Diantara major currencies dunia, EUR merupakan yang paling tajam pelemahannya, diperdagangkan merosot hingga menyentuh level $1.3712 dan terus mengalami tekanan jual di pasar.
Tingginya aksi buang sejumlah aset beresiko termasuk Euro terutama akibat munculnya pesimisme pasar dari pemberitaan bahwa para politisi Yunani sepakat untuk membentuk sebuah pemerintahan koalisi untuk menyetujui bailout zona euro, dan Papandreou setuju untuk mengundurkan diri ketika pemerintah baru mengambil alih.
Dan kabar tersebut di nilai pasar sebagai hal yang menambah ketidakpastian. Karena kondisi itu justru menimbulkan perpecahan diantara petinggi Yunani dan dianggap memperkeruh suasana.
Sebelumnya EUR juga sudah tertekan akibat kekecewaan pasar setelah para pemimpin negara-negara G-20 di akhir pekan lalu gagal menyepakati bantuan pendanaan dalam mendukung upaya otoritas Eropa mengatasi krisis hutang.
Akibat terus di dera sentimen negatif tersebut, rally EUR juga akan terus terbebani dan akan sulit untuk menguat bahkan untuk mencapai kisaran $1.4 lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar