Selasa, 06 September 2011

Krisis Hutang Zona Euro Kian Mencemaskan


Krisis Hutang Zona Euro Kian Mencemaskan  EURO anjlok ke level rendah 1-bulan versus Dollar AS di seluruh bursa pada hari Senin seiring meningkatnya kecemasan krisis hutang zona Euro yang dipicu memburuknya kondisi fiskal Yunani dan Italia, ditambah kekalahan telak partai berkuasa Jerman dalam pemilu regional hari Minggu.
Yield obligasi pemerintah Italia melonjak hingga mendekati level puncak 1-bulan seiring kian bertambahnya tekanan terhadap ekonomi terbesar ke-3 zona Euro tersebut untuk segera membenahi kondisi fiskalnya. Ketidakmampuan Italia untuk memenuhi komitmen anggaran sejauh ini terus menyakiti pasar obligasi negara ini.
Penundaan perundingan antara Uni Eropa/IMF dengan Yunani pada minggu lalu juga telah menimbulkan keraguan investor mengenai kemampuan Athena dalam mencapai target pemangkasan defisit anggaran yang diperlukan untuk mengamankan penyaluran bailout.
Sementara kekalahan telak partai Christian Democrats pimpinan Angela merkel dalam pemilu di wilayah Mecklenburg-Vorpommern turut menambah beban Euro mengingat hasil pemungutan suara tersebut mengindikasikan turunnya popularitas kanselir Jerman dan meningkatnya ketidakpuasan masyarakat Jerman yang harus berkontribusi dalam dana talangan zona Euro.
"Bias negatif Euro masih domiman akibat berita-berita negatif yang muncul, namun belum ada cukup katalis untuk menekannya hingga di bawah $1.4000," kata Geoffrey Yu, analis mata uang UBS.
Sejumlah analis teknikal menilai penembusan di bawah retracement 61,8% dari rally Juli-Agustus di $1.4110 telah menambah tekanan negatif, sementara MA 200-hari di sekitar $1.4010 akan bertindak sebagai support kunci bagi Euro.

Tidak ada komentar: