Selasa, 05 Juli 2011
Gold : Flat range
Pergerakan emas terlihat dalam pergerakan yang sangat ketat karena sejak kemarin emas diperdagangkan dalam range sempit. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish. Pecahnya support 1491 berpeluang akan membawa harga emas melemah lagi dengan menguji area 1482.85. Waspadai jika resistan 1499.15 ditembus dimana emas cenderung akan bergerak ke atas menuju area 1512.35.
Sterling Analysis : Tren Bearish
Setelah berhasil pullback ke atas dan menyentuh garis tren berwarna hijau. Hari ini pound terlihat melemah kembali ke bawah. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi jenuh jual. Pecahnya support 1.60274 akan membawa pound melemah kembali dengan menguji area 1.59617. Sebaliknya setelah pound menembus resistan 1.60931 maka pound akan menguat kembali dengan menguji garis trend dan resistan 1.61793.
Euro Analysis : Rentan bearish
Saat ini, pergerakan Euro berada di atas garis median. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi jenuh jual dimana ada peluang euro akan melemah. Pecahnya garis median dan support 1.44595 akan menjadi konfirmasi bahwa harga akan melemah menuju area 1.43786. Sebaliknya setelah euro menembus resistan 1.45162 maka resistan 1.45743 akan menjadi target pergerakan berikutnya.
Dollar
EUR/USD melemah. Euro telah menembus level support di 1.4510, dan telah menyentuh level terendahdi 1.4468. Level support lanjutan di 1.4430. AUD/USD mengalami koreksi ke level support di 1.0710. Level support terdekat di 1.0640.
Payrolls time
Angka tenaga kerja bulan Juni diperkirakan hanya akan bertambah 100,000 pekerja. Sementara data lain termasuk menjadi fokus pasar adalah data tenaga kerja sektor swasta ADP dan survei sektor manufaktur ISM pada hari Rabu.
Imbas dari munculnya data tenaga kerja tersebut kemungkinan bisa menjadi rintangan selanjutnya bagi bursa saham AS yang telah kembali dari keterpurukan dengan mencetak performa mingguan terbaik dalam 2 tahun terakhir.
Sementara dollar akan tetap berada dalam tekanan pekan ini teutama jika data-data AS muncul lebih baik dari perkiraan ditambah perkiraan Euro yang akan menuju $1.50 bila suku bunga ECB dinaikkan.
Aksi Bargain Hunting Angkat Emas
Emas rentan sentimen
Emas kini diperdagangkan di bawah level psikologis 1500 dan analis prediksi harga emas akan hadapi badai dalam waktu dekat. "Setelah parlemen loloskan kebijakan penghematan fiskal Yunani makan investor perlu mencari alasan lain untuk membeli emas," ungkap Ong Yi Ling, analis Phillip Futures. "Namun, sulit temukan katalis bagi emas untuk naik lebih tinggi." Meski demikian, outlook harga hingga penutupan tahun masih bullish, didukung oleh rapuhnya pemulihan ekonomi AS, ketidakpastian kesehatan fiskal zona -euro, dan tingginya inflasi di Cina dan India.
Analis teknikal Reuters, Wang Tao, juga melihat kurangnya momentum yang isyaratkan harga mungkin akhiri pemulihan di bawah 1500 dan lanjutkan penurunan menuju 1472. "Ada aksi bargain-hunting emas di Asia, namun jumlahnya tidak cukup untuk merubah sentimen," papar dealer Hong Kong yang diwawancarai Reuters. "Emas mungkin bergerak sideways di kisaran 1470 - 1520 dalam beberapa hari mendatang.”
Senin, 04 Juli 2011
Gold : trend masih bearish
Pergerakan emas terlihat akan mencoba menembus trendline. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi jenuh beli. Pecahnya support 1491 berpotensi akan membawa harga emas melemah ke area 1482.85. Sebaliknya jika resistan 1499.15 ditembus maka emas cenderung akan bergerak ke atas dengan menguji resistan 1512.35.
Euro Analysis :Flat range
Euro menguat kembali sejak pembukaan market Asia dan Euro bergerak masih pada range sempit. Pecahnya resistan 1.45743 berpotensi akan membawa pound menguat dengan menguji area resistan 1.46195. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli. Waspadai jika harga menembus support 1.45395 dimana euro berpeluang akan melemah menuju area support 1.44595.
Sterling Analysis : Potensi Bullish
Pergerakan GBPUSD terlihat masih berpotensi dalam kondisi bullish dimana pound cenderung akan bergerak menguat untuk menguji area resistan 1.61141.Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada peluang harga akan melemah menuju area support 1.50282.
Nihil, Momentum Bullish Sterling
Sterling sendiri tak berkutik dan terpojok di area rendah dalam 15-bulan terakhir terhadap Euro. Terpuruknya GBP ini terutama akibat sinyal melambatnya pemulihan ekonomi di Inggris sehingga kondisi ini mengurangi ekspektasi terhadap kenaikan tingkat suku bunga.
Sementara faktor utama yang membuat investor enggan untuk mengambil posisi di mata uang Ratu Elisabeth adalah performa data-data ekonomi yang buruk selama pekan silam.
Tingkat keyakinan konsumen makin pesimis dan pertumbuhan manufaktur diluar dugaan melambat di bulan Juni, sementara hasil survei bank sentral memperkirakan bakal menurunnya pengajuan KPR pada kuartal ke-3.
Secara teknikal bila Sterling konstan kembali bergerak dibawah level kunci 1.6000, dikhawatirkan GBP akan terus melanjutkan tren bearish-nya. Karena Pound ini begitu sensitif terhadap sinyal pelemahan ekonomi, maka kondisi ini berpotensi menekan Pound pecah dibawah level kunci 1.6000 kemudian turun ke kisaran 1.5940 hingga akan ditahan oleh support 1.5880.
Namun kalo mampu bertahan diatas level 1.6000, harga kemungkinan bisa sedikit terangkat ke area 1.6100 dan 1.6150 hingga 1.6200.
Analisa Pekan ini : Koreksi Teknikal Bayangi Emas & Euro
Pergerakan pair USD/JPY sudah terjaga dengan baik di kisaran 80.00. Jika level support ini tetap utuh, maka USD/JPY akan mulai menguji kisaran atas sekitar 82.50 dalam waktu dekat. Pasangan mata uang ini masih terperangkap dalam konsolidasi sideways seraya menanti suntikan fundamental yang bisa memicu tren baru.
EUR/USD
Valuta euro telah memecah resisten terakhir 1.4450 dan menyentuh level tinggi 1.4552. Secara teknikal, Saya memperkirakan EUR/USD membentuk pola penurunan jika 1.4552 tetap terjaga. Kabar positif mengenai bailout Yunani atau kenaikan bunga Eropa dapat membawa tren ke area 1.4650. Namun Saya lebih maelihat peluang koreksi teknikal. Jika memang tren bergerak turun sesuai pandangan saya, maka EUR/USD bisa melemah ke area 1.4300.
GBP/USD
Poundsterling mampu bangkit dari pelemahan terdahulu di 1.5987. GBP/USD bisa melanjutkan konsolidasi pekan ini, mengacu pada analisa teknikal. Pemecahan ke atas 1.6120 dapat mengangkat Sterling ke kisaran 1.6250, sebelum akhirnya terhenti. Support terkini 1.5910 harus dipertahankan, jika anjlok ke bawah level tersebut maka penurunan bisa mencapai teritori 1.5700.
EMAS
Harga emas pecah di dekat support akhir 1491.00 dan ditutup pada level 1487.10 sebelum akhir pekan. Saya memperkirakan emas ditutup di atas 1495.00 pada Senin ini guna mengumpulkan sentimen bullish. Bila tidak, pecah ke bawah support 1487.00 akan menggiring harga ke 1460.00 atau sesuai dengan analisa teknikal Saya. Seiring pelemahan harga minyak, Saya melihat pelemahan emas akan berlanjut pekan ini seperti dipaparkan di atas.
MINYAK MENTAH
Harga minyak mentah WTI menghadapi resisten di area 96.00 karena OPEC lebih memilih adanya tekanan jual. Kami mengidentifikasi resisten tinggi lain di 100.00, jika level 96.00 tertembus. Saya memperkirakan minyak untuk kembali menguji support 90.00 pekan ini bila penguatan tidak bisa mencapai ke atas 96.00. Penjual harus mengontrol resiko dengan memilih kisaran atas untuk memulai aksi jual. Tetapkan batas kerugian tidak lebih dari 96.50!
Logam Mulia Masih Berkilau
Emas bergerak naik setelah sempat tergelincir ke level di bawah $1,490/ons pekan lalu, meskipun minat safe-haven terhadap logam mulia pudar akibat optimisme atas solusi hutang Yunani. EUR/USD di 1.4548, menguat dari 1.4531 hari Jumat malam di New York. Spot emas naik 5.10 menjadi $1,491.60/ons. Perak berada sekitar $4 dari level resistancenya setelah pekan lalu sempat turun di bawah $34/ons. Perak akan menguji level $30/ons," kata Kitco Metals, analis senior John Nadler. Spot perak di $34.07/ons, naik 22 sen dari level penutupan sebelumya. Palladium turun $1.00 menjadi $756/ons.
Emas Terseret Turun Harga Minyak
Disetujuinya rencana penghematan oleh parlemen Yunani pekan lalu sebagai syarat mendapat bantuan dari Uni Eropa dan IMF telah mengikis aksi hindar resiko di pasar, membatasi permintaan untuk emas. "Tanpa kebangkrutan Yunani atau sesuatu yang mirip, susah untuk mencari katalis pendorong harga emas ke rekor tinggi baru," ucap Robin Bhar, analis Credit Agricole. "Faktor lainnya adalah quantitative easing tambahan dari AS, yang saat ini kecil kemungkinannya," tambahnya. "Menurutku dollar kemungkinan akan pulih, jadi itu akan menjadi hambatan bagi emas.
Jumat, 01 Juli 2011
USD, EUR dan JPY Rawan Koreksi Mendadak
Demikian pandangan seorang dealer di sebuah lembaga keuangan Jepang. "Hanya soal waktu, (valuta) mana yang anjlok terlebih dahulu," ujar dealer tersebut. 'Beban' yang dimiliki oleh yen tidak lain adalah downgrade rating JGB. Sementara USD masih terbebani oleh plafon hutang dan anggaran Amerika Serikat (AS). Adapun faktor yang bisa menggerus euro tentu berasal dari perkembangan isu hutang Yunani.
Saat ini, dollar masih jadi valuta terkuat dibanding kedua rivalnya tersebut karena pesimisme pertumbuhan ekonomi mulai berkurang. Kemudian diikuti oleh EUR, terutama setelah titik terang penyelesaian hutang tampak di Athena. JPY sedang terbebani oleh hasil survei Tankan kuartal II yang dirilis mengecewakan. Sebagai catatan, permintaan eksportir terhadap yen sedang melemah pasca pembelian rutin di akhir bulan.
Manufaktur PMI Tentukan Arah Pemulihan
| Add caption |
satu data penting dari Amerika Serikat (AS) akan dirilis malam ini. ISM Manufacturing dapat memberi sinyal mengenai geliat industri di negara perekonomian terbesar dunia.
Dalam dua pekan terakhir, data manufaktur ISM menjadi laporan paling ditunggu oleh pasar. Beberapa data regional, seperti Chicago PMI dan Kansas City Fed, sebelumnya sudah dirilis naik. Khusus bagi PMI Chicago, indikator ini naik ke 61.1 setelah anjlok ke 56.6 di bulan Mei. Padahal, ekonom hanya memperkirakan indeks di 54.
"ISM menjadi penting karena bisa mengkonfirmasi akhir dari perlambatan ekonomi," ulas Art Cashin, Director of Floor Operations UBS. Baik JP Morgan, Credit Suisse maupun Deutsche Bank menaikkan proyeksi ISM menjadi 51.8. Dua data penting lain yang patut disimak adalah pengeluaran konstruksi dan sentimen konsumen sesaat setelah ISM keluar. Kemudian disusul oleh laporan sektor otomotif.
"Selama 20 tahun menjadi ekonom, baru kali ini Saya membahas soal ISM dengan banyak orang," ujar Jonathan Basile dari Credit Suisse. Ia menaikkan estimasi ISM menjadi 53.5 atau setara dengan ISM bulan Mei. Dari sekian banyak data regional, Basile melihat Chicago ISM selalu berbanding lurus dengan ISM negara dalam 7 bulan terakhir.
Sterling Analysis : Tren Bearish, Potensial ke 1.6127
GBPUSD terlihat masih bertahan dalam area bearish tred setelah sempat mengalami penguatan hingga area 1.6127. Saat ini terlihat pada Grfaik 4-jam pergerakan GBPUSD cenderung menguji area bearish trendline dimana jika area tersebut pecah, hal tersebut membuka peluang terjadinya penguatan menuju area 1.6127 hingga area 1.6178. Sementara itu, support terdekat untuk GBPUSD saat ini berada dikisaran 1.5994 dimana pecahnya level support tersebut berpotensi memicu pergerakan bearish menuju area 1.5911.
Euro Analysis : Bidik 1.4519
Stabil, Emas Segera Hadapi Pekan Buruk
Spot emas turun ke $ 1,499.09 per ounce, turun 2,5 persen dalam satu pekan terakhir. Sedangkan emas Amerika Serikat (AS) turun tipis 0,2 persen menjadi $ 1,499.70.
Emas adalah logam dengan kinerja terbaik pada kuartal II di tengah kelesuan harga komoditi. Sektor komoditi membukukan koreksi kuartalan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008.
Federal Reserve AS mengakhiri program pembelian obligasi senilai $600 miliar pada hari Kamis. Hal ini membantu rally harga komoditi sejak akhir tahun lalu karena investor berspekulasi tentang kemungkinan stimulus lebih lanjut dari bank sentral.
Investor Lepas Emas Pasca Voting Yunani
"Sentimen resiko membaik setelah parlemen Yunani menyetujui langkah-langkah penghematan," kata Stefan Graber, seorang analis pada Credit Suisse Group AG. "Hal itu memacu penguatan Euro versus Dollar AS, yang pada gilirannya mengalihkan minat investor terhadap logam mulia."
Selama 3 bulan terakhir Emas telah diuntungkan oleh kecemasan investor terhadap resiko default Yunani yang berpotensi mempengaruhi seluruh perekonomian di zona euro. Emas juga memperoleh dukungan dari 3 bencana besar di Jepang, serta prospek pertumbuhan ekonomi global yang melambat.
Saat ini Emas bergerak sekitar 0,35% lebih rendah di kisaran $1504.50/ons, setelah mencatat kenaikan dalam 2 sesi berturut-turut.
Selasa, 28 Juni 2011
As Greece Flares, Treasury’s Geithner Endorses Lagarde For IMF Lead
Finance MinisterChristine Lagarde gained a key ally for her effort to be named head of the International Monetary Fund Tuesday, when the Treasury Department issued a statement from Secretary Tim Geithner supporting her candidacy.
The leadership of the IMF, traditionally held by a European, has been up for grabs since the resignation of Dominique Strauss-Kahn, who was arrested on allegations of sexual assault.
Lagarde is angling for the IMF job at a time when the organization is a central player in the debt crisis throughout the periphery of Europe. The Greek mess continues to play out, with violent protests erupting outside Parliament Tuesday morning on the first day of a two-day strike as lawmakers debate a controversial package of austerity measures.
France has taken a softer line on a potential Greek restructuring of late than fellow European leaders in Germany, recently proposing a plan that would see French banks roll over their debt to give Greece breathing room. The slight change of heart comes as little surprise, given the sizable exposure the banks have to Greek debt. (See “French Banks Hold $93B In Greek Debt, Sarkozy Announces Rollover Deal.”)
See Geithner’s full statement endorsing Lagarde below.
Secretary Geithner Supports Christine Lagarde For IMF Managing Director6/28/2011 WASHINGTON – Today, the U.S. Department of the Treasury issued the following statement from Secretary Tim Geithner.“I am pleased to announce our decision to support Christine Lagarde to head the International Monetary Fund. Minister Lagarde’s exceptional talent and broad experience will provide invaluable leadership for this indispensable institution at a critical time for the global economy. We are encouraged by the broad support she has secured among the Fund’s membership, including from the emerging economies. I also want to commend my friend, Agustin Carstens, on his strong and very credible candidacy.”
Sterling support position
Di bawah area 1.5910/15 (low 27 Jun), pasangan mata uang ini mungkin dapat menjumpai support berikutnya di 1.5825 (low 28 Jan) dan 1.5750 (low 25 Jan). Sebaliknya, level resistensi terdekat berada di area 1.6000 (level psikologis), kemudian di 1.6045/50 (high 24 Jun) dan 1.6080/90 (low 16/17 Jun).
Sementara rebound GBP/JPY dari posisi rendah harian di 128.75 telah terbatasi oleh level 129.20, dan kemudian berbalik turun pasca rilis data ekonomi Inggris hingga menyentuh level rendah harian baru di 128.63.
Olli Rehn : Tidak Ada 'Plan B' Untuk Menghindari Default Yunani
"Satu-satunya cara untuk menghindari resiko default adalah parlemen harus mendukung program reformasi ekonomi," katanya. "Program tersebut meliputi strategi fiskal jangka menengah dan program privatisasi, serta harus disetujui oleh parlemen terlebih dahulu sebelum bantuan keuangan tahap berikutnya dapat dicairkan," kata Rehn dalam sebuah pernyataan terkait pencairan bantuan senilai €12 milyar.
Rehn menolak berkometar ketika ditanya mengenai kemungkinan para petinggi Eropa tengah mempertimbangkan rencana cadangan dalam kasus langkah-langkah penghematan pemerintah Yunani tidak disetujui parlemen. "Untuk sebagian orang yang suka berspekulasi tentang adanya rencana cadangan, saya tegaskan jika tidak ada rencana B untuk menghindarkan Yunani dari default," katanya.
Krisis Masih Jadi Alasan Koleksi Emas
"Permintaan emas sebagai aset safe-haven akan meningkat, terutama di jangka pendek akibat ketidakpastian hasil voting Yunani," ungkap WilliamAdams, analis Basemetals.com. Perdana Menteri Yunani, George Papandreou, telah meminta parlemen untuk dukung kebijakan penghematan yang lebih drastic. Kegagalan untuk loloskan rencana penghematan dapat memicu default untuk pertama kalinya di zona-euro.
"Krisis Eropa belum berakhir," ungkap Kunal Shah, pimpinan riset Nirmal Bang Commodities. “Meski emas masih berpeluang jatuh hingga area 1475/70; namun sulit beri rekomendasi jual jika belum tercapai solusi permanen atas krisis utang zona-euro.”
Dari sisi teknikal, emas masih berada di channel bearish. 1505.35, harga tertinggi 27 Juni, akan menjadi resisten dimana penembusan akan buka peluang pengujian 1511.10, harga terendah 13 Juni. 1496.15, harga terendah hari ini, merupakan support dimana kejatuhan lewati level tersebut dapat uji 1491.00, harga terendah 27 Juni.
Gold : Potensial Bentuk Double Bottom, Tapi Mungkin Bullish ke $1,512.35-1,517.40
Wall Street
Inflasi lebih rendah di AS merupakan kabar baik bagi sektor keuangan. Mengingat sebanyak 90% perusahaan komponen bursa adalah pengguna komoditi. Banyak di antara mereka sangat berharap pada pengurangan tensi inflasi, seperti Ford, General Motors, DuPont, Dow Chemical hingga Nike dan Caterpillar.
Menurut Jim Cramer, pakar keuangan dan pengamat pasar, hal tersebut menjadi titik balik penguatan bursa hari Senin. Banyak orang berpendapat bahwa penurunan harga komoditi berdampak tidak bagus terhadap portofolio besar seperti Freeport. Padahal, banyak perusahaan lain justru diuntungkan oleh harga komoditi yang lebih rendah. Anggaran korporasi bisa diperkecil sehingga estimasi pendapatan periode mendatang bisa naik. Proyeksi laba yang dibuat perusahaan beberapa waktu ke belakang mengacu pada harga komoditi yang tinggi. Jika inflasi dan komoditi tidak terlalu tinggi, maka sesungguhnya tingkat pendapatan dapat lebih baik. Oleh karena itu, harga saham otomatis meningkat.
"Kondisi ini membuat kinerja perusahaan meningkat, namun belum terwujud dalam bentuk earnings karena harga komoditi masih bergejolak," ujar Cramer. Jika benar masa inflasi tinggi sudah berakhir, maka waktunya bagi korporasi untuk menikmati marjin laba yang bagus.
Dollar sebagai 'Global Reserve'
Lebih dari separuh total jumlah manajer yang disurvei oleh UBS memperkirakan bahwa posisi USD akan tergantikan oleh sekumpulan portofolio mata uang lain. Perubahan tersebut diperkirakan terjadi pada 25 tahun ke depan.
Euro Analysis : Uji Sinyal di Area 1.4360 – 1.4444
Sterling Analisa : Konsolidasi di 1.5936 – 1.6013
Speculators Increase Bullish Gold, Silver Positions, Cut PGMs — CFTC Data
added to their bullish gold and silver U.S. futures and options positions, but cut exposure to the platinum group metals and copper, according to U.S. government data.
In the weekly Commodity Futures Trading Commission’s commitment of traders data released late Friday, fund-type traders built up their gold and silver net-long positions as noted in both the disaggregated and legacy reports. The data is current as of June 21, so it does not include the break in prices those markets suffered later in the week. The losses in the platinum group metals and copper inspired exiting of long positions, as seen in the data.
August gold futures on the Comex division of the New York Mercantile Exchange gained $22 an ounce during that time, settling on June 21 at $1,546.40. Comex July silver rose 96.8 cents an ounce and settled at $36.379. Nymex July platinum slid $47.70 an ounce, settling at $1,747.20, while September palladium fell $25.50 an ounce to $809.50. Comex July copper fell 6.65 cents to $4.0885 a pound.
Managed-money traders in the disaggregated report for gold significantly increased their gross long positions, raising them by 21,709 contracts and cut their gross shorts by 972 contracts, lifting the net-long to 226,501 contracts. Producers increased gross longs and gross shorts, but added many more shorts, which increased their net-short position, while swap dealers reduced gross longs and added to gross shorts, hiking their net-short position. In the legacy report, non-commercials added 21,315 gross long contracts and added 4,379 contracts, allowing the net-long to rise to 238,788 contracts. Commercials added gross longs and gross shorts, lowering their net-short position.
Barclays Capital noted this is the highest speculative long since April, while Commerzbank said the big bump in gross longs was also the sharpest rise in positions in four and one-half months.
Managed-money accounts in silver increased their gross longs by 2,848 contracts and cut their gross shorts by 1,207 contracts, which allowed the net-long to rise to 20,296 contracts. The producers trimmed gross longs and hiked gross shorts, which raised their net-short position. Swap dealers cut both gross longs and shorts, but cut more shorts, allowing their net-short position to fall. In the legacy report, funds raised gross longs by 1,621 contracts and erased 1,289 gross short contracts, hiking the net-long to 25,735 contracts. Commercials cut exposure on both sides, lifting their net-short position.
Morgan Stanley said that the data suggest speculators are starting to re-build long positions following May’s sharp long liquidation in gold and silver.
Despite the current gains in gross long positions, Commerzbank said prices for metals could be under pressure as investors practice risk aversion.
That could lead to erasing of some of the new longs established in this report.
Speculators sliced net-long positions in the platinum group metals as they cut gross longs and added to gross shorts. Managed-money accounts are net-long 17,122 contracts in platinum and net-long 11,183 contracts in palladium. Non-commercials cut their gross long position and increased their gross short position, reducing the net-longs for both PGMs. Non-commercials are net-long 20,127 contracts in platinum and net-long 12,648 contracts in palladium.
Copper saw a decrease in the net-long for the managed-money accounts, too. Their net-long now stands at 7,481 contracts. In the legacy report, however, the non-commercials’ net-long fell to 9,778 contracts. Commercials lowered their net-shorts by adding more gross long positions than gross short positions.
“While financial investors are currently not giving any support to copper prices, there is still high price potential here in our view in case they start to increasingly bet on rising prices in the next few weeks and months,” Commerzbank said.
Gold inches up on weaker dollar, Greece bailout hopes
SINGAPORE, Spot gold edged higher onTuesday, supported by a weaker dollar as the euro rallied on hopes that Greece's parliament will pass an austerity plan toavoid a sovereign debtdefault.
FUNDAMENTALS * Spot gold gained 0.3 percent to $1,500.25 an ounce, off a five-week low of $1,490.30 in the previous session. Spot gold has posted losses for three straight trading days.
* U.S. gold GCcv1 also rose 0.3 percent to $1,501.10.
* A weaker dollar lent support for bullion prices, as the euro extended gains from the previous session on expectations that Greece's parliament will approve a fiscal austerity package needed for the country to get emergency aid. * Greece's parliament began on Monday to debate the unpopular austerity plan, and is expected to vote on it on Wednesday.
* The U.S economy continued to show signs of deceleration, as consumer spending failed to rise in May, breaking 10 straight months of gains.
MARKET NEWS * U.S. stocks rose from three days of losses on Monday, led by banks after news of more favorable capital requirements and optimism over Greece's austerity plan. * U.S. crude oil rose above $91 a barrel on Tuesday as the euro rallied against the dollar.
Gold slides below $1,500/oz as dollar strengthens
Spot gold was bid at $1,495.06 an ounce at 1338 GMT, against $1,499.53 late in New York on Friday. U.S. gold futures for August delivery GCv1 fell $4.70 an ounce to $1,496.20.
Simmering worries over this week's Greek parliamentary vote on austerity measures and its impact on a European Union bailout package are pressuring the euro lower versus the dollar. A stronger dollar tends to weigh on dollar-priced assets.
"Having discounted all the current market fundamentals, gold seems to be waiting for fresh market cues for the immediate move," said Pradeep Unni, senior analyst at Richcomm Global Services.
"Technically charts are pointing at further weakness and this is reflected by the excessive strength portrayed by the U.S. dollar over the last couple of days," he added. "Oil under $90 a barrel could further bearishness to the market."
Gold fell as low as $1,490.90 an ounce in early trade as oil and industrial metals extended last week's hefty drop. U.S. crude oil futures fell towards $90 a barrel after the International Energy Agency said it would release emergency reserves, and copper, lead and nickel prices also slipped.
Commodities have come under pressure from gains in the dollar and concerns that euro zone debt problems could cause further ructions in the currency markets.
The euro fell after Moody's said Greek banks have lost about 8 percent of their private-sector customer deposits so far this year. The ratings agency warned that those institutions would face severe cash shortage if outflows mount to 35 percent of their deposits.
A Greek minister warned on Monday of "catastrophe" if parliament blocked a 28 billion-euro ($40 billion) package of tax increases and spending cuts in a parliamentary ballot expected on Wednesday.
Germany's deputy finance minister said on Monday the euro is in danger of losing credibility.
COMMODITIES SOLD HEAVILY
Worries over sovereign risk contagion on the euro zone were a key factor pushing gold prices to record highs earlier this year, though they were not enough to prevent the precious metal being caught up in heavy selling of commodities last week.
"We do not expect the price to retreat much further," Commerzbank said in a note. "This week sees the debate and vote on the austerity measures in Greece, with ratification a condition for additional financial support. It is still uncertain whether parliament will give its approval."
Money managers raised bullish bets in COMEX gold futures and options to the highest level since the week of April 24 in the week ended June 21, as bullion climbed to within $20 of its record, data from the Commodity Futures Trading Commission showed on Friday.
Speculators in silver futures and options also upped their net long positions, as safe-haven demand for precious metals grew in response to disappointing economic data from the United States and persistent concerns surrounding Europe's debt crisis.
Physical gold demand, especially from Asian buyers, picked up as prices fell towards multi-month lows, but this is unlikely to put the brakes on gold's correction for long, traders said.
"There has been good demand on the dips and I think that will continue, but that is not going to be enough ion its own right, if people are in liquidation mode, to reverse a downward trend," said Simon Weeks, head of precious metals at the Bank of Nova Scotia.
Silver was bid at $33.63 an ounce against $34.26, reflecting losses in other industrial metals. Platinum was at $1,671.49 an ounce against $1,672.99, and palladium at $718.47 against $726.80.
Gold : Masih tetap dengan rentan bearish jika tak tembus 1511
Namun secara teknikal harga Emas nampak kesulitan untuk menembus ke atas resisten $1506 (Fibonacci 61.8%), padahal penembusan di atas area ini dibutuhkan untuk mengembalikan momentum bullish menuju $1520 atau bahkan area $1532.
Sementara level support terdekat ada pada area $1494 dan $1490, break ke bawah area ini dapat memicu momentum bearish lanjutan menuju area $1485.
Secara keseluruhan selama harga berada di bawah area $1506, bias harga spot emas masih “bearish”.
USD mulai mendapat tekanan
Spot emas menguat 0.3% ke $1,500.25 per ons atau naik dari level rendah 5-pekan ($1,490.30) pada sesi terdahulu. Spot emas telah mencetak penurunan selama 3 hari perdagangan. Kontrak emas AS juga naik 0.3% ke $1,501.10.
Senin, 27 Juni 2011
China Bisa Jadi Yunani Baru
Beberapa pengamat pasar memiliki pandangan khusus terhadap kesehatan moneter China. Jim Antos, Analis Bank Mizuho Securities Asia, mengatakan dalam skala 1 sampai 10, krisis hutang Yunani memiliki nilai 10 dan China 8. "Saya berpandangan negatif terhadap bank-bank China, khususnya soal neraca pinjaman masing-masing bank," ujar Antos kepada CNBC hari Senin (27/06).
Patut diketahui bahwa volume pinjaman bank China naik dua kali lipat sejak Desember 2007 hingga Mei 2011. Antos menyebut hal yang terjadi di China sebagai 'contoh baku dari gelembung kredit'. Pertumbuhan rerata pinjaman memang sudah menyusut sebanyak 15% dalam dua tahun terakhir, namun besaran jumlah pinjaman masih mencemaskan. Angka pinjaman perbankan China tercatat sebesar $6,500 per kapita pada 2010, sementara GDP per kapita sendiri hanya $4,400. Menurut Antos, rasio tersebut adalah 'tidak aman'.
"Pinjaman yang memasuki maturitas pada 2-3 tahun mendatang rawan memicu gejolak," ujar Antos. Ia meyakini bahwa rasio kredit macet di China, yang saat ini terpatok sebesar 1%, akan naik secara cepat. Beberapa analis bahkan memperkirakan angka Non-Performing Loan (NPL) bisa mencapai 10-15% hanya dalam beberapa tahun. "NPL dapat melonjak dua kali lipat dalam 3 tahun," tutupnya. Jika bukan tahun ini, maka ancaman kredit akan terbukti nyata pada tahun depan atau dua tahun lagi.
Crude Oil: masih Bearish
masih tertekan dan berada dalam bearish channel seperti yang
terlihat pada grafik 4-jam diatas. Saat ini minyak cederung membidik
area support dikisaran 89.69 dimana pecahnya level support
tersebut dapat memicu terjadinya pergerakan bearish lanjutan
menuju area lower channel atau sekitar area support dikisaran
88.28. Namun waspadai pergerakan rebound yang mungkin
terjadi menuju area 91.97 hingga area upper channel jika support
tersebut mampu bertahan.
Gold analsys : Pemulihan Emas Uji Resistance 1506.76
Emas kembali terdepresiasi hingga menyentuh area $ 1491.00 /troy ounce
pada sesi perdaganganhari ini. Secara teknikal jika support pada 1491.00
break, hal tersebut berpotensi memicu terjadinyapergerakan bearish lanjutan
menuju area 1475.24. Sementara itu, kondisi indikator teknikal berupa
CCI dan juga Stochastic yang saat ini sudah dalam kondisi jenuh beli
berpotensi memicu terjadinya rebound menuju area resistance dikisaran 1
506.76 jika level support tersebut mampu bertahan.
Sterling Analysis : Tren Bearish
Secara umum masih berada dalam trend bearish dan saat ini
tengah menguji area support dikisaran 1.5936. Pecahnya level
support tersebut membuka peluang terjadinya pergerakan bearish
lanjutan menuju area 1.5860. Sementara itu, waspadai rebound
yang mungkin terjadi menuju area resistance dikisaran 1.6060 .
hingga area bearish trendline jika support yang saat ini sedang diuji
mampu bertahan. Peluang rebound juga diperkuat oleh kondisi CCI
dan juga Stochastic yang saat ini berada dalam area oversold.
Euro Analysis
Pecahnya level support tersebut berpotensi memicu terjadinya
pergerakan bearish lanjutan menuju area 1.3985.Namun sebaliknya
kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini tengah mendekati area
oversold memungkinkan terjadinya rebound menuju area resistance dikisaran
1.4158 hingga 1.4256 jika support dikisaran 1.4072 mampu bertahan.
Sentimen Bearish Naungi Sterling
“Sterling telah melewati level 1.6055 dan saat ini memberikan konfirmasi kuat pergerakan wave (g) di grafik telah berakhir”, demikian komentar dari Nikolov dari Trend Recognition.
“Untuk pergerakan turunnya, target berikutnya adalah 1.5680 tetapi kami perkirakan kejatuhan akan menuju 1.5260 sebelum terjadinya kepulihan, Akan tetapi masih bearish”, ditambahkannya.
Saat ini Sterling berada di area 1.5925, 35 pips dibawah harga pembukaan. Untuk pergerakan turunnya, Valeria Bednarik, memberikan level support di 1.5920 dan 1.5870. Untuk pergerakan naiknya, level resistance berada di level 1.5990, 1.6025 dan 1.6070.
Gold to Reach $5,000 Due to Supply Shortage
“There are very few large gold mines set to commence operation in the next five years,” said Standard’s analyst Yan Chen in a report Monday. “The limited new supply comes at a time when central banks have turned from being net sellers to significant net buyers of gold. The result, in our view, will be a gold market in deficit, even assuming flat growth in demand. With the supply-demand balance so out of kilter, we see the gold price potentially going to US$5,000/oz.”
The London-based firm is among the first to focus on the supply-side of the gold equation amid the many bullish forecasts out there on the metal. After analyzing 345 gold mines and 30 copper/base metal gold mines around the globe, the team estimates annual gold production will be just 3.6 percent over the next five years.
“They make a pretty compelling argument, especially when it comes to mine supply,” said Brian Kelly, head of Brian Kelly Capital and a ‘Fast Money’ trader. “Most analysis focuses on demand from China and India, which of course can disappear as quickly as it materialized.”
But that’s unlikely to happen over the next five years as central banks look to further diversify their holdings of U.S. dollars and as emerging countries buy more gold in the aftermath of the global paper currency crisis.
“Currently, only 1.8 percent of China’s foreign exchange reserves is in gold,” wrote Chen and the Standard team in the 68-page report. “If the country were to bring this proportion in line with the global average of 11 percent, it would have to buy 6,000 more tonnes of gold, equivalent to more than 2 years of gold production.”
The bold call is among the most bullish out there. In a Bank of America/Merrill Lynch survey of global money managers released Tuesday, just about a third of money managers felt gold was overvalued. However, that is the highest reading in that survey in more than a year.
Standard Chartered recommends that clients buy shares of smaller gold miners to get the most upside from its prediction but also said clients could buy physical gold and gold exchange-traded funds.
Gold flat; focus on Greek debt crisis
27 (Reuters) - Spot gold traded flat on Monday after staging its worst week since early May with a 2.5 percent slide, as investors continued to watch Greece's sovereign debt crisis ahead of a key parliament vote later in the week.
FUNDAMENTALS * Spot gold was little changed at $1,499.99 an ounce
by 0042 GMT, after falling 3 percent in the past two sessions. * U.S. gold GCcv1 was flat at $1,500.90. * Greece's parliament begins on Monday to debate a deeply
unpopular austerity plan which international lenders are
demanding to see approved this week to avert the threat of
bankruptcy. * Money managers raised bullish bets in COMEX gold to the
highest level since the week of April 24 last week, before
prices tumbled about $60 in three sessions, data from the
Commodity Futures Trading Commission showed Friday.
* Spot silver fell to $33.88, its lowest in more than
a month, before regaining some lost ground to $34.06. * U.S. silver SIcv1 fell 1.6 percent to $34.10. * For the top stories on metals and other news, click
, or
MARKET NEWS * Wall Street dropped for a third day on Friday on worries
about the Italian banking sector and Greece's debt crisis, but
the S&P 500 managed to hold its 200-day moving average in a sign
buyers still see value. * The dollar index rose to its highest since June 16
on Monday while the euro languished, as investors await a
decision by Greece's parliament on passage of austerity
measures.
DATA/EVENTS
1030 EZ ECB's Stark delivers speech
1230 U.S. Personal income mm May
1230 U.S. Chicago Fed Midwest manufacturing index, May
1430 U.S. Dallas Fed Texas manufacturing index, June
PRICES
Precious metals prices 0042 GMT
Metal Last Change Pct chg YTD pct chg Volume
Spot Gold 1499.99 0.44 +0.03 5.67
Spot Silver 34.06 -0.20 -0.58 10.37
Spot Platinum 1677.49 4.50 +0.27 -5.09
Spot Palladium 724.72 -2.08 -0.29 -9.35
TOCOM Gold 3903.00 -43.00 -1.09 4.67 45449
TOCOM Platinum 4417.00 -59.00 -1.32 -5.94 8404
TOCOM Silver 88.60 -2.60 -2.85 9.38 562
TOCOM Palladium 1892.00 -59.00 -3.02 -9.78 179
COMEX GOLD AUG1 1500.90 0.00 +0.00 5.59 3985
COMEX SILVER JUL1 34.10 -0.54 -1.55 10.21 2299
Euro/Dollar 1.4116
Dollar/Yen 80.75
TOCOM prices in yen per gram. Spot prices in $ per ounce.
COMEX gold and silver contracts show the most active months
Langganan:
Komentar (Atom)