di Italia.
Kontrak teraktif Emas untuk bulan Desember, diperdagangkan sejauh ini masih turun -0.17% ke level $1790 per troy ons, setelah meraih titik tertinggi hariannya di level $1796.14 sementara level terendah hariannya di $1784.39.
Para pelaku pasar masih menunggu hasil voting parlemen di Italia yang menentukan program penghematan anggaran, dimana para investor cemas bahwa PM Italia Silvio Berlusconi gagal mendapatkan suaran mayoritas untuk mengimplementasi reformasi fiskal dan ekonomi.
Kegagalan tersebut juga berpotensi memicu mosi ketidakpercayaan pada pemerintahan Berlusconi, dan dapat menunda reformasi fiskal lebih lama dan menimbulkan ketidakpastian terutama jika Berlusconi masih enggan mengundurkan diri.
Uniknya emas berjangka mendapat keuntungan dari situasi kecemasan ini, karena emas masih dipertimbangkan aset yang relative aman ditengah ketidakpastian. Namun sebaliknya jika market mengantisipasi Berlusconi pada akhirnya mau mengundurkan diri dan menyerahkan pemerintahan baru untuk menyelamatkan Italia dari krisis hal ini akan direspon positif oleh para pelaku pasar sehingga mengurangi permintaan aset safe haven Emas.

Aliansi Kunci Berlusconi Tarik Dukungan


Aliansi Kunci Berlusconi Tarik DukunganUmberto Bossi, yang merupakan aliansi kunci PM Italia Silvio Berlusconi mengatakan di hari Selasa bahwa beliau menyarankan Perdana Menteri untuk mengundurkan diri dan mendukung Angelino Alfano sebagai pengganti.
Mr.Berlusconi sendiri masih berjuang menyelamatkan pemerintah konservatif meski tertekan untuk mengundurkan diri supaya pemerintahan baru dapat menyelamatkan negara tersebut keluar dari krisis utang Eropa.
Oposisi Italia mengkonfirmasi hari Selasa bahwa pihaknya akan memilih abstain dan tidak mengikuti voting yang diadakan hari Selasa, langkah yang ditujukan pada pemerintahan saat ini bahwa mereka tidak memiliki suara mayoritas di parlemen.
Padahal baru 2 minggu lalu, Mr.Berlusconi memberikan presentasi pada KTT Eropa di Brussels dengan janji reformasi system pensiun Italia, mempercepat penjualan aset negara, serta pelonggaran hukum buruh untuk mempermudah pencarian lapangan kerja. Namun langkah tersebut ironisnya masih membutuhkan persetujuan dari parlemen, dan belum jelas bagaimana pemerintah Berlusconi bisa mendapatkan persetujuan dari parlemen tersebut.

Selasa, 08 November 2011

ECB Masih Optimis Krisis Utang Tidak Ancam Euro


ECB Masih Optimis Krisis Utang Tidak Ancam EuroSalah satu anggota dewan eksekutif ECB, Jurgen Stark mengatakan di hari Selasa bahwa krisis utang zona Eropa tidak membahayakan mata uang tunggal Euro, namun pemerintahan masih menghadapi tantangan untuk menstabilkan kawasan Eropa.
Keputusan yang diambil pada KTT Uni Eropa lalu merupakan salah satu langkah awal menurut Mr.Stark dalam pidatonya di Switzerland. Mr.Stark juga mengatakan bahwa keputusan mengejutkan ECB untuk memangkas bunga pekan lalu berdasarkan data terakhir dan ekspektasi inflasi masih terkendali.
Dalam KTT Eropa tanggal 26 Oktober, Pemimpin Eropa telah menyetujui langkah tambahan untuk mengakhiri krisis termasuk rencana rekapitalisasi perbankan regional, penghapus bukuan utang obligasi Yunani hingga 50% serta penambahan dana penyelamatan kawasan, EFSF.
Sementara itu, penggunaan fasilitas deposit ECB telah menyentuh rekor tertinggi untuk hari ketiga berturut, berdasarkan laporan ECB terakhir. Bank terpantau memarkir dananya hingga 298.59 milyar Euro pada fasilitas ECB. Data ini merupakan level tertinggi sejak 30 Juni 2010, ketika perbankan Eropa memarkir dananya hingga 310,43 milyar Euro.
Situasi ini mencerminkan krisis interbank, dimana perbankan lebih memilih memarkir dananya pada ECB dibanding memberikan pinjaman satu sama lain. 

EURUSD Berpeluang Rebound ke 1.3865, Terindikasi Grafik


 EURUSD mengalami pergerakan volatile namun tidak menentu sejak pagi tadi, secara keseluruhan outlook teknikal masih netral di jangka pendek karena harga hanya bergerak sidways di kisaran 1.3610 - 1.3865 sejak pekan lalu sehingga dibutuhkan penembusan konsisten disalah satu arah untuk mendapatkan arah yang lebih clear.
Skenario bullish akan terpicu pada fase ini terutama setelah harga tembus diatas trendline resisten pada grafik H1, setidaknya menguji range atas 1.3865, tembus lagi diatas area tersebut dapat memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 1.3925 bahkan srong resisten 1.4000.
Hanya anjlok dibawah area 1.3680 baru bisa membatalkan skenario bullish tersebut untuk menuji area support kunci 1.3610, anjlok secara konsisten dan closing daily dibawah area tersebut dapat memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar target 1.3600.
EURUSD Berpeluang Rebound ke 1.3865, Terindikasi Grafik

Euro: Isu Negatif Gasak Momentum Rally


Euro: Isu Negatif Gasak Momentum Rally Beberapa saat menjelang sesi Eropa di buka (Selasa, 8/11) mata uang tunggal Euro terpantau masih terpojok dalam range sempit di kisaran $1.3745 dan belum mendapat momentum rally.
Terjepitnya EUR terutama karena investor terus di cemaskan oleh masalah kebuntuan hasil pertemuan G-20, kisruh Yunani dan kini ketegangan politik di Italia yang kemungkinan akan memaksa mundur PM Berlusconi. Sehingga sentimen negatif tersebut menyebabkan pasar memilih untuk lebih berhati-hati bahkan tidak mengambil posisi dahulu sembari menantikan berita-berita positif dari Eropa.
Bila dicermati secara teknikal, hari ini pergerakan Euro semakin di bebani oleh indikator Moving Average yang telah menujukkan kurva tren penurunan. Sehingga kondisi ini mengartikan rally EUR akan sangat terbatas, bahkan terkadang bisa terjadi koreksi tajam.
Meskipun demikian indikator Stochastic-harian EUR masih menunjukkan tren bullish, dan kondisi ini memungkinkan Euro bisa meraih setidaknya area 1.3780, 1.3820 hingga 1.3870. Sementara pelemahan EUR bisa berlanjut ke area 1.3735, 1.3700 (Fibonacci 50%) hingga 1.3635 atau bahkan 1.3600.

Emas Nantikan Perkembangan Italia

Emas Nantikan Perkembangan Italia
Harga emas tidak banyak berubah di sesi London meski dibayangi aksi profit-taking seiring logam mulia dekati level psikologis 1800. Meski demikian, outlook emas masih cerah dengan meningkatnya permintaan atas asset safe-haven seiring bergesernya fokus krisis utang ke Italia. Yield obligasi pemerintah Italia melonjak ke level tertinggi sejak 1997 yang tentunya akan mengancam usaha Roma untuk penuhi kebutuhan dananya. Ini tentunya juga sulitkan upaya zona-euro untuk cegah penularan krisis utang yang telah menimpa Yunani, Irlandia, dan Portugal.
"Emas akan terus menguat akibat memburuknya situasi zona-euro dan seharusnya tidak ada masalah untuk lewati level psikologis $1800 dalam jangka pendek," ujar Hou Xinqiang, analis Jinrui Futures. Meski demikian, Xinqiang peringatkan emas mungkin akan didera aksi profit-taking. Analis teknikal Reuters, Wang Tao prediksi emas dapat raih $1823 dan $1829.
Parlemen Italia akan lakukan voting nanti malam atas rencana anggaran pemerintah; ini tentunya dapat tunjukan apakah Berlusconi dapat raih suara mayoritas di parlemen. Berlusconi telah bantah isu pengunduran diri dan serukan voting kepercayaan pekan depan demi loloskan paket penghematan yang bisa tingkatkan pertumbuhan ekonomi dan turunkan beban utang yang kini mencapai €1,9 triliun. 

Ekspor Jerman September Patahkan Ekspektasi


Ekspor Jerman September Patahkan EkspektasiSektor ekspor Jerman mencetak kenaikan mengejutkan pada bulan September. Perlambatan ekonomi global tidak menghentikan geliat ekspor di negara ekonomi terbesar Eropa.
Kantor statistik menyatakan bahwa ekspor dari Jerman naik 0,9% pada September. Satu bulan sebelumnya, volume ekspor melonjak 3,2% (Agustus). Rilis data bulan ke-9 berbanding terbalik dibanding ekspektasi analis, yang memprediksi penurunan 0,8%.
Sementara volume impor turun 0,8% karena kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi dalam negeri kehilangan momentumnya. Sementara analis memproyeksikan kenaikan sebanyak 0,4% pada bulan September.
Ekspor year-on-year melonjak sebesar 10,5% pada bulan September dengan nilai total 95 miliar euro ($131 miliar). Sementara impor year-on-year tercatat 11,6% lebih tinggi pada angka € 77,6 miliar.

Nasib Berlusconi Dipertaruhkan Hari Ini


Nasib Berlusconi Dipertaruhkan Hari IniKredibilitas Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, hari ini dipertaruhkan. Suara parlemen akan membuktikan apakah Ia masih memiliki cukup dukungan wakil rakyat untuk tetap berkuasa dan menerapkan langkah-langkah pemangkasan hutang.
'Chamber of Deputies' akan menentukan dukungan bagi sang PM pada pukul 3:30 sore waktu Roma. Pada sesi laporan rencana anggaran tahun lalu, akan diketahui apakah Berlusconi mendapat support dari 630 anggota majelis. Voting parlemen adalah ujian pertamanya sejak tiga anggota partai penguasa membelot untuk bergabung dengan oposisi. Jika Berlusconi gagal mengumpulkan 316 suara, Ia mungkin menghadapi mosi tidak percaya guna memutuskan nasibnya lebih lanjut.
Yield obligasi 10-tahun Italia kemarin mencapai rekor tertinggi sejak eurozone berdiri pada level 6,68%. Berlusconi membantah Ia akan mengundurkan diri dan berjanji untuk memulihkan kepercayaan publik guna merancang paket penghematan baru. Ia merasa belum menuntaskan upaya pengikisan rasio hutang negara sebesar 1,9 triliun euro ($2,6 triliun).
"Cukup jelas bahwa pasar ingin Dia mundur," kata Peter Schaffrik, Kepala Strategis Eropa RBC Capital Markets di London, dalam sebuah wawancara. "Ketika berita itu tersiar, obligasi Italia langsung bergerak terbalik, mengindikasikan bahwa pasar merespon kabar kejatuhannya," urai Schaffrik.
ECB sendiri mulai membeli obligasi Italia pada 8 Agustus setelah Berlusconi mengumumkan adopsi langkah-langkah untuk menggerus defisit anggaran pada tahun 2013, setahun lebih awal dari apa yang direncanakan sebelumnya. Ia menyampaikan rencana pemangkasan senilai 45,5 miliar euro yang meliputi beberapa kenaikan pajak dan pemotongan belanja. Sayangnya,konflik dalam koalisi menghambat proses da kepercayaan investor.
Pemimpin partai-partai oposisi telah berkomitmen menentang kepemimpinan Berlusconi pada voting kali ini. Setelah itu, jika Berlusconi gagal meraih 316 suara, mosi tidak percaya siap diluncurkan.

China, Penggemar Berat Komoditi Emas


China, Penggemar Berat Komoditi Emas  Impor emas China melonjak ke rekor tertinggi di bulan September. Total pembelian bulanan tercatat nyaris setara dengan separuh total impor tahun 2010.
Aksi beli meluap saat harga emas turun dalam beberapa pekan terakhir. Setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa pada harga $1,920.30 per troy ons pada bulan September, emas jatuh ke level terendah 3-bulan ($ 1.534 per ons) akhir bulan ini. Analis memperkirakan lonjakan impor bulan September berlanjut hingga akhir tahun ini. Banyak warga memburu logam mulia sebelum masuk periode tahun baru China. "Pada bulan September Kami melihat investor memborong pada harga koreksi," kata Janet Kong, Direktur Riset CICC, sebuah bank investasi China.
Permintaan komoditi emas untuk investasi di China sangat kuat tahun ini. Logam mulia dipandang sebagai lindung nilai efektif di tengah gejolak inflasi. Investor China sudah kehilangan banyak instrumen untuk menanamkan modalnya. Deposito bank China menawarkan tingkat bunga riil negatif, sementara pilihan makin terbatas karena Beijing telah menahan penjualan properti dan pasar saham menunjukkan kinerja buruk. Di saat yang sama, pendapatan rumah tangga meningkat sehingga menopang daya beli emas. Apalagi warga China memiliki tradisi pemberian emas dalam waktu-waktu tertentu. Tidak hanya berperan sebagai perhiasan, di China emas juga aset wajib penanaman modal.
Data pemerintah Hong Kong menunjukkan bahwa impor emas China tembus 56,9 metrik ton di bulan September atau naik enam kali lipat dibanding catatan 2010. Adapun rerata impor bulanan sejak tahun 2010 hingga sekarang adalah 10 metrik ton. Namun lonjakan masif terlihat pada bulan Juli, Agustus dan September, impor emas China dari Hong Kong tercatat sekitar 140 metrik ton, atau 120 metrik ton lebih banyak dibanding total pengiriman 2010.
"Pertumbuhan permintaan untuk perhiasan tumbuh lebih dari 13% dari tahun ke tahun," kata Cameron Alexander, Analis Senior konsultan GFMS. Ia memperkirakan total impor China emas di sekitar 350 metrik ton tahun ini.

GBP/USD: Bila Bearish, Segera Incar 1.6028

Meskipun momentum bulish mulai berkurang, GBP/USD masih menunjukkan bias bullish. Koreksi mungkin akan terjadi hingga support di 1.6028 dan rebound kemungkinan akan terjadi dari level tersebut. Selanjutnya, pecahnya resistance di 1.6054 cenderung melanjutkan pergerakan bullish hingga 1.6078. Di sisi lain, berhati-hatilah jika support di 1.6028 tembus karena hal tersebut berpotensi memicu koreksi hingga kisaran 1.6002 – 1.5978.


 GBP/USD: Bila Bearish, Segera Incar 1.6028

Kemiskinan Menghantui Negeri Adidaya


Kemiskinan Menghantui Negeri AdidayaMeski masih menempati posisi sebagai negara dengan kapitalisasi ekonomi terbesar dunia, Amerika Serikat (AS) bukan lagi negeri impian untuk sebagian orang. Alih-alih memperkaya diri sendiri, lebih banyak warga justru terjerumus ke dalam jurang kemiskinan dalam satu tahun terakhir.
Biro Sensus Amerika menunjukkan sebuah fakta baru terkait tingkat kesejahteraan warga. Sebanyak 49 juta rakyat Amerika hidup dalam kemiskinan hingga akhir 2010. Jumlah tersebut setara 16% dari total penduduk yang terdaftar, sekaligus lebih tinggi jika dibandingkan data resmi pemerintah yang dirilis September lalu, 46,6 juta (15,2%). Hasil antara laporan Biro Sensus dan pemerintah berbeda karena penelitian biro mencakup berbagai tunjangan dan pengeluaran, yang tidak diperhitungkan dalam data resmi pemerintah. Sensus juga memetakan tingkat harga produk di berbagai wilayah berbeda.
Lebih lanjut, penelitian adalah rekomendasi dari National Academy of Sciences. Sensus dirancang sedemikian rupa untuk mengetahui sejauh mana dampak negatif dari bantuan pemerintah non-tunai terhadap masyarakat seperti kupon makanan, serta subsisi rumah dan energi. "Kami ingin memberi masukan kepada pemerintah tentang fakta kemiskinan," ujar Kathleen Short, Ekonom Biro Sensus.
Meski begitu, enam program jaring pengaman sosial yang dilepas sejak 2009 mampu menjauhkan sekitar 7 juta warga dari jurang kemiskinan. Program yang paling membantu warga adalah keringanan pajak, kenaikan tunjangan penganggguran dan fasilitas kupon makanan. Oleh karena itu, biro meminta pemerintah supaya tetap menjalankan program-program tersebut meski kongres tengah menyerukan pemotongan anggaran baru.
Data memperlihatkan bahwa jumlah warga kulit hitam berkategori miskin turun menjadi 25,4% dari 27,5%. Namun lebih banyak warga kulit putih, Asia dan latin menurun tingkat kesejahteraannya. Dalam penelitian, batas pendapatan warga dengan klasifikasi miskin ditetapkan sebesar $24,343 per tahun setiap keluarga (2 dewasa dan 2 anak). Tingkat pendapatan itu dipatok lebih tinggi dibanding standar miskin ala pemerintah, yan sebesar $22,113.

Waspadai MA 200 Euro

 Pada grafik 4 jam, euro masih bergerak sideways di dalam MA 100 dan MA 200. Naiknya stochastics dan RSI dapat berikan tenaga kenaikan namun rally mungkin terhadang oleh MA 100 dan 50. Waspadai MA 100 (garis kuning) karena kejatuhan melewati area tersebut dapat buka peluang pengujian 1.3607  (harga terendah 1 November). 1.3830 dan 1.3870 (harga tertinggi 2 dan 1 November) adalah resisten. 1.3700 dan 1.3655 (harga terendah 21 Oktober dan 3 November) merupakan supportWaspadai MA 200 Euro

Sterling Dapat Uji Trendline

 Pada grafik 4 jam, sterling bergerak sideways dengan datarnya RSI tegaskan berlangsungnya periode konsolidasi. Perlu penembusan 1.6080 (harga tertinggi 7 November) untuk buka peluang pengujian 1.6165 (harga tertinggi 31 Oktober). Turunnya stochastic dapat gerogoti performa sterling, namun waspadai area trendline karena kejatuhan melewati area tersebut dapat memicu pengujian MA 100. 1.5945 dan 1.5890 (harga terendah 4 dan 1 November) adalah support.Sterling Dapat Uji Trendline

Euro Stabil Di Perdagangan Asia


Euro Stabil Di Perdagangan AsiaEuro saat ini diperdagangkan dalam kisaran 20 pips diantara 1.3783/85 – 1.3762/64, dimana harga mendekati level rendahnya, menjelang perdagangan Asia. Sejak sesi AS Euro telah diperdagangkan dalam kisaran sempit dalam hari perdagangan yang penuh gejolak, dengan level rendahnya 1.3680 dan tingginya 1.3813, yang menjauh dari harga pembukaan mingguan yang bergerak naik 1.3842 di awal p0erdagangan. Dengan kata lain, harga penutupan mingguan sebelumnya pada hari Jumat di level 1.3792, dan level pembukaan mingguan ini berada di 1.3842 di jam perdagangan awal, bergerak turun sejak itu.
Menurut Christopher Vecchio, analis pasar junior dari Daily FX: “Pergerakan harga terjadi sejak awal perdagangan di Eropa hari Senin  yang terus berkembang menjadi pola head and shoulders yang dapat berujung pada penembusan pergerakan turun dalam beberapa jam mendatang”. Menurutnya, ada 2 pilihan: “Sebenarnya ada 2 strategi perdagangan yang mungkin bias dilakukan. Yang pertama adalah dengan menyarankan aksi jual Euro dekat tingginya di right shoulder dekat harga 1.3780, sementara pilihan kedua adalah lebih konservatif dan menyarankan untuk menantikan adanya penembusan neckline dan batas di 1.3700”.

Emas Membludak, Krisis Merambah Italia

Emas Membludak, Krisis Merambah Italia
Harga emas dunia masih bertengger kokoh di kisaran kuatnya di hari Selasa (8/11) setelah sebelumnya melejit hingga menyentuh level tinggi dalam 6 pekan di $1798.20.
Rally harga emas terutama akibat membludaknya investor yang terus memburu safe-haven seiring meningkatnya krisis di Eropa yang kini beralih ke Italia sebagai fokus pasar.
Bagi kalangan investor, dengan situasi di Eropa seperti saat ini, krisis kini berpindah dari Athena ke Roma dan kemungkinan selanjutnya tertuju ke Madrid. Bahkan kecemasan mengenai Italia kini telah mengalahkan krisis di Yunani.
Alhasil, dengan banyaknya ketidakpastian di pasar ditambah keengganan investor untuk memiliki mata uang, menjadi alasan utama mengapa emas terus menguat dalam 2 tahun terakhir.
Di perdagangan Asia emas tercatat bergerak di kisaran $1792.80 dengan level rendah sesi pada $1790.65. Dan emas diperkirakan masih akan rally melampaui kisaran penting $1800 guna melanjutkan ke area $1816.25 yang merupakan level tinggi yang pernah di raih pada 21 September silam.

'Yunani Butuh Persatuan, Italia Tidak'

'Yunani Butuh Persatuan, Italia Tidak'
Krisis Eropa mulai melebar dari Yunani ke negara-negara tetangga. Salah satu wilayah yang rawan mengalami nasib serupa dengan Athena adalah Italia. Namun otoritas moneter Eropa menilai situasi keduanya berbeda.
Kondisi Yunani diklaim lebih buruk dibanding negeri Silvio Berlusconi. Faktor pembeda antara keduanya adalah kesatuan politik dan pemerintahan, Athena tidak memiliki itu sama sekali. "Kami menyerukan pemerintah koalisi (Yunani) untuk bersatu," ujar Komisaris Ekonomi Uni Eropa, Olli Rehn. Pernyataan itu Ia lontarkan seusai pertemuan pejabat tinggi grup euro semalam.
"Sulit menerangkan pentingnya solidaritas kepada Jerman, Belanda, Belgia, Austria dan Luksemburg jika di dalam Yunani sendiri tidak ada konsolidasi nasional," keluh Kepala Grup Euro, Jean-Claude Juncker. Sementara seruan untuk bersatu tidak berlaku untuk Italia karena negara itu tidak sedang di bawah ketentuan bailout. Dan sejauh ini, sikap pemerintah Italia masih terbilang solid meski sang perdana menteri kekurangan support seperti sedia kala.

Desember, Uni Eropa Luncurkan Bantuan


Desember, Uni Eropa Luncurkan BantuanPara menteri keuangan Eropa berjanji akan meluncurkan bantuan dana bulan depan; meninggalkan Yunani dan Italia di garis depan dalam menangani masalah hutang negara-negara masing-masing.
Yunani diperintahkan untuk menyediakan penerimaan persyaratan secara tertulis terkait dana bantuan yang akan diberikan untuk mendapatkan bantuan sebesar 8 miliar Euro (atau setara dengan $11 miliar) sebagai pinjaman pada akhir bulan November, sementara Italia didesak untuk merealisasikan janji pemangkasan anggaran.
“Ini adalah jalur dua arah; kami melakukan bagian pekerjaan kami, Yunani diharapkan untuk melakukan tugasnya”, dikatakan Olli Rehn dari European Union Economic Monetary Comission kepada repoerter kemarin setelah pertemuan para menteri keuangan di Brussels. “Adalah hal yang penting bagi seluruh badan politik saat ini untuk memperbaiki tingkat kepercayaan yang telah hilang selama ini”. 

Kecemasan Italia Lejitkan Emas


Kecemasan Italia Lejitkan EmasEmas melejit pada hari Senin, menyentuh level tinggi dalam 6 pekan seiring investor terus memburu safe-haven seiring meningkatnya krisis di Eropa yang telah menjadi Italia sebagai fokus pasar.
"Dengan situasi di Erop seperti ini, krisis berpindah dari Athena ke Roma dan kemungkinan selanjutnya adalah Madrid," ucap analis Bill O'Neill dari Logic Advisors. "Ada banyak ketidakpastian dan keengganan untuk memiliki mata uang. Itu alasan utama penguatan pada emas. Itu telah menjadi faktor  utama dalam 2 tahun terakhir." Kecemasan mengenai Italia telah mengalahkan krisis di Yunani, setuju analis Oliver Jakob dari Petromatrix, "Selama yield obligasi Italia terus meningkat meski terus dibeli oleh ECB, susah untuk terlalu optimis pada nasib Eropa dan euro." 

Senin, 07 November 2011

Euro Tergerus Data Penjualan Ritel

Euro Tergerus Data Penjualan RitelEuro melemah pasca rilis data penjualan ritel zona Eropa yang merosot tajam. Penjualan ritel turun bulan September turun -0.7% dibandingkand engan ekspektasi penurunan sebesar 0.1%. EUR/USD menyentuh level rendah baru di 1.3684, dari 1.3710 menjelang data. EUR/JPY juga menyentuh levelrendah baru di 106.90, demikian juga dengan EUR/GBP di 0.8561, sementara EUR/CHF turun sekitar 20 poin menjadi 1.2348

Pesimis! Gagal Rally, Euro Manuver Rendah


Pesimis! Gagal Rally, Euro Manuver Rendah Mengawali perdagangan di awal pekan ini (Senin, 7/11), mata uang tunggal Euro kembali tidak bisa menunjukkan performa yang baik sesusai harapan pasar.
Diantara major currencies dunia, EUR merupakan yang paling tajam pelemahannya, diperdagangkan merosot hingga menyentuh level $1.3712 dan terus mengalami tekanan jual di pasar.
Tingginya aksi buang sejumlah aset beresiko termasuk Euro terutama akibat munculnya pesimisme pasar dari pemberitaan bahwa para politisi Yunani sepakat untuk membentuk sebuah pemerintahan koalisi untuk menyetujui bailout zona euro, dan Papandreou setuju untuk mengundurkan diri ketika pemerintah baru mengambil alih.
Dan kabar tersebut di nilai pasar sebagai hal yang menambah ketidakpastian. Karena kondisi itu justru menimbulkan perpecahan diantara petinggi Yunani dan dianggap memperkeruh suasana.
Sebelumnya EUR juga sudah tertekan akibat kekecewaan pasar setelah para pemimpin negara-negara G-20 di akhir pekan lalu gagal menyepakati bantuan pendanaan dalam mendukung upaya otoritas Eropa mengatasi krisis hutang.
Akibat terus di dera sentimen negatif tersebut, rally EUR juga akan terus terbebani dan akan sulit untuk menguat bahkan untuk mencapai kisaran $1.4 lagi.

Kisruh Hutang Eropa Gerus Bursa Regional


Kisruh Hutang Eropa Gerus Bursa RegionalTindakan investor yang memilih untuk bersikap hati-hati terkait tindakan politikus Yunani yang terus berupaya untuk menghindari default hutang menyeret sebagian besar pasar regional. Nikkei -0.4%, S&P/ASX -0.2%, HSI -0.2%, Kospi -0.5% dan Indeks Shanghai Composite -0.6%. Volume perdagangan tipis dikarenakan hari libur Singapura, Malaysia, India dan Filipina. 
Di pasar forex, Euro terbebani krisis hutang Yunani yang menyebar ke negara zona Eropa lain. EUR/USD di 1.3759 dari 1.3792 hari Jumat (04/11) sore di New York, EUR/JPY di 107.47 dari 107.86, dan USD/JPY di 78.11 dari 78.24. Perdana menteri Yunani George Papandreou dan pemimpin partai oposisi Demokrasi baru Antonis Samaras sepakat untuk membentuk pemerintah persatuan nasional guna menyelamatkan kondisi Eropa, dengan Papandreou yang setuju untuk mengundurkan diri.
Sementara China harus melaksanakan langkah pengetatan sektor properti dan pemerintah segera melakukan upaya untuk mengembalikan harga ke level yang masuk akal, menurut pidato perdana menteri China Wen Jiabao di Phoenix TV, Rusia. Pemerintah Korea menjaga target pertumbuhan ekonomi di level 4.5% untuk tahun 2011, namun angka inflasi tahun ini diperkirakan sekitar 4.0%. Spot emas di $1,770.70, naik $16.70 dari level penutupan NY. Minyak Nymex bulan Desember naik 21 sen menjadi $94.47/barrel.

Euro Masih Bullish

Secara umum, bias jangka pendek untuk EUR/USD masih bullish. Koreksi mungkin saja kembali terjadi untuk menguji kembali support di 1.3705, namun stochastic mendekati area oversold sehingga rebound diperkirakan akan terjadi dari level tersebut. Sementara itu, pecah ke atas 1.3782 berpotensi untuk mendorong EUR/USD hingga ke resistance selanjutnya di 1.3867. Hati-hati jika support di 1.3705 tembus karena kemungkinan akan membawa harga kembali paling tidak ke 1.3655.


Euro Masih Bullish

Peluang Rebound Sterling

 GBP/USD masih berpeluang untuk mengalami rebound hingga ke 1.6063 jika berhasil pecah ke atas 1.6035. Saat ini cable tengah menguji support di 1.6004 seiring kondisi oversold uang terlihat pada stohatic 1 jam. Skenario bullish kali ini harus memperhatikan support di 1.6004 karena tembusnya support ini berpotensi memperdalam koreksi hingga ke support selanjutnya di 1.5973.

Peluang Rebound Sterling

Sambangi Moskow, IMF Tagih Janji Rusia


Sambangi Moskow, IMF Tagih Janji RusiaKabar baik merebak jelang kunjungan Kepala Dana Moneter Internasional (IMF) ke Rusia hari ini. Kremlin menyatakan siap menyokong pengadaan dana guna memulihkan ekonomi Eropa.
Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengatakan bahwa Rusia memiliki sikap sama dengan emerging markets lain seperti China, India, Brazil dan Afrika Selatan. Negara itu ingin membantu ketersediaan likuiditas untuk bantuan Eropa. Namun negara BRICS kemungkinan memilih cara penyerahan bantuan via lembaga yang sudah mapan seperti IMF. Dengan kata lain, keikutsertaan mereka bukan melalui Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF).
Christine Lagarde dijadwalkan mendarat di Moskow hari ini guna bertemu dengan Presiden Dmitry Medvedev. Keduanya akan berbincang soal perkembangan isu ekonomi terkini. Medvedev sempat berjanji memberi 10 miliar dollar bagi pemulihan kawasan. "Rusia adalah salah satu anggota terpenting G20 dengan pengaruh besar," ujar Lagarde. Kepala IMF dijadwalkan bertandang ke China dan Jepang setelah mengunjungi China.

Emas Enggan Bergerak Turun

Emas Enggan Bergerak Turun
Futures acuan emas Comex diperdagangkan 1% lebih tinggi pada hari Senin (07/11). Pada saat yang sama, Jerman dilaporkan menolak rencana penggunaan cadangan emas sebagai bagian dari Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF).
Harga emas untuk pengiriman Desember naik 0,9% ke $1,771.50 per troy ounce di Comex. Logam mulia ini naik dari level yang tercapai pada hari Jumat, $1,755.70 di New York. Surat kabar Jerman melaporkan bahwa pemimpin KTT Group 20 melontarkan gagasan atas pemakaian cadangan emas Bundesbank. Cadangan itu dapat digunakan untuk mendukung Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa. Namun wacana itu ditolak mentah-mentah oleh pejabat senior Jerman. Adapun harga futures emas berdasarkan Monex MetaTrader saat ini adalah $1769.85.

Pemilu Yunani Kemungkinan Digelar Februari

Pemilu Yunani Kemungkinan Digelar Februari
Yunani kemungkinan mengambil pemungutan suara untuk pemilu cepat pada bulan Februari. Demikian pernyataan Menteri Keuangan Evangelos Venizelos, pada hari Senin (07/11).
Athena kini tengah menggodok detil tentang pemerintah transisi Yunani. "Tanggal yang paling mungkin adalah 19 Februari," kata Venizelos.
Mantan wakil presiden Bank Sentral Eropa, Lucas Papademos muncul sebagai kandidat utama pengganti sementara George Papandreou. Ia mewakili kaum sosialis yang berkuasa dan oposisi konservatif. Rincian kabinet kemungkinan baru diumumkan Senin malam.
Berdasarkan kesepakatan antara Papandreou dan koalisi, itu, perdana menteri Yunani diharapkan untuk mundur dari jabatannya. Tugas utama pemerintah transisi adalah melaksanakan amanat dari bailout senilai 130 miliar euro (179,7 miliar dolar AS), yang diumumkan oleh para pemimpin Eropa pada 27 Oktober. Di dalamnya termasuk penghapusan hutang untuk Yunani dan babak baru pemangkasan anggaran. Tanpa suntikan dana baru, Yunani bisa dipaksa bangkrut pada awal bulan depan.

Jerman: Yunani Tentukan Nasibnya Sendiri

Jerman: Yunani Tentukan Nasibnya Sendiri
Pihak Jerman terus menegaskan komitmennya untuk tidak membiarkanYunani keluar dari eurozone. Namun Pemerintah Merkel tidak menutup kemungkinan 'pengusiran' Yunani dari komunitas euro.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Menteri Ekonomi Jerman, Philipp Roesler, kepada Bild. Roesler membantah jika kemungkinan Yunani untuk keluar dari euro sudah pupus. Jerman akan membantu Athena dalam pelunasan hutang besarnya, namun jika pemerintah ingin keluar dari euro, otoritas membuka pintu kapanpun.Yunani tidak memiliki pilihan selain melakukan reformasi ekonomi besar-besaran dengan memangkas anggaran secara kejam.
"Warga Yunani dapat menentukan sendiri nasibnya, reformasi di dalam zona euro atau di luar (euro)," kata Roesler. Ia menegaskan kembali bahwa tidak ada pilihan selain dua opsi tersebut. Negosiasi memang tertunda beberapa kali namun reformasi di Yunani harus tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Kisruh Yunani Kencangkan Rally Emas

Kisruh Yunani Kencangkan Rally Emas
Mengawali pekan ini (Senin, 07/11) harga Emas dunia terpantau rally bahkan sempat mencatatkan level tertinggi sesi di $1770.69-Reuters dari sebelumnya di level rendah $1753.81.
Rally emas terutama terkait sentimen negatif yang mencuat di pasar setelah hasil pertemuan G-20 tidak sesuai harapan. Selain itu investor juga masih diliputi oleh ketakutan kisruh Yunani yang bakal menjalar ke Eropa.
Dan baru-baru ini muncul kabar bahwa para politisi Yunani sepakat untuk membentuk sebuah pemerintahan koalisi untuk menyetujui bailout zona euro, dan Papandreou setuju untuk mengundurkan diri ketika pemerintah baru mengambil alih. Namun kabar tersebut di nilai pasar sebagai hal yang menambah ketidakpastian. Karena kondisi itu justru menimbulkan perpecahan diantara petinggi Yunani dan dianggap memper-keruh suasana.
Alhasil ditengah ketidakapstian inilah minat safe haven kembali meningkat sehingga pasar kini berburu emas sebagai perlindungan nilai.

Hasil G-20 Berujung Petaka Bagi Euro


Hasil G-20 Berujung Petaka Bagi Euro Mengawali pekan ini (Senin, 7/11) mata uang tunggal Eurodiperdagangkan merosot hingga di bawah $1.38 dan terus terjepit di area $1.3765-an.
Merosotnya EUR terutama akibat kekecewaan pasar setelah para pemimpin negara-negara G-20 kembali gagal menyepakati bantuan pendanaan dalam mendukung upaya otoritas Eropa mengatasi krisis hutang.
Hasil dari KTT G-20 di Perancis, yang dirumuskan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel menyebutkan bahwa para pemimpin telah gagal menyepakati wacana penambahan dana bantuan dari IMF guna mendukung penyelesaian krisis hutang di kawasan Eropa. Namun para pemimpin G-20 telah menyetujui langkah-langkah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi zona Euro.
Akibat sentimen negatif tersebut, merupakan petaka bagi EUR karena rally akan terus terbebani dan sulit untuk menguat setidaknya menembus ke atas $1.38.

Intervensi Jepang Belum Usai


Intervensi Jepang Belum UsaiBank of Japan (BoJ) kemungkinan terus meng-intervensi pasar mata uang secara diam-diam. Aksi jual bank sentral atas kepemilikan valuta yen Senin silam bukan yang terakhir tahun ini.
Sumber Reuters di pasar mengatakan bahwa bank sentral masih campur tangan di pasar sejak pekan lalu, meskipun jumlah transaksinya kecil. Senin lalu, Jepang menghabiskan ¥7,7 triliun untuk mengekang kekuatan yen. Sejak hari itu, dollar tidak goyah di atas ¥78. Minat beli besar tampak saat USD/JPY bertengger di sekitar 77.80.
Mata uang AS kini diperdagangkan pada 78.12 atau sekitar 3,7% di atas rekor rendah 75,31. Low tersebut tercapai pada 31 Oktober, sebelum pemerintah Jepang masuk ke pasar. Intervensi bulan ini diklaim pemerintah berbeda dengan intervensi sebelumnya, 4 Agustus 2011. Ketika itu dollar melonjak lebih dari 4% pasca keterlibatan BoJ. Menteri Keuangan Jun Azumi mengatakan kepada parlemen pada hari Rabu bahwa sekarang bukan saat yang tepat untuk meninjau hasil intervensi. Pernyataan itu dipandang oleh pelaku pasar sebagai sinyal intervensi lanjutan.
Pemerintah Jepang mengklaim intervensi Senin adalah kebutuhan untuk menghambat aksi spekulatif. Menteri Keuangan Azumi sudah menegaskan bahwa intervensi dilaksanakan sampai mereka puas dengan hasilnya. Bank data pasar uang Jepang menunjukkan adanya intervensi yang dilakukan pada hari Selasa dan Rabu pekan lalu. Namun campur tangan otoritas tidak terdeteksi karena jumlahnya tidak besar. Jika dikalkulasi, intervensi Senin lalu jauh melampaui rekor ¥4,5 triliun yang tercatat pada penjualan yen 4 Agustus 2011.Rincian lengkap tentang intervensi Jepang satu kuartal terakhir akan diterbitkan pada pertengahan Februari.

Wall Street Pekan Ini: Eropa Menguji Kesabaran Investor


Wall Street Pekan Ini: Eropa Menguji Kesabaran InvestorDrama resolusi hutang Yunani membuat harga saham Wall Street terombang-ambing dalam puluhan pekan terakhir. Tidak hanya itu, investor bahkan harus lebih berhati-hati dibanding biasanya. Mengingat fakta menunjukkan bahwa penyelesaian krisis masih jauh panggang dari api.
Pejabat tinggi Eropa memang berkomitmen menjaga legitimasi bailout yang sudah disepakati. Namun kisruh politik dalam negeri membuat segalanya jadi tidak jelas. Perdana Menteri George Papandreou memainkan emosi pelaku pasar dengan keputusan referendum pekan lalu. Namun masih di minggu yang sama, Ia juga selamat dari mosi tidak percaya anggota parlemen. Tepat di masa weekend, Papandreou kembali menyentak pasar dengan pernyataan mundur. Peralihan kekuasaan masih harus menunggu finalisasi sikap pemerintah koalisi. Sulit untuk menerka alur cerita karena pihak yang berwenang menentukan bailout belum jelas orangnya.
Jika demikian, mari Kita ambil kemungkinan terparah yang bisa terjadi di Eropa. Bunga obligasi Yunani, Irlandia dan Portugal sudah mencapai level tertinggi pekan lalu. Hanya bailout yang bisa menolong ketiga negara dalam upaya pelunasan hutang. Di saat yang sama, Perdana Menteri Italia sedang dihadapkan pada (kemungkinan) mekanisme mosi tidak percaya. Sikap parlemen diambil setelah Silvio Berlusconi menyatakan bahwa Dana Moneter Internasional (IMF) akan meninjau kemajuan reformasi keuangan Italia. Sama sekali tidak ada kepastian di benua biru sejauh ini, yang ada hanya ancaman negatif bagi pasar keuangan Amerika. Fokus dia awal pekan tertuju pada pertemuan menteri keuangan zona euro di Brussel, Senin (07/11). Meeting antara menteri keuangan Uni Eropa menyusul satu hari kemudian (Selasa 08/11).
Kalender ekonomi Amerika Serikat (AS) memang tidak terlalu ramai pekan ini. Namun indikator ekonomi dan laporan earnings tetap menjadi motor penting. Dalam satu minggu ke depan, pelaku pasar disuguhkan oleh data consumer credit, wholesale inventories, export and import prices, trade balance dan consumer sentiment. Semua data adalah laporan kelas berat yang bisa memicu sentimen pemulihan (atau justru perlambatan) dalam negeri. Laporan klaim pengangguran kian melengkapi formasi data penting Paman Sam.
Untuk laporan earnings, hanya 18 komponen S&P500 yang bersiap merilis potret pendapatannya. Di antaranya adalah Walt Disney (NYSE:DIS), Viacom (VIA), Macy's (M), Ralph Lauren (RL), Nordstrom (JWN) and Kohl's (KSS), Fossil (FOSL) dan Dillard's (DDS). Adapun komponen yang Dow Jones yang tampil antara lain Cisco (CSCO), Priceline (PCLN), Green Mountain Coffee (GMCR) dan General Motors (GM). Dari 433 emiten dalam indeks S&P500 yang sudah merilis earnings kuartal III-nya, sebanyak 70% tampil di atas ekspektasi pasar. Pendapatan usaha korporasi naik nyaris 17% pada triwulan lalu dan revenues diharapkan mampu menembus 11% (sumber: Thomson Reuters).

Yunani Putus Kontrak Kerja dengan 3 Bank


Yunani Putus Kontrak Kerja dengan 3 BankMedia Yunani melaporkan hari Minggu (06/11) bahwa Athena telah mengakhiri perjanjian dengan Deutsche Bank, BNP Paribas, dan HSBC. Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak pemerintah terkait penggantian peran ketiga bank.
Tiga bank itu disewa untuk memberikan saran tentang writedown hutang sektor swasta Yunani. Writedown adalah bagian dari kesepakatan yang terjadi pada 21 Juli silam, saat pertemuan puncak Uni Eropa. Kontrak Yunani dengan ketiga lembaga dihentikan akhir pekan lalu dan melibatkan koordinator dari perjanjian Private Sector Involvement (PSI). Keikutsertaan tiga perusahaan itu adalah bagian dari klausul dalam paket bail-out ke-dua senilai $ 109 miliar.
Belum ada kejelasan apakah pemerintah Yunani akan menyewa penasihat baru atau bernegosiasi langsung terkait kesepakatan PSI yang dicapai bulan lalu. Kreditor swasta menerima potongan nilai sebesar 50% dari kepemilikan mereka atas obligasi negara Yunani. Baik Deutsche Bank, BNP Paribas maupun HSBC sudah menyelesaikan pekerjaan legal dan teknis menyangkut ketentuan writedown. Mereka dibayar 70 juta euro ($ 96.4 juta) untuk hasil pekerjaannya.

Emas Enggan Bergerak Turun


Emas Enggan Bergerak TurunFutures acuan emas Comex diperdagangkan 1% lebih tinggi pada hari Senin (07/11). Pada saat yang sama, Jerman dilaporkan menolak rencana penggunaan cadangan emas sebagai bagian dari Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF).
Harga emas untuk pengiriman Desember naik 0,9% ke $1,771.50 per troy ounce di Comex. Logam mulia ini naik dari level yang tercapai pada hari Jumat, $1,755.70 di New York. Surat kabar Jerman melaporkan bahwa pemimpin KTT Group 20 melontarkan gagasan atas pemakaian cadangan emas Bundesbank. Cadangan itu dapat digunakan untuk mendukung Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa. Namun wacana itu ditolak mentah-mentah oleh pejabat senior Jerman. Adapun harga futures emas berdasarkan Monex MetaTrader saat ini adalah $1769.85.

Lowongan Pekerjaan Australia Menyusut


Lowongan Pekerjaan Australia Menyusut
Jumlah iklan lowongan pekerjaan di surat kabar dan internet Australia turun 0.7% selama kurun waktu Oktober jika dibandingkan dengan bulan September dengan jumlah rata-rata 181,005 per minggu namun angka ini masih lebih besar 1.8% dibandingkan dengan angka tahun lalu, menurut Australia & New Zealand Banking Group Ltd. Data didapat dari surat kabar utama hari ini (07/11). 

Jumlah iklan lowongan pekerjaan melalui nternet turun 0.6% di bulan Oktober namun masih lebih tinggi 2.8% dari tahun lalu. Iklan lowongan pekerjaan melalui surat kabar turun 0.7% di bulan Oktober namun meningkat 1.8% dari tahun lalu. Penurunan ini mengindikasikan pertumbuhan jumlah pekerja menurun dan pengangguran secara bertahap akan meningkat beberapa bulan mendatang, menurut pernyataan ekonom ANZ.

Minat Resiko Bantu Kenaikan Euro – Bednarik


Minat Resiko Bantu Kenaikan Euro – Bednarik Eurodibuka menguat disesi pagi dengan celah kenaikan sekitar 55 pips dari penutupan hari Jumat di level 1.3770, dan sejauh ini telah diperdagangkan serendahnya 1.3775 dari tinggi sebelumnya di level 1.3830, seiring likuidasi memasuki pasar.
Euro didukung pernyataan dari Eropa bahwa kesepakatan politik Yunani telah tercapai untuk membentuk pemerintahan baru terhadap pendanaan bantuan darurat sebesar 130 miliar”, dilaporkan Reuters.
“Akan tetapi, secara teknikal gambaran mata uang tersebut masih belum cerah”, dikatakan Valeria Bednarik, pimpinan analis dari FXstreet.com. “Sinyal bullish jangka pendek, grafik jangka waktu lebih lama berusaha untuk pulih diatas retracement 38.2% di level reli 1.3145/1.4246 saat berada di 1.3830”. Analis tersebut mencatat bahwa pergerakan naiknya dibantu oleh meningkatnya minat resiko.
Saat ini, Euro saat sedang mengalami kejatuhan celah penguatan saat ini secara umum, terakhir berada di 1.3785, 15 pips diatas harga penutupan hari Jumat. Untuk pergerakan turunnya, level support berada di 1.3765, 1.3720 dan 1.3680. Untuk pergerakan naiknya, level resistance berada di level 1.3830, 1.3855 dan 1.3900.