Blok ekonomi Eurasia
tersebut mempertemukan kembali negara-negara bekas Soviet dalam sebuah
proyek yang bertujuan untuk mengembangkan pasar bersama dan
menyelaraskan kebijakan ekonomi, yang akan dimulai per 1 Januari 2015. Ukraina
juga sebenarnya tengah berada dalam tahap pembicaraan untuk bergabung
dengan serikat tersebut, sebelum akhirnya mantan Presiden Viktor
Yanukovych digulingkan oleh kelompok-kelompok oposisi yang memihak Uni Eropa
Meskipun pemerintahan baru Ukraina diperkirakan masih condong
mendekat ke Uni Eropa, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko tetap
yakin jika Kiev
akan mengajukan permohonan untuk bergabung. "Saya yakin bahwa suatu
hari para pemimpin Ukraina akan memahami di mana letak masa depan
ekonomi negara mereka," kata Lukashenko dalam upacara penandatanganan di
ibukota Kazakhstan, Astana.
Sementara negara-negara bekas Republik Soviet lainnya, seperti
Armenia dan Kyrgyzstan diperkirakan juga akan segera bergabung ke dalam
blok ekonomi Eurasia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar