“kami melihat harga pada saat ini sebagai titik masuk yang baik untuk
membangun kembali posisi beli baru,” analis Damien Courvalin dan Alec
Philips menulis pada sebuah laporan pada tanggal 18 Januari. Bank
menegaskan kira-kira target untuk tiga bulan kedepan dikisaran
$1825/ons, karena sepertinya harga diperkirakan melemah pada paruh
kedua seiring reboundnya ekonomi AS.
Emas pada kuartal lalu turun sebanyak 5.5%, itu merupakan performa
terburuk sejak 2008, dipicu perkiraan untuk pemulihan dan potensi
berakhirnya stimulus bank sentral di AS. Penguatan emas akan sampai
$1825/ons, emas akan reli konsisten sampai adanya keputusan tentang
batas utang AS, tulis analis. Sejak 1960, Kongres telah menaikan atau
merevisi batas utang sebanyak 79 kali, menurut Departemen Keuangan.
“Ketidakpastian yang terkait dengan masalah utang, dikombinasikan dengan perkiraan ekonom kami untuk melemahnya GDP AS pada kuartal pertama 2013, menyusul dampak negatif dari tingginya pajak yang akan mendorong emas” untuk mencapai target tiga bulan kedepan, tambah mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar