Indeks FTSE 100 Inggris melonjak 1,7% ke level 5,582.12, setelah ditutup turun 0,3% pada sesi sebelumnya. Optimisme London dipicu oleh kabar yang menyebut bahwa pejabat Eropa sedang merancang sebuah rencana untuk mengatasi krisis hutang zona euro. Pada saat bersamaan, futures saham Amerika Serikat (AS) berjangka juga diperdagangkan lebih tinggi.
Fokus perhatian hari ini tertuju pada laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS. Data diharapkan dapat menunjukkan adanya pertambahan 125.000 lapangan kerja baru pada bulan November.
Saham perbankan di bursa Inggris menjadi emiten sektoral dengan kenaikan terbesar di seluruh Eropa. Barclays PLC (BARC) naik lebih dari 4%, HSBC (HBC) dan Standard Chartered PLC (STAN) masing-masing naik 3,7 %. Saham Lloyds Banking Group (LYG) dan Royal Bank of Scotland Group PLC (RBS) berhasil meraup 3,6%.
Harga minyak dan logam mulia turut menguat sehingga berdampak pada performa saham energi terkait. Saham BP naik 2%, BG Group naik 1,8% dan Royal Shell memperoleh 1,7%.
Di antara emiten penambang, BHP Billiton PLC melonjak sampai 4% dan Xstrata meroket hingga 3,7%. Sementara Fresnillo PLC dan Lonmin PLC masing-masing melonjak 3,5%.
Hanya ada segelintir saham yang bergerak di zona negatif. Saham perusahaan asuransi Admiral Group PLC turun 2% ke 893 sen poundsterling setelah Investec memotong harga target menjadi 570 pence dari 843 pence.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar