Defisit neraca India membengkak ke level rekor tertinggi -$22.3
milyar, atau 5.4% dari GDP pada periode Juli-September, sebagian besar
disebabkan oleh impor minyak mentah dan Emas. Defisit yang besar ini
turut menekan mata uang rupee sebesar 3% terhadap Dollar AS sepanjang
2012, setelah sempat anjlok 16% di tahun 2011.
India merupakan konsumen logam mulia terbesar dunia dan memenuhi
permintaan tersebut melalui impor. Mr. Mayaram melaporkan impor Emas
selama periode April – Desember 2012 mencapai total $38 milyar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar