Pertumbuhan sektor perhiasan emas di China sepanjang tahun lalu terlihat kontras dengan permintaan perhiasan di kawasan lain, termasuk India, terutama didorong oleh meningkatnya kekhawatiran inflasi dan berlanjutnya pertumbuhan pendapatan tetap di dalam negeri, berdasarkan hasil survey emas tahun 2012 yang dilakukan GFMS, sebuah unit dari Thomson Reuters Corp.
Produksi perhiasan China tumbuh 14,6% untuk mencetak rekor tertinggi baru pada 496 ton pada tahun 2011, setelah mencatat pertumbuhan hampir 20% pada tahun sebelumnya. Di sisi lain, produksi perhiasan di India, justru turun 3,1% menjadi 701 ton meskipun sempat mencetak rekor tertinggi 723 ton pada tahun 2010. Secara keseluruhan, progduksi perhiasan global merosot sebesar 2,2% pada tahun 2011 menjadi 1.973 ton.
"Tingkat ekspansi permintaan emas di negara raksasa Asia ini luar biasa, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan mencapai 10% dalam satu dekade terakhir," kata GFMS. "Penjualan pada saat menjelang dan pasca Tahun Baru China telah menunjukkan angka yang cukup signifikan."
"Berlanjutnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya minat untuk memiliki emas sebagai aset alternatif cenderung akan mendorong produksi perhiasan China menuju rekor baru tahun ini," tambah GFMS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar