Euro mampu berbalik menguat terhadap Dollar AS dan juga Yen pada hari Rabu seiring munculnya spekulasi mengenai program pembelian obligasi lanjutan dari European Central Bank, membantu meredakan ketegangan di pasar obligasi yang baru-baru ini terpukul oleh masalah hutang Italia dan Spanyol. Komentar anggota dewan eksekutif ECB, Benoit Coeure, yang menyebutkan bahwa program pembelian obligasi masih tetap menjadi opsi bank sentral nampaknya berhasil meredam lonjakan yield obligasi tenor 10-tahun Italia dan Spanyol yang terlihat sejak hari Selasa, yang mencerminkan kecemasan investor atas kesehatan fiskal negara-negara Eropa Selatan.
"Aksi pasar hari ini (Rabu) telah menunjukkan seberapa sensitifnya investor terhadap tingkat yield. Meskipun agak samar, komentar ECB telah mendatangkan sentimen positif di pasar," kata Steven Englander, kepala strategi G10 pada CitiFX, sebuah divisi dari Citigroup. "Para pembuat kebijakan masih terus berupaya untuk menjaga rally di pasar aset dan mungkin akan melakukan apapun yang dibutuhkan."
Sementara dari sisi teknikal, beberapa analis berpendapat jika penembusan bagian terbawah awan Ichimoku harian yang saat ini berada di sekitar $1.3055 dan titik terendah 1-bulan di $1.3032 akan beresiko menekan harga Euro hingga di bawah level $1.30.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar