Minggu, 08 Juni 2014

Fed Fisher: Stimulus QE Akan Berakhir di Bulan Oktober

Fed Fisher: Stimulus QE Akan Berakhir di Bulan OktoberPertumbuhan Nonfarm payrolls AS selama bulan Mei naik ke 217,000 diatas estimasi 215,000, dibanding sebelumnya 282,000, sementara tingkat pengangguran menurun ke 6.3%, dan hourly earnings 2.1% vs ekspektasi 2.0%. Secara keseluruhan agregat jam kerja, yang biasanya menjadi proxy untuk pertumbuhan GDP tumbuh pada laju tahunan 3.8% , yang merupakan level tertinggi dalam 3 tahun terakhir.
Ddata ini juga menunjukkan bahwa pemulihan pasar tenaga kerja AS masih berlanjut terindikasi dari total penambahan 8.7 juta tenaga kerja sejak terjadinya resesi tahun 2008. Selain itu tingkat pengangguran juga masih berpotensi menurun lebih jauh di bulan depan berdasarkan indikasi dari rilis data jobless claims mingguan.
Namun masih terdapat kekhawatiran trend pelemahan partisipasi tenaga kerja yang menyebabkan pemulihan nonfarm payrolls tidak dapat memicu reli Dollar AS. Jumlah partisipasi tenaga kerja yang digambarkan melalui data labor force turun lagi sebesar 9000 ke level 92,009 juta.
Reaksi di market cukup beragam paska data nonfarm payrolls ini, dimana Emas melemah tipis, Dollar sedikit menguat, namun bursa saham AS berjangka melejit lagi ke level rekor tertingginya selama 2014

Data Tenaga Kerja AS Redam Emas

Data Tenaga Kerja AS Redam EmasEmas melemah pada hari Jumat setelah indeks dollar berbalik ke teritori positif pasca data tenaga kerja AS dirilis hampir sejalan dengan ekspetasi, menunjukkan laju yang solid pada bulan Mei. Emas mencatat pengutan harian terbesar sejak pertengahan Mei pada hari Kamis setelah European Central Bank membuka kebijakan untuk mendorong perekonomian Zona Euro. Trader menahan diri untuk membuka posisi baru setelah jelang dirilisnya data tenaga kerja AS setelah sebelumnya rally sekitar 1% menyusul kebijakan stimulus moneter ECB tersebut. Emas cenderung mendapat keuntungan dari tingkat suku bunga rendah dan kebijakan pelonggaran moneter

Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jumat melaporkan ekonomi AS menciptakan 217.000 pekerjaan baru di luar sektor pertanian di bulan Mei, sesuai dengan ekspetasi Wall Street. Tingkat pengangguran tetap sebesar 6,3%, setelah pada bulan April menurun tajam, dan menjadi penurunan bulanan terbesar dalam 31 tahun terakhir.

Setelah data dirilis, minat terhadap emas sempat meningkat, namun penguatan terus terpangkas akibat ekspetasi Federal Reserve akan melanjutkan pengurangan stimulus moneter, daya tarik aset selain emas yang memberikan return lebih besar, serta pulihnya dollar.
Emas Pada perdagangan Jumat ditutup pada level $1.253,25 per troy ons, dengan level tertinggi harian $1.257,63, dan terendah $1.246,16

Jumat, 06 Juni 2014

Emas Bertengger Dekat Level Tinggi Empat Hari Sebelum Data NFP

Emas Bertengger Dekat Level Tinggi Empat Hari Sebelum Data NFPEmas bergerak dekat level tertinggi dalam empat hari, berada di jalur untuk hentikan penurunan selama dua pekan, di tengah investor sedang menunggu laporan tenaga kerja di AS untuk menilai tingkat kesehatan ekonomi terbesar di dunia tersebut dan dampaknya terhadap stimulus moneter.
Emas pada saat ini di perdagangkan di kisaran $1.254 pada pukul 08.38 wib dari $1.253 kemarin, naik sebesar 0.4% pada pekan ini. Logam mulia kemarin naik ke $1.257. itu merupakan level tertinggi sejak 30 Mei setelah bank sentral Eropa meluncurkan langkah-langkah stimulus moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah mendorong euro menuju level tertinggi 2 ½ tahun.
Data pemerintah pada hari ini mungkin akan menunjukkan AS menambahkan 215.000 pekerja di bulan Mei, setelah sebuah laporan swasta pada pekan ini menunjukkan perusahaan menambahkan jumlah pekerja baru yang lebih sedikit pada bulan lalu dari perkiraan analis. Emas menyusut sebesar 28% di tahun 2013 untuk akhiri reli selama 12 tahun atas ekspektasi Federal Reserve, yang selanjutnya akan bertemu pada tanggal 17-18 Juni, akan mengurangi pembelian obligasi yang sebelumnya di gunakan untuk memacu pertumbuhan. The Fed telah memangkas stimulus sebanyak empat kali sejak Januari di tengah pasar ekuiti AS reli ke level tertinggi sepanjang masa.

Emas Tunggu NFP, Waspada Support 1247

Harga emas malah menguat pasca pengumuman kebijakan pelonggaran moneter Bank Sentral Eropa (ECB). Kelihatannya pasar tertarik dengan apa yang dikatakan Presiden ECB Mario Draghi dalam konferensi pers bahwa ECB tidak akan melakukan pelonggaran lagi bila proyeksi ekonomi ke depannya tidak memburuk.
Hari ini pasar akan mengalihkan fokusnya pada data tenaga kerja AS, Non-farm Payrolls dan Tingkat Pengangguran. Data NFP yang kuat berpeluang menekan turun nilai tukar dollar AS, dan sebaliknya. Beberapa data tenaga kerja AS yang dirilis pekan ini tidak menunjukkan hasil yang menggembirakan. Data NFP versi ADP yang dirilis rabu kemarin dan data Klaim Tunjangan Pengangguran dirilis di bawah ekspektasi pasar.
Saat ini harga emas bertengger di kisaran 1253, terkoreksi setelah menyentuh level tinggi 1257.54 kemarin.  Harga masih berpeluang menguat ke area 1262 selama support di kisaran 1247 (Area fibonacci retracement 61,8% dari 1240.92 dan 1257.54) mampu bertahan.
Sementara pergerakan di bawah 1247, berpotensi melemahkan harga ke area support berikutnya 1240.

Kamis, 05 Juni 2014

Emas Tunggu ECB Hari Ini, Support Resisten Penting 1240 dan 1253

Harga emas masih bergerak di antara 1240-1253, tidak banyak perubahan. Pasar kemungkinan  masih menunggu keputusan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) dan konferensi pers dengan Presiden ECB nanti malam untuk menentukan arah harga emas selanjutnya.
Harga kini bergerak di kisaran 1243. Pergerakan di bawah 1240 berpeluang menekan harga turun ke area support selanjutnya di kisaran 1226-1230. Area support ini merupakan area retracement fibonacci 78,6%  antara 1182 dan 1392). Sementara penguatan di atas 1253 baru membuka peluang penguatan ke area resisten selanjutnya di kisaran 1262.
 Emas Tunggu ECB Hari Ini, Support Resisten Penting 1240 dan 1253


Rabu, 04 Juni 2014

Emas Tunggu Data, Waspada Support dan Resisten 1240 dan 1253

Harga emas masih tertahan di atas support 1240 dan di bawah resisten 1253. Pasar terlihat menunggu data penting untuk menentukan arah harga selanjutnya. Beberapa data penting yang patut ditunggu yaitu data tenaga kerja AS dan keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB).
Kalau kita melihat indikator teknikal pada grafik harian (MACD, Stochastics dan RSI), tekanan turun masih terlihat besar. Namun pada grafik 4 Jam (H4) indikator teknikal tersebut mulai menunjukkan potensi naik.
Pergerakan stabil di bawah 1240, berpotensi membawa harga melemah mendekati area support selanjutnya di 1226-1230. Sementara pergerakan di atas 1253, baru membuka peluang penguatan ke area 1262.
Malam ini dari AS data yang bisa menjadi market mover adalah data tenaga kerja AS Non-farm Payrolls yang disurvei oleh ADP dan data PMI Non-manufaktur AS yang disurvei oleh ISM. Data yang lebih bagus dari prediksi bisa mendorong penguatan dollar dan menekan turun harga emas.

 Emas Tunggu Data, Waspada Support dan Resisten 1240 dan 1253

Emas Bergerak Di Level Rendah 4 Bulan Sebelum Pertemuan ECB

Emas Bergerak Di Level Rendah 4 Bulan Sebelum Pertemuan ECB Emas bergerak di level terendah dalam empat bulan seiring para investor sedang menantikan pertemuan bank sentral Eropa yang kemungkinan para pembuat kebijakan akan menambahkan stimulus dan laporan bulanan tenaga kerja di AS.

Emas untuk hari ini di perdagangkan di kisaran $1.245 pada pukul 08.42 dari $1.244 kemarin. Logam mulia melemah menjadi $1.240 kemarin, itu merupakan level terendah sejak 31 Januari, sebelum rebound seiring melemahnya indeks Standard & Poor 500 dari rekor tertingginya dan euro naik dari level terendah dalam tiga bulan terhadap dollar.
Emas turun sebesar 3.3% di bulan Mei, itu merupakan penurunan bulanan terbesar pada tahun ini, seiring euro melemah sebesar 1.7% terhadap dollar atas spekulasi bahwa ECB akan menambahkan stimulus ketika para pembuat kebijakan bertemu besok. Laporan pada tanggal 6 Juni di perkirakan akan menunjukkan para pengusaha menambahkan 215.000 pekerja di AS, itu berada di atas level rata-rata pada tahun ini, mendukung kemungkinan Federal Reserve untuk pengurangan pelonggaran moneter seiring ekonomi pulih.
“Emas merangkak lebih tinggi seiring pasar ekuitas sedikit melemah dari level tertingginya dan euro  juga menguat,” James Steel, seorang analis di HSBC Securities (USA) Inc.,. “ Tampaknya bahwa sebagian besar investor menunggu pertemuan kebijakan ECB dan laporan payroll AS sebelum berkomitmen untuk membeli emas.”

Selasa, 03 Juni 2014

Emas Masih Tertekan, Potensi Tertekan Di Bawah 1240

Harga emas masih menekan level support 1240. Tekanan turun tampaknya belum hilang. Penguatan dollar AS akibat isu pelonggaran moneter Bank Sentral Eropa dan bagusnya data AS menjadi faktor penekan harga emas. Sentimen risk appetite yang muncul di pasar saham juga turut menekan harga emas.
Hingga siang ini harga masih berkisar di $1243 per troy ons. Pergerakan yang stabil di bawah support 1240 berpeluang membuka potensi penurunan ke area 1226-1230 (sekitar area retracement fibonacci 78,6% dari 1182-1392).
Sementara resisten di kisaran 1253. Penembusan level resisten tersebut baru membuka peluang penguatan ke area 1262.
Data yang bisa menjadi market mover emas hari ini adalah data perkiraan CPI y/y Bulan Mei Zona Euro. Hasil yang di bawah perkiraan 0,7% bisa menekan kembali harga emas.Emas Masih Tertekan, Potensi Tertekan Di Bawah 1240


Emas Bergerak Dalam Range Trading Sempit

Emas Bergerak Dalam Range Trading Sempit Emas telah ambruk untuk 6 sesi berturut-turut, sekaligus membukukan pelemahan berturutan terpanjang dalam 7 bulan terakhir ditengah data makroekonomi yang mixed dan meredanya resiko premium terkait situasi Ukraina
Perusahaan gas negara Russia, Gazprom dikabarkan telah menunda penghentian pasokan gas ke Ukraina, untuk menyediakan waktu negosiasi lebih lanjut. Di saat bersamaan konflik semakin memburuk di kawasan utara Ukraina, provinsi Lugansk. Meningkatnya konflik tersebut turut menopang harga Emas meski masih berkutat dekat level terendahnya.
Terpantau sejauh ini harga spot Emas menguat tipis 0.21% di level $1,246.28 per troy ons, setelah meraih titik tertinggi intraday di $1,247.70 dan level terendah hariannya di $1,242.25 per troy ons.

Senin, 02 Juni 2014

Emas Berupaya Rebound Paska Laporan ISM Manufaktur

Emas Berupaya Rebound Paska Laporan ISM ManufakturHarga emas bergerak tak menentu diantara teritori positif dan negatif di hari Senin, setelah anjlok ke level terendah empat bulan di sesi sebelumnya akibat aksi sell off para investor seiring meredanya ketegangan Ukraina.
Setelah anjlok hampir 4% sepanjang pekan lalu, penurunan harga Emas tampak terhenti seiring laporan ISM manufaktur PMI AS yang meleset dibawah perkiraan, terutama sub komponen tenaga kerja yang meleset signifikan dibawah estimasi sehingga memicu kekhawatiran menjelang rilis data nonfarm payrolls minggu ini.
Terpantau sejauh ini harga Emas berjangka untuk kontrak bulan Agustus menguat 0.1% di level $1246.50 per troy ons, menjauhi level terendahnya sejak 3 February di $1241.10 per troy ons.
Secara teknikal, Emas masih berpeluang rebound di jangka pendek meski secara keseluruhan trend jangka panjang masih bearish. Resisten terdekat tampak di area Fibonacci 23.6% di 1264 dan Fibonacci 38.2% di 1271. Sementara di sisi bawahnya, target penurunan masih potensial mengincar area 1214 untuk jangka menengah.

Jumat, 30 Mei 2014

Situasi di Timur Ukraina Kembali Memanas

Situasi di Timur Ukraina Kembali MemanasPihak separatis pro-Rusia berhasil menjatuhkan helikopter militer Ukraina dan menewaskan 14 tentara termasuk 1 Jenderal pada hari Kamis. Situasi di wilayah timur Ukraina kembali memanas seiring Ukraina mengerahkan militernya untuk mengakhiri aksi separatis yang telah berlangsung dalam dua bulan terakhir.  Aksi di dekat kota Slaviansk tersebut merupakan balasan setelah militer Ukraina menewaskan 50 anggota separatis di awal pekan. Kiev akhirnya mendapatkan pengakuan atas keterlibatan Rusia dari pihak separatis. Pimpinan separatis di kota Donets, Denis Pushilin, mengakui bahwa sebagian dari tentara separatis yang tewas merupakan sukarela dari Rusia dan mayatnya akan dikembalikan ke Rusia. Menteri Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov, menuduh Rusia berada di balik pertempuran di bandara udara Donetsk. "Senjata yang diperoleh di bandara setelah separatis berhasil dihalau merupakan senjata dari Rusia," tutur Avakov. "Ini bukan senjata Ukraina. Senjata tersebut dibawa dari Rusia."

Rusia Membentuk Blok Perdagangan Dengan Negara-Negara Bekas Soviet

Rusia Membentuk Blok Perdagangan Dengan Negara-Negara Bekas Soviet Russia, Belarusia dan Kazakhstan telah sepakat untuk membentuk sebuah blok ekonomi melalui sebuah perjanjian yang ditandatangani hari Kamis oleh Presiden Rusia Vladimir utin dan mitra-mitranya.
Blok ekonomi Eurasia tersebut mempertemukan kembali negara-negara bekas Soviet dalam sebuah proyek yang bertujuan untuk mengembangkan pasar bersama dan menyelaraskan kebijakan ekonomi, yang akan dimulai per 1 Januari 2015. Ukraina juga sebenarnya tengah berada dalam tahap pembicaraan untuk bergabung dengan serikat tersebut, sebelum akhirnya mantan Presiden Viktor Yanukovych digulingkan oleh kelompok-kelompok oposisi yang memihak Uni Eropa
Meskipun pemerintahan baru Ukraina diperkirakan masih condong mendekat ke Uni Eropa, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko tetap yakin jika Kiev akan mengajukan permohonan untuk bergabung. "Saya yakin bahwa suatu hari para pemimpin Ukraina akan memahami di mana letak masa depan ekonomi negara mereka," kata Lukashenko dalam upacara penandatanganan di ibukota Kazakhstan, Astana.
Sementara negara-negara bekas Republik Soviet lainnya, seperti Armenia dan Kyrgyzstan diperkirakan juga akan segera bergabung ke dalam blok ekonomi Eurasia.

Kamis, 29 Mei 2014

Klaim Awal Pengangguran AS Berkurang Sebanyak 27.000

Klaim Awal Pengangguran AS Berkurang Sebanyak 27.000 Jumlah orang AS yang mengajukan aplikasi untuk memperoleh tunjangan pengangguran baru turun sebanyak 27.000 menjadi 300.000 dalam pekan yang berakhir pada 24 Mei lalu, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS hari Kamis. Angka tersebut merupakan yang terendah ke-2 sejak akhir resesi pada pertengahan tahun 2009.
Para ekonom sebelumnya memperkirakan angka klaim hanya akan turun menjadi 318.000.
Rata-rata klaim baru dalam 4-minggu, yang dianggap lebih sesuai untuk menggambarkan tren pasar tenaga kerja juga mencatat penurunan sebesar 11.250 menjadi 311.500, yang merupakan level terendah sejak Agustus 2007.
Sedangkan klaim lanjutan, yang mencerminkan jumlah orang yang telah menerima tunjangan sebelumnya, merosot sebanyak 17.000 menjadi 2,63 juta dalam pekan yang berakhir pada 17 Mei

Spanyol Turunkan Estimasi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I

Spanyol Turunkan Estimasi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal ITrend pertumbuhan ekonomi di negara-negara yang pernah terkena krisis belum sepenuhnya normal. Fakta ini terlihat dari langkah yang dilakukan oleh kantor statistik negara Spanyol hari ini. 
Kantor pusat statistik INE memangkas estimasi pertumbuhan ekonomi (tahunan) di kuartal pertama dari 0.5% menjadi 0.6%. Sementara untuk perbandingan dengan GDP kuartal IV 2013, estimasi GDP triwulan I masih dipertahankan di angka 0.4%.
Walau demikian, estimasi GDP 0.5% tetap merupakan kemajuan signifikan, terutama jika dibandingkan dengan pertumbuhan kuartalan pada triwulan akhir 2013 yang hanya 0.2%. INE menyebut bahwa tingginya volume permintaan produk dan jasa dari dalam negeri, khususnya dari sektor rumah tangga dan belanja pemerintah, sukses mengimbangi kelesuan pasar luar negeri dan kenaikan impor.

BOE Weale Usulkan Kenaikan Suku Bunga Lebih Awal

BOE Weale Usulkan Kenaikan Suku Bunga Lebih Awal Inggris harus mulai menaikkan tingkat suku bunga lebih cepat jika ingin terhindar dari kenaikan tajam dan menyakitkan di masa yang mendatang, menurut peringatan salah satu anggota komite kebijakan Bank of England. Dalam sebuah wawancara dengan Financial times, Martin Weale, anggota eksternal Monetary Policy Committee BoE, mengatakan mernurutnya meski kenaikan pada tingkat suku bunga “bertahap” namun dapat mengakibatkan yield naik hingga 1% setahun, lebih cepat dari ekspektasi pasar.
Weale mengatakan definisinya terhadap kenaikan suku bunga secara “bertahap” akan melibatkan kenaikan “tidak lebih dari” 25 basis poin dalam satu kuartal, sementara investor meyakini adanya kenaikan sekitar 1.8% dalam waktu 3 tahun. Bank sentral telah berulang kali mengatkaan kenaikan tingkat suku bunga akan berlangsung “bertahap dan terbatas” saat perekonomian menjadi cukup kuat. Namun Weale memperingatkan bahwa jika MPC menginginkan agar laju kenaikan bertahap, maka mereka seharusnya tidak menunggu terlalu lama untuk memulai.
"Jika ingin melakukan langkah kecil, kita harus mulai melakukannya lebih awal," ucapnya dalam wawancara dengan Financial Times. "Pertanyaannya adalah: seberapa dekat kita dengan “dekat” tersebut? Tentunya tidak ada kepastian, namun perekonomian telah mempertahankan laju pertumbuhan tingkat permintaan yang cukup cepat." "Sehingga jawaban dari pertanyaan saya lebih tidak tentu daripada 5 bulan lalu, ‘Dimanakah tingkat suku bunga harus berada saat ini?” Ekonom beranggapan bahwa BoE, yang telah mempertahankan tingkat suku bunga pada rekor rendah 0.5% sejak 2009, dapat menjadi bank sentral besar pertama yang menaikkan tingkat suku bunga sejak European Central Bank mengetatkan kebijakan moneter di musim panas tahun 2011 lalu.

Emas Tertekan Paska Data GDP

Emas Tertekan Paska Data GDP Harga emas melorot lagi sentuh level terendah 4-bulan setelah revisi data GDP Q1 tidak seburuk yang ditakutkan sebelumnya oleh para pelaku pasar.
Laju GDP Q1 hanya jatuh -0.1%, lebih baik dibanding ekspektasi -0.5%, dan kemungkinan hanya bersifat sementara akibat cuaca buruk di periode tersebut. Sebaliknya rilis data makro AS akhir-akhir ini masih menunjukkan peluang rebound pertumbuhan GDP Q2 yang cukup solid.
Selain itu aksi technical selling juga masih menekan Emas setelah harga jatuh dibawah Moving Average 50,100 dan 200. Terpantau sejauh ini harga Emas spot melemah -0.21% di level $1,255.20 per troy ons, setelah meraih titik tertinggi intraday di $1,260.08 dan level terendah hariannya di $1,251.65 per troy ons.

Emas Anjlok Untuk Hari Ketiga, Berakhir Dekat Level Rendah 3 ½ Bulan

Emas Anjlok Untuk Hari Ketiga, Berakhir Dekat Level Rendah 3 ½ BulanHarga emas settle di dekat level terendah dalam 3 ½ bulan pada hari Rabu di tengah reli dollar dan pasar saham yang  bertahan di  dekat level puncak akhir-akhir ini, setelah sebuah level teknikal kemarin di tembus yang membuat logam mulia terlihat turun lebih dari 2%.
Emas membukukan penurunan harian terbesar sejak pertengahan Desember pada hari Selasa setelah kuatnya data ekonomi AS membantu mengirim bursa saham AS dan Jerman ke rekor tertinggi, sehingga membuat penurunan pada emas bergerak cepat karena harga telah menembus kisaran sempit yang mereka pertahankan dalam lebih dari sebulan.
Emas spot awalnya mendapatkan beberapa dukungan dari pelemahan bursa saham Eropa pada Rabu, namun kemudian turun ke level terlemahnya sejak 6 Februari di $1.256.35. Emas terakhir berada di level $1.259.80/onz, turun sebesar 0.3%.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Juni settle di $1.259.30, turun sebesar $6.20.
Data ekonomi yang kuat di Amerika Serikat telah menopang reli pasar saham di seluruh dunia pada hari Rabu, sehingga pasar saham AS dan Jerman yang berada di rekor tertingginya telah merangsang selera pasar untuk aset beresiko.

Bakal Presiden Ukraina Ulur Waktu Perjanjian dengan Uni Eropa

Bakal Presiden Ukraina Ulur Waktu Perjanjian dengan Uni EropaPemenang pemilihan umum Ukraina meminta waktu kepada Uni Eropa untuk berpikir sebelum menjalin kerjasama politik dan ekonomi dengan Uni Eropa. Petro Poroshenko dilaporkan ingin lebih dulu mempelajari substansi perjanjian Ukraina-Uni Eropa sebelum mengesahkannya. 
Pemerintahan baru Ukraina yang akan datang diyakini merepresentasikan aspirasi warga yang ingin negaranya lebih berkiblat pada Uni Eropa dan bukan ke Rusia lagi. Namun sumber dekat (kandidat) presiden Petro Poroshenko mengatakan calonnya belum menyetujui kerangka kesepakatan antara pihak Ukraina dan Uni Eropa. Walau begitu, Poroshenko sudah memberi sinyal untuk mendekati Uni Eropa jika dirinya siap berbicara. Spekulasi menyebut mantan pebisnis coklat itu sedang menimang efek dari kebijakannya nanti. Poroshenko tidak ingin kalau kedaulatan negaranya dipertaruhkan jika terlalu bergantung pada Uni Eropa. Di sisi lain, pemerintah Rusia juga menebar ancaman berupa sanksi ekonomi apabila Ukraina benar-benar meneken kerjasama bilateral dengan otoritas benua biru. Menurut hasil perhitungan awal, Poroshenko memang hampir pasti menduduki kursi presiden dengan perolehan 57% suara pemilih. 
Uni Eropa sendiri sudah mempersiapkan detail perjanjian kerjasama untuk ditandatangani oleh pemerintah Ukraina yang baru. Hal ini sudah dibahas pada pertemuan antara Petro Poroshenko, Presiden Komisi Eropa (José Manuel Barroso) dan Kepala Dewan Eropa (Herman Van Rompuy) Senin kemarin. Baik Komisi Eropa maupun Dewan Eropa sudah menerima permohonan calon presiden terpilih perihal tenggat waktu sebelum kerjasama antara dua pihak ditandatangani. Namun Poroshenko menolak untuk memberikan kepastian, kapan ia akan meneken seluruh dokumen kerjasama.
Pihak Uni Eropa sendiri optimis kalau poin kerjasama bilateral dengan pihak Ukraina akan disepakati pada 27 Juni mendatang, berbarengan dengan waktu penandatanganan kerjasama serupa antara Uni Eropa dengan Georgia dan Moldova. Seorang diplomat yang diwawancarai Dow Jones Newswires berpendapat bahwa segala sesuatunya bisa berubah sebelum kedua pihak meneken perjanjian. "Hal ini akan menjadi misteri dalam beberapa pekan ke depan," ujar sumber tersebut.

Pengangguran Jerman Bertambah di Bulan Mei

Pengangguran Jerman Bertambah di Bulan Mei Jumlah warga Jerman yang menganggur secara tidak terduga bertambah untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir, memberikan sinyal kemungkinan melambatnya perekonomian terbesar di Eropa tersebut.
Federal Labor Agency mengatakan jumlah warga yang tidak bekerja bertambah 23.937 orang menjadi 2,905 juta. Pertambahan tersebut diluar eskpetasi penurunan 15.000 oleh para ekonom. Sementara tingkat pengangguran tetap sebesar 6,7%, level terendah dalam lebih dari dua dekade terakhir.
Tingkat kepercayaan bisnis jerman turun pada bulan ini akibat kekhawatiran akan melambatnya ekonomi di blok 18 negara Eropa, yang merupakan pasar ekspor terbesar Jerman. Zona Euro sedang berjuang untuk mempertahankan pemulihan ekonominya. Ekonomi Zona Euro pada kuartal I tahun ini hanya tumbuh sebesar 0,2%, terbebani oleh stagnannya pertumbuhan ekonomi Perancis, dan Italia yang kembali memasuki resesi. Sementara ekonomi Jerman berhasil tumbuh 0,8% pada kuartal I, namun Bundesbank memperkirakan laju pertumbuhan ekonomi Jerman di kuartal II akan lebih rendah dari kuartakl I

Gubernur BOE Kecam Maraknya Skandal di Pasar Uang

Gubernur BOE Kecam Maraknya Skandal di Pasar UangPejabat tinggi lembaga moneter mulai gerah dengan aktivitas pelaku perbankan yang kerap menyimpang dari aturan. Walaupun sudah sempat mengalami krisis, tabiat buruk pebisnis di sektor keuangan belum juga berubah.
Gubernur Bank Sentral Inggris (BOE), Mark Carney, menyerukan agar pelaku industri keuangan mengubah perilakunya secara radikal. Pemimpin otoritas moneter Inggris ini khawatir upaya penertiban pasar oleh pemerintah menjadi percuma apabila bank-bank dan bankir yang bekerja di dalamnya enggan mematuhi aturan.
Dalam pidatonya di Capitalism Conference, London beberapa saat lalu, Carney mengecam terjadinya berbagai skandal yang terjadi di sektor finansial. "Aksi memalukan di pasar mata uang dan komoditi menunjukkan bahwa harus ada perubahan," tegasnya. Berbicara atas nama bank sentral, Carney meminta bank-bank untuk menciptakan iklim transaksi yang kondusif. Terlebih lagi, sebagian besar bank raksasa di Eropa dan Inggris pernah menikmati uang rakyat melalui paket bail out semasa krisis dulu. Ia juga menyesalkan keterlibatan stafnya dalam aksi skandal valuta bulan Maret lalu dan bertekad menyelidiki kasus ini dengan menyewa firma hukum dari luar.
Beberapa saat sebelumnya dalam event yang sama, Kepala Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde memaparkan opini serupa perihal perilaku bank-bank. Menurutnya, masalah terbesar yang dihadapi oleh pengawas pasar keuangan Eropa sekarang ini adalah soal disiplin aturan. Banyak sekali bankir dan pelaku industri yang mengabaikan hukum demi keuntungannya sendiri. "Enam tahun sejak melewati krisis finansial, bank-bank masih menolak reformasi dan hanya fokus pada keuntungannya sendiri," kritik Lagarde. Secara garis besar ia menilai perilaku industri sama sekali belum berubah walaupun pernah mengalami krisis besar.
"Pelaku perbankan lebih mengutamakan profit jangka pendek ketimbang konsistensi bisnis jangka panjang," kecam bos IMF asal Prancis ini. Hal itu tercermin dari banyaknya perusahaan besar yang terlibat skandal manipulasi nilai tukar, pencucian uang hingga trading ilegal. Krisis yang disebabkan oleh budaya buruk para bankir sejauh ini telah memakan subsidi sekitar $70 miliar di Amerika Serikat dan $300 miliar di zona Euro.
Sebagai lembaga, IMF menyebut kemajuan reformasi sistem perbankan masih sangat jauh dari harapan. "Jalannya sangat lambat dan target masih sangat jauh. Kita harus bisa lebih mengawasi prosesnya," demikian Lagarde memandang kondisi terkini. Sampai sekarang, sebanyak delapan perusahaan finansial sudah dijatuhi denda miliaran Dollar dan 30 orang trader sudah dipecat karena terbukti mengutak-atik arah suku bunga referensi antar bank. Sementara menurut taksiran media, total transaksi bawah tangan atau di luar regulasi pasar uang setiap harinya bisa mencapai angka $5.3 triliun.