Yunani menunjukkan aksi berontak terhadap ketentuan-ketentuan bailout yang diberlakukan Uni Eropa. Pemerintah Athena mulai tergerak untuk berpihak kepada rakyat, meskipun sesungguhnya sikap itu tidak menjamin kenaikan taraf hidup warga negara.
Pelaku perekonomian dunia dikejutkan oleh gagasan referendum yang diusung Perdana Menteri George Papandreou. Lebih lanjut, pemerintah mulai mencium modus ekonomi di balik 'pertolongan' Jerman dan Prancis. Ya, bailout dirasa lebih menguntungkan armada eurozone dibandingkan benefit yang diterima oleh Yunani. Beberapa poin berikut bisa menerjemahkan apa yang sesungguhnya terjadi di Eropa:
- Jerman dan Prancis meminta Yunani menerima paket bantuan. Secara moril, hal itu dilihat sebagai wujud kepedulian dua negara perekonomian terbesar Eropa terhadap rekannya yang lebih kecil. Solidaritas adalah apa yang Nicolas Sarkozy dan Angela Merkel giat dengungkan satu tahun terakhir. Namun patut dipahami bahwa sesungguhnya pemerintah Jerman dan Prancis tengah berupaya menyelamatkan kinerja perbankan mereka sendiri. Default Yunani akan menjerumuskan bank-bank ke jurang kebangkrutan. Jika demikian, maka cakupan rencana rekapitalisasi perbankan pasti makin luas. Bank dan perusahaan asuransi (pemegang surat hutang Yunani) asal dua negara itu terancam masuk ke dalam daftar restrukturisasi modal. Pengorbanan untuk menyelamatkan perbankan dan lini finansial nantinya bisa jauh lebih mahal dan memakan waktu dibanding meluncurkan bailout.
- Yunani seharusnya mafhum bahwa rencana bailout bukan untuk menyelamatkan dirinya. Atau pemerintah Athena sebenarnya sudah mengetahui ini sejak lama. Ditendang dari eurozone justru bisa menguntungkan, baik bagi Yunani maupun bagi euro sendiri. Kinerja euro bisa lebih baik karena Yunani selama ini cenderung menjadi duri dalam daging bagi negara anggota lain. Sementara Athena bisa lebih leluasa mengelola negaranya tanpa harus terikat norma institusi euro. Yunani bisa mempunyai mata uang sendiri, serta keleluasaan untuk men-devaluasi hingga daya saing dalam negeri meningkat. Yunani bahkan dapat menjadi objek wisata paling berbahaya di Eropa jika kurs murah bisa diberlakukan pemerintah. Pun jika nantinya gagal menggenjot perekonomian dalam negeri setelah keluar dari euro, pemerintah bisa lebih bebas menentukan nasibnya sendiri.
- Terlepas dari apakah Yunani tetap di eurozone atau terusir dari komunitas, program pemangkasan anggaran harus tetap berlanjut. Mulai dari reformasi pelayanan publik, efisiensi anggaran dan kenaikan pajak besar-besaran. Namun itu adalah cara terbaik untuk mencapai kesehatan jangka panjang. Yang membedakan adalah cara mereka melakukan itu semua, atas bantuan Eropa atau bertindak mandiri. Keduanya nyaris tidak berbeda.