Christopher Vecchio, analis mata uang dari DailyFX: “Aksi jual dollar AS terus berlanjut di awal hari Senin kemarin mengikuti komentar dari 2 pimpinan negara utama Eropa tetapi adanya reli resiko oleh mata uang yang berkaitan dengan komoditi hanya bertahan sementara. Setelah bursa saham Eropa ditutup, sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Financial Times yang kemudian dikonfirmasi oleh Wall Street Journal memberikan indikasi bahwa Standard & Poor’s akan menempatkan pertimbangan negative terhadap 17 anggota negara Eropa. Hal ini berarti negara-negara utama Eropa, terutama Benelux, Perancis dan Jerman, akan melihat status rating mereka terpangkas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar