Federal Reserve mempertahankan kebijakan moneternya yang sangat longgar pada hari Selasa, mengatakan perekonomian sedang menguat, sembari memperingatkan potensi resiko inflasi dari kenaikan harga energi dan makanan. Tingginya ketidakpastian menguatkan alasan kebijakan yang tidak berubah dari Fed, yang menaikkan penilaiannya terhadap pemulihan AS dan pasar tenaga kerja. Fed berjanji melanjutkan program pembelian obligasi pemerintah senilai 600 milyar dollar, dan kembali menegaskan janjinya untuk menahan tingkat suku bunga di level sangat rendah untuk waktu yang lebih lama. "Pemulihan ekonomi bertambah kuat, dan secara keseluruhan kondisi di pasar tenaga kerja nampaknya mulai membaik secara bertahap," menurut bank sentral. Fed membahas kecemasan inflasi akibat kenaikan belakangan ini pada harga makanan dan energi, yang menurut Fed kemungkinan besar hanya sementara. "Ekspektasi inflasi jangka panjang masih stabil, dan tingkat inflasi saat ini lambat," menurut Fed, menandakan bank sentral tidak sedang terburu-buru dalam menaikkan tingkat suku bunga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar