Rabu, 16 Maret 2011

Wall Street Tertekan Data Perumahan AS

Bursa-bursa AS mengawali perdagangan hari Rabu pada teritori negatif, dengan investor terus memantau perkembangan krisis nuklir di Jepang dan meningkatnya kekerasan di Bahrain, sembari mempertimbangkan penurunan bulanan paling tajam pada data sektor perumahan AS.
Dow Jones Industrial Average tergelincir 57 poin atau 0,5% menjadi 11798 di awal perdagangan, Standard & Poor's 500 tergelincir 4 poin ke 1278 dan Nasdaq Composite kehilangan 9 poin menjadi 2659. Saham IBM terkoreksi 2% dan memimpin penurunan di Dow, diikuti oleh saham General Electric yang melemah 1,2%.
 
Sektor perumahan AS masih menunjukkan pertumbuhan yang lemah pada bulan Februari, dengan pembangunan perumahan yang merosot disertai ijin mendirikan bangunan yang mencetak rekor terendah, di tengah berbagai macam permasalahan yang melanda ekonomi global saat ini.
 
"Ada keterkaitan antara tenaga kerja dengan pembangunan perumahan. Dengan berkurangnya rumah baru, maka efek pengganda menjadi hilang," kata John Brady, wakil presiden senior dari MF Global.

Tidak ada komentar: