Euro menguat di sesi London seiring meredanya biaya pinjaman obligasi Spanyol jelang acara dengar pendapat antara Perdana Menteri Mariano Rajoy dengan anggota parlemen untuk menurunkan defisit anggaran pemerintah. "Yield obligasi pemerintah Spanyol bertenor 10 tahun alami penurunan dan ini memberikan efek positif bagi euro," ujar Jeremy Stretch, strategis Canadian Imperial Bank of Commerce.
Meski demikian, penguatan euro masih rapuh dan hanya bersifat jangka pendek seiring pasar tetap cemaskan kondisi Italia, Spanyol, dan Yunani. “Rally euro hanya bersifat sementara. EUR/USD masih akan melemah hingga raih $1.26,” ungkap Stretch. Pimpinan riset Helaba Landesbank Hessen-Thueringen, Ralf Umlauf, peringatkan kejatuhan euro di bawah 1.3033 dapat membuka penurunan menuju 1.2975.
Yield obligasi pemerintah Spanyol bertenor 10 tahun turun enam basis poin menjadi 5,92% hari ini; lebih baik dari 6,02%, tertinggi sejak 12 Desember. Menteri Ekonomi Luis de Guindos bantah Spanyol membutuhkan dana bantuan keuangan; namun Gubernur Bank Sentral Spanyol, Miguel Angel Fernandez Ordonez, melihat perbankan perlu mendapatkan modal tambahan jika ekonomi memburuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar