
Mata uang tunggal
Euro merosot tajam hingga lebih dari 1 % terhadap safe have Yen Jepang dan dollar AS di hari Rabu (9/11) akibat para investor khususnya pemain makro mengambil langkah aksi jual masif.
Tindakan aksi jual besar-besaran ini diambil setelah yield obligasi Italia kembali melonjak dengan imbal bertenor 10-tahun mencapai level 7 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar