Rabu, 09 November 2011

Biaya Pinjaman Italia Membahayakan


Biaya Pinjaman Italia Membahayakan Biaya pinjaman obligasi pemerintah Italia melonjak setelah tawaran pengunduran diri Perdana Menteri Silvio Berlusconi gagal yakinkan investor akan terlaksananya reformasi ekonomi. Yield obligasi pemerintah Italia bertenor 10 tahun mencapai 7,5% seiring investor jauhi asset keuangan Italia karena takut Roma tidak akan sanggup penuhi kebutuhan pendanaannya.
Kanselir Jerman Angela Merkel utarakan masalah Eropa terlalu dalam sehingga dibutuhkan reformasi struktural  dan serukan perubahan UU Uni Eropa. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy ajukan proposal ekonomi bermesin dua dimana negara zona-euro perdalam integrasi sedangkan non zona-euro longgarkan hubungan; sinyal beberapa anggota mungkin harus keluar dari euro.
Italia telah gantikan Yunani sebagai fokus krisis utang zona-euro mengingat Eropa tidak mampu untuk berikan bailout jika Roma meminta. Setelah kehilangan mayoritas dalam voting parlemen, Berlusconi tawarkan pengunduran diri setelah jalankan reformasi ekonomi yang dituntut Uni Eropa. Berlusconi serukan pemilu dini yang kemungkinan tidak akan dapat dimenangkan setelah menentang pembentukan pemerintahan transisi.
Sementara itu, euro melemah di sesi New York. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3604 dekat level rendah harian 1.3580

Tidak ada komentar: