Inflasi lebih rendah di AS merupakan kabar baik bagi sektor keuangan. Mengingat sebanyak 90% perusahaan komponen bursa adalah pengguna komoditi. Banyak di antara mereka sangat berharap pada pengurangan tensi inflasi, seperti Ford, General Motors, DuPont, Dow Chemical hingga Nike dan Caterpillar.
Menurut Jim Cramer, pakar keuangan dan pengamat pasar, hal tersebut menjadi titik balik penguatan bursa hari Senin. Banyak orang berpendapat bahwa penurunan harga komoditi berdampak tidak bagus terhadap portofolio besar seperti Freeport. Padahal, banyak perusahaan lain justru diuntungkan oleh harga komoditi yang lebih rendah. Anggaran korporasi bisa diperkecil sehingga estimasi pendapatan periode mendatang bisa naik. Proyeksi laba yang dibuat perusahaan beberapa waktu ke belakang mengacu pada harga komoditi yang tinggi. Jika inflasi dan komoditi tidak terlalu tinggi, maka sesungguhnya tingkat pendapatan dapat lebih baik. Oleh karena itu, harga saham otomatis meningkat.
"Kondisi ini membuat kinerja perusahaan meningkat, namun belum terwujud dalam bentuk earnings karena harga komoditi masih bergejolak," ujar Cramer. Jika benar masa inflasi tinggi sudah berakhir, maka waktunya bagi korporasi untuk menikmati marjin laba yang bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar