Emas yang bergerak mengikuti penurunan pada bursa saham dan minyak mentah telah turun sebanyak 5% dalam 6 sesi terakhir setelah data ekonomi AS yang positif juga mengikis harapan pelonggaran moneter tambahan. "Respon emas akan lebih baik saat ada tekanan lebih besar. Dan pada beberapa bulan terakhir nampaknya saat-saat yang relatif stabil dan sepi," ucap Richard Hastings, stratetis ekonomi makro Global Hunter Securities. "Jika harga menembus ke bawah $1,550, semakin membuat keraguan mengenai kemampuan emas memulihkan tren naik jangka panjang bertambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar