PBOC mengutip dalam sebuah laporan dari kantor berita Xinhua bahwa rasio permodalan atau giro wajib minimum mengalami kenaikan tahun lalu sebagai bagian dari hukuman perbankan karena tidak memberikan pinjaman yang cukup untuk usaha pertanian didaerah-daerah. Penurunan giro wajib minimum seharusnya tidak dianggap sebagai pelonggaran kebijakan, demikian dilaporkan.
Kamis, 24 November 2011
China Konfirmasi Pemangkasan RRR Untuk 6 Bank
Technical Analysis November 24th 2011
CURRENCY | RANGE | TREND | RESISTANCE | SUPPORT | BUY | SELL | OBJ | CUT |
EUR/USD | 1.3260-1.3430 | Down | 1.3490 | 1.3310 | 1.3370 | 1.3260 | 1.3430 | |
1.3430 | 1.3250 | |||||||
USD/JPY | 76.50-78.20 | Up | 78.30 | 76.50 | 77.10 | 78.20 | 76.50 | |
77.70 | 75.90 | |||||||
GBP/USD | 1.5450-1.5630 | Down | 1.5690 | 1.5510 | 1.5570 | 1.5450 | 1.5630 | |
1.5630 | 1.5450 | |||||||
USD/CHF | 0.9100-0.9270 | Up | 0.9280 | 0.9100 | 0.9160 | 0.9270 | 0.9100 | |
0.9220 | 0.9040 | |||||||
AUD/USD | 0.9610-0.9780 | Down | 0.9840 | 0.9660 | 0.9720 | 0.9610 | 0.9780 | |
0.9780 | 0.9600 | |||||||
NIKKEI | 8080-8260 | Down | 8320 | 8140 | 8200 | 8080 | 8260 | |
8260 | 8070 | |||||||
HANGSENG | 17580-17760 | Down | 17820 | 17640 | 17700 | 17580 | 17760 | |
17760 | 17570 | |||||||
KOSPI | 228.70-230.50 | Down | 231.10 | 229.30 | 229.90 | 228.70 | 230.50 | |
230.50 | 228.60 | |||||||
GOLD | 1684.40-1706.90 | Down | 1714.40 | 1691.90 | 1699.40 | 1684.40 | 1706.90 | |
1706.90 | 1684.40 |
Rabu, 23 November 2011
Euro Terus Didera Polemik Eropa
Terjebaknya EUR di bawah kisaran $1.35 tersebut lantaran pasar masih fokus pada krisis utang di Eropa, dan pasar kali ini merespon negatif sentimen yang datang dari yield obligasi Spanyol yang kembali melonjak tajam hingga ke level tertinggi dalam 14 tahun terakhir. Sentimen semakin negatif setelah tingkat kepercayaan konsumen zona Eropa kian memburuk. Kondisi tersebut berdasarkan data yang dirilis kemarin menunjukkan angka indeks muncul -20.4 dibanding sebelumnya di level -19.
Dan akhirnya berita negatif tersebut kembali menjadi pukulan berat bagi kepercayaan pasar yang sudah dialami selama berminggu-minggu akibat krisis utang zona Euro yang tidak cepat tuntas. Alhasil, Euro masih akan terus larut dalam keterpurukan dan akan konstan di bawah $1.35 seiring krisis utang Eropa yang penanganannya sampai kini belum bisa diharapkan.
Yunani Harus Waspadai Potensi Keluar Dari Zona-Euro
Laporan ini cerminkan suramnya outlook ekonomi Yunani yang kini masuki tahun kelima resesi. Bank sentral prediksi GDP akan berkontraksi 5,5% tahun ini dan tidak terlihat pertumbuhan hingga 2013. “Pemerintah Yunani harus targetkan pencapaian surplus anggaran dan lakukan reformasi sebagai cara untuk pulihkan ekonomi,” tulis laporan Bank of Greece.
Sementara itu, euro melemah di sesi London. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3392, dekat level rendah harian 1.3373
Emas Masih Pantau Zona-Euro
Analis teknikal Reuters, Wang Tao, prediksi emas dapat rebound ke area 1715. Meski emas masih hadapi ancaman dari aksi jual di pasar keuangan lainnya, namun ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter di kedua sisi Atlantik masih mendukung sentimen. Beberapa petinggi Federal Reserve melihat rendahnya prospek pertumbuhan ekonomi berarti perlunya kebijakan yang lebih longgar. "Untuk jangka panjang, emas masih bullish. Harga emas di 1700 masih cukup baik untuk dikoleksi terutama jika bank sentral AS atau Eropa putuskan untuk suntikkan lebih banyak likuiditas ke pasar," ujar trader Singapura yang diwawancarai Reuters.
Lelang Obligasi Jerman Perburuk Euro
Dollar Berjaya di Atas Pelemahan Euro
Hari ini euro bergeser ke 1.3465 per USD atau turun dibanding harga pada sesi Amerika, 1.3513. Pelemahan itu dipicu oleh beberapa faktor, antara lain penurunan kinerja bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Asia, revisi turun ekonomi AS dan kontraksi sektor manufaktur China (preliminary HSBC Purchasing Managers Index).
Indeks dollar langsung naik ke 78.475 dari catatan sesi Selasa kemarin (78.252).Euro hari ini kemungkinan bereaksi terhadap PMI awal manufaktur euro-zone yang akan segera dirilis. Jerman dan Prancis juga siap melepas data yang sama hari Rabu ini. Dollar tampak berjaya di hadapan beberapa valuta utama. GBP/USD terkoreksi dari 1.5637 ke 1.5613. Sementara yen Jepang juga melemah dari 77.00 ke 77.03 per USD. AUD/USD bahkan mencetak koreksi terdalam, dengan minus 0,9% sepanjang sesi Asia ke level 97.58 sen dollar. Kini EUR/USD terpantau menguat tipis ke 1.3473.
Partai Oposisi Tolak Naikkan Defisit Jerman
Partai oposisi ingin pemerintah memangkas anggaran belanja dan urungkan niat untuk naikan defisit anggaran 2012 menjadi €26 miliar; lebih tinggi dari €22 miliar tahun ini. “Kanselir Merkel telah bersikeras untuk penerapan kebijakan penghematan di seluruh zona-euro demi cegah penularan krisis lebih lanjut; namun jika pemerintah tidak urungkan niatnya maka pimpinan Eropa lainnya akan mengkritik sikap arogan Jerman,” tutur Gabriel di depan parlemen.
Sementara itu, euro melemah di sesi London. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3452, dekat level rendah harian 1.3432
Stress Test, Tantangan untuk Bank AS
Federal Reserve melihat sektor perbankan masih rentan terhadap guncangan seperti kasus Lehman 2008 silam. Tepat setelah bursa ditutup Selasa kemarin (22/11), bank sentral memerintahkan 31 bank utama untuk berpartisipasi dalam uji stress. Rekomendasi the Fed dinyatakan untuk mengetahui tingkat ketahanan bank-bank, dengan aset senilai >$50 miliar, dalam menghadapi krisis.
Enam bank terbesar Paman Sam bahkan menghadapi tantangan lebih besar. Penurunan gairah industri finansial menggerus kinerja Bank of America (NYSE:BAC), Goldman Sachs (GS), Citigroup (C), JPMorgan Chase (JPM), Morgan Stanley (MS) dan Wells Fargo (WFC). Sebagai parameter kinerja perbankan, keenam lembaga dituntut merancang strategi mumpuni guna bertahan di tengah krisis. "Lembaga (perbankan) diharapkan memiliki rencana kredibel supaya tetap mempunyai dana untuk pinjaman rumah tangga dan bisnis," demikian pernyataan the Fed. Atas dasar itu bank sentral merilis instruksi spesifik bagi bank, yang isinya bervariasi dan disesuaikan dengan skala bisnis dan operasional perusahaan bersangkutan.
Pada uji tekanan 2009 lalu, hanya 19 bank yang diwajibkan untuk turut ambil bagian. Mereka adalah institusi dengan pengelolaan aset di atas $100 miliar. Tetapi sekarang, aturan yang disebut dengan 'Dodd-Frank Regulations' itu mewajibkan bank dengan aset minimal $50 miliar untuk berpartisipasi.
Hasil ujian bank akan memperlihatkan daya tahan lembaga, jika dihadang oleh guncangan pasar dengan skala krisis seperti tiga tahun lalu. Di dalamnya termasuk simulasi kondisi angka pengangguran sebesar 13% dan pengaruh krisis Eropa. Bank kini harus membuktikan bahwa mereka sanggup menyisihkan cadangan modal, setidaknya 5%, guna menjaga keseimbangan pada masa krisis.
Institusi perbankan kini memiliki waktu sampai 9 Januari untuk menyerahkan rencana korporat kepada the Fed. Mereka yang gagal stress test kemungkinan tidak diperkenankan membagi dividen. Bank sentral berencana melepas sebagian hasil ujian pada publik, termasuk estimasi kerugian dan pendapatan dari 19 bank yang pernah berpartisipasi sebelumnya. Kini tinggal bagaimana bank-bank itu menjawab tantangan yang diajukan oleh otoritas moneter.
EURUSD: Waspadai Support 1.3450, Potensial ke 1.3422
EURUSD Saat ini berpeluang rebound mengarah pada area resistance dikisaran 1.3477. Pecahnya area tersebut membuka peluang terjadinya penguatan lanjutan menuju area 1.3508 hingga area bearish trendline. Proyeksi tersebut kemudian juga diperkuat oleh kondisi pergerakan CCI dan Stochastic yang saat ini telah berada dalam area oversold. Namun waspadai support pada kisaran 1.3450 karena jika level tersebut pecah, besar kemungkinan bias EURUSD kembali bearish dan membidik area 1.3422.
GBPUSD: Konsolidasi Dikisaran 1.5610 – 1.5675
GBPUSD masih berada dalam zona konsolidasi dikisaran 1.5610 hingga 1.5675. pada grfaik 1-jam diatas, terlihat pergerakan GBPUSD saat ini menguji area support dikisaran 1.5610 dimana pecahnya level tersebut berpotensi memicu akselerasi bearish menuju area 1.5544. Sementara itu, waspadai kondisi CCI dan Stochastic yang saat ini berada dalam area oversold karena berpotensi memic terjadinya rebound menuju area 1.5675 hingga 1.5748 jika support tersebut mampu bertahan.
Fed Pertimbangkan Kejelasan Pada Kebijakan Suku Bunga
Pasca pertemuan bulan November, Fed memberikan outlook yang suram bagi perekonomian AS, memprediksikan penurunan pada GDP dan akan menghadapi kenaikan tingkat pengangguran. Fed tidak mengumumkan adanya kebijakan baru, namun suramnya outlook meningkatkan peluang diambilnya kebijakan tambahan dalam waktu dekat. Menurut sejumlah ekonom, Fed dalam pertemuan tanggal 13 Desember nanti mungkin akan mengumumkan rencana pembelian obligasi kredit perumahan untuk membantu pasar perumahan. Opsi lain untuk Fed adalah QE3.
Rapuh! Rally Emas Temporer, Support $1680
Sepanjang perdagangan sesi pagi di Asia (Rabu, 23/11) harga Emas dunia terpantau rally hingga menembus ke atas level penting $1700/troy ons, platfom Reuters.
Emas yang sempat mencapai level tinggi $1709.09 terutama mendapat support dari sejumlah permintaan investasi, meskipun permintaan fiisk anjlok tajam di Asia setelah harga berhasil menembus level $1,700/oz. Secara umum hari ini harga emas kembali pulih dari pelemahan sebelumnya dan kembali berada di kisaran positif.
Namun demikian terlihat masih sedikit yang mengambil posisi besar ke dalam Emas untuk saat ini. Alasannya karena si besi kuning ini masih berpotensi jatuh ke level support $1,680 di jangka pendek bila situasi di Eropa kian memburuk di tengah investor kini khawatir terhadap kemungkinan resesi ekonomi dunia.
Sementara bila bursa saham terus merosot, para investor dan pemodal akan terpacu untuk menjual emas karena harga logam ini masih menguat sekitar 20% dari level di awal tahun. Secara teknikal resisten Emas kini bercokol di area $1,730. Harga Emas (XAU=) kini bergerak stabil di area $1,706 dengan level low hari ini berada di $1,696.38.
Selasa, 22 November 2011
EURUSD: Uji Support 1.3471, Berlanjut ke 1.3418 – 1.3384
EURUSD saat ini terlihat menguji area support dikisaran 1.3471 dimana pecahnya area tersebut mebuka peluang pergerakan bearish lanjutan menuju area 1.3418 hingga 1.3384. Proyeksi tersebut kemudian diperkuat oleh kondisi pergerakan CCI dan Stochastci yang saat ini cenderung bergerak turun. abaikan peluang pergerakan bearish jika EURUSD berhasil menembus area bearish trendline karena berpotensi memicu penguatan menuju area 1.3542 hingga 1.3569.
GBPUSD: Berlanjut Bearish, Uji Support di 1.5610
GBPUSD melanjutkan pergerakan bearishnya dan berhasil mencapai target kita pada sesi perdagangan kemarin. Saat ini bias GBPUSD masih terlihat bearish dan menguji area support pada kisaran 1.5610. Hal tersebut juga seiring dengan pergerakan CCI dan Stochastic yang saat cenderyng turun. Pecahnya level support tersebut membuka peluang pergerakan bearish lanjutan menujua rea 1.5544. Namun waspadai rebound menuju area 1.5675 hingga 1.5748 jika support dikisaran 1.5610 bertahan.
Buffet Ragukan Keberlangsungan Euro
Buffett tidak melihat persamaan antara krisis di zona-euro dengan kekhawatiran masalah utang Amerika Serikat. "17 negara di dunia kehilangan hak untuk terbitkan obligasi dalam mata uangnya sendiri. Ini berbeda dengan AS terutama kondisi fundamentalnya." Krisis utang telah memaksa yield obligasi pemerintah Eropa terus merangkak naik, namun Buffett nyatakan keinginan untuk tetap jauhi obligasi zona-euro.
Langganan:
Postingan (Atom)