Bunga rata-rata dari obligasi Portugal adalah 4,53%, menurut agensi hutang pemerintah, IGCP. Portugal meraih 1 miliar euro ($1,33 miliar) dan mendapat tambahan dari obligasi pemerintah senilai 500 juta euro (dengan bunga 2,9%) yang akan jatuh tempo dalam 6 bulan. Imbal hasil surat hutangnya menurun jauh dibanding catatan 6 bulan lalu, saat bunga obligasi negara ini menerima beban bunga sampai 4,33%.
Berdasarkan catatan IGCP, tingkat permintaan pada kedua varian hutang naik signifikan dibandingkan julah suplainya. Investor menyambut baik komentar positif Komisi Eropa terhadap upaya pemangkasan negara. Meski demikian, Uni Eropa (EU) mengakui bahwa Portugal masih butuh bantuan lebih lanjut walau reformasi anggaran sudah berjalan baik. "EU harus mempersiapkan apapun yang diperlukan agar Portugal bisa kembali lagi ke pasar," ujar Olli rehn, Komisaris Ekonomi EU. Namun Rehn membantah jika Portugal disebut memiliki masalah serupa dengan Yunani, terutama kaitannya dengan pemangkasan nilai obligasi (write-off). "Kondisi kedua negara berbeda dan kami memastikan bahwa Yunani adalah satu-satunya yang membutuhkan restrukturisasi besar," tambahnya.
Di bawah rencana Uni Eropa dan IMF, Portugal diharapkan mampu kembali menerbitkan obligasi secara normal pada September 2013. Pemerintah Lisbon akan mendapat ruang lebih untuk melepas instrumen hutangnya pada rasio bunga yang lebih adil. Kemarin, Komisi Eropa bahkan membuka kesempatan akan perpanjangan target waktu supaya Portugal bisa mempunyai keleluasaan. "Menunda pembayaran beberapa surat hutang atau melakukan swap, adalah hal teknis yang bisa didiskusikan nanti," ulas Peter Weiss, Anggota Tim bailout EU-IMF.
Portugal kembali meminta bantuan otoritas saat bunga obligasi 10-tahunnya melambung sampai ke atas 7%. Rasio bunga tersebut adalah titik psikologis dimana kondisi investasi sebuah negara sudah dipandang tidak kondusif.