Rabu, 02 Maret 2011

Hunian mewah asia reus menjadi daya tarik dunia perekonomian

Berdasarkan laporan perusahaan real estat dunia, Jones Lang LaSalle, harga rumah mewah di kawasan Asia naik moderat pada kuartal akhir 2010. Akan tetapi, harga hunian kelas atas justru anjlok di ibukota negara perekonomian terbesar dunia, Beijing.

Valuasi nilai apartemen dan kondominium mewah di delapan kota besar Asia rata-rata naik 1,8% dibandingkan triwulan sebelumnya. Harga rumah relatif stabil karena langkah pengetatan moneter berbagai negara besar pada tahun 2010.

Sementara nilai hunian mewah di Beijing turun 5,4% pada triwulan akhir tahun lalu. Pada saat bersamaan, nilai rumah di Shanghai naik 0,3%. "Meski pasar rumah diterjang pengetatan dari pemerintah China, harga hunian kelas atas di Hong Kong meroket 6,4% antar triwulan," demikian ulasan LaSalle. Tingginya bisnis penyewaan dan minimnya ketersediaan menjadi alasan kenaikan.

Berikut ini adalah persentase kenaikan harga hunian mewah di kota besar Asia lainnya (kuartal IV):

- Kuala Lumpur +10,2%
- Mumbai +2,8%
- Bangkok +0,1%
- Jakarta dan Singapura unchanged

Bursa NY - Tokyo : ingin memperlebar jaringan

Kerjasama simbiotik sedang digodok oleh otoritas bursa saham New York dan Tokyo. Kedua pihak sedang menjajaki cara menghubungkan jaringan transaksi sehingga masing-masing nasabah bisa saling mengakses perdagangan.

Presiden Tokyo Stock Exchange (TSE), Atsushi Saito dan Duncan Niederauer, Chief Executive NYSE Euronext Inc bertemu di New York. Keduanya sudah secara formal sepakat dengan wacana tersebut dan mulai mempelajari kemungkinan link-up bursa. "Kami puas dengan penandatanganan letter of intent dengan Euronext," ujar Saito. TSE senang dengan kerjasama NYSE dalam berbagai aspek perdagangan.

Nantinya, koneksi jaringan ini akan mempermudah nasabah setiap bursa untuk mentranslasikan format order. Dengan demikian, mereka bisa menghemat biaya koneksi seperti yang terjadi sekarang. Lebih lanjut, kedua pihak berencana membuka jaringan dengan seluruh otoritas saham Asia, sehingga peluang investasi lintas negara bisa terbuka.

Lonjakan Biaya Produksi Tandai Resiko Inflasi

Naiknya harga produksi di seluruh belahan dunia bulan Februari menjadi pertanda tumbuhnya tekanan inflasi global, yang juga berpengaruh di AS serta wilayah Uni - Eropa.
Kenaikan biaya produksi juga terjadi di India dan Inggris, dimana laju inflasi bergerak sangat cepat hampir dalam 2 dekade. Tetapi di Cina, dimana pihak otoritas disana telah mencoba meredam ledakan ekonomi, pertumbuhan manfuaktur justru turun dalam 6 bulan terakhir.
Secara umum, indeks purchasing manager (PMI) hari Selasa telah menyediakan bukti terakhir dari tumbuhnya tekanan inflasi dari kenaikan tajam harga komoditas.
 
Harga minyak mentah mencapai tingginya 2.5 tahun minggu lalu terkait kekhawatiran persediaan karena memanasnya situasi di Libya.
“Dengan kenaikan harga komoditi terbaru yang belum terisi oleh harga konsumen, inflasi mungkin akan naik lebih tinggi dalam beberapa bulan ke depan”, dikatakan Martin van Vliet dari ING.

Pertumbuhan ekonomi AS dengan tanggapan positif the FED

Pimpinan Federal Reserve, Ben Bernanke memberikan penilaian positif terhadap perekonomian AS hari Selasa, dengan mengatakan bahwa kenaikan harga minyak saat ini cendrung tidak berdampak besar terhadap pertumbuhan atau inflasi selama naiknya harga masih dalam tahap wajar.
Bernanke mengatakan kepada Komite Perbankan Senat, dimana ia melihat adanya bukti bahwa pemulihan ekonomi telah memiliki momentum untuk menjadi mandiri.
 
Tetapi pertumbuhan lapangan kerja masih belum terlalu bagus, dikatakannya, memberikan indikasi bahwa Fed belum ingin melakukan pemangkasan stimulus pembelian obligasi senilai $600 miliar.

Gold today

Akhirnya emas mencapai harga tertinggi terbaru di 1434.60. Secara teknikal, indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli yang mengindikasikan emas akan terkoreksi ke 1415.60. Pecahnya resistan 1434.60 akan membawa emas terbang lebih tinggi lagi ke 1463.50.

China faktor gold up trend

Harga emas akhir-akhir ini sudah mencapai level di luar nalar. Kegemaran investor terhadap aset anti-inflasi ini kian meluap di tengah ketegangan politik antar kawasan. Meski pasar internasional tampak bersahahabat dengan logam mulia, analis memperingatkan adanya potensi koreksi.

Dalam setahun terakhir, harga emas sudah melonjak 30%. Konflik regional menjadi pemicu kenaikan utama setelah tren penurunan terakhir kali tampak saat isu dua Korea. Kini, masalah demonstrasi di Mesir dan Libya kembali memicu luapan minat terhadap produk safe haven. Kondisi diperuncing oleh beban inflasi di berbagai negar besar dunia. Jika begini adanya, tak adakata lain bagi emas selain bullish!

Sementara itu di China, pengetatan properti ala Beijing membuat pemodal di negara tersebut beralih ke instrumen yang lebih aman. Tak ayal, permintaan dari negara ini melambung drastis dalam hitungan bulan. Pengamat memperkirakan total dana yang dialihkan dari pasar properti ke aset emas akan menembus 500 miliar Yuan.

"Emas pasti naik di tengah lonjakan harga pangan dan pengetatan pemerintah, namun harga lebih fluktuatif dibandingkan sebelumnya," demikian pendapat Gao Keran, R&D Manager dari China Int'l Futures, Wilayah Ningbo. Emas dinilai mampu menjaga nilainya secara otomatis di tengah tekanan inflasi. Dalam beberapa tahun mendatang, permintaan China berperan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan Bunga ECB tak akan di naikan

Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan segera mengambil langkah moneter konkrit pekan ini, khususnya setelah CPI eurozone menembus level tertinggi dalam 28 bulan terakhir. Meski suku bunga cenderung dipertahankan pada level rendah 1%, Jean Claude-Trichet tampaknya akan me-review proyeksi inflasi.

"Secara keseluruhan, angka inflasi diyakini akan membuat komentar Trichet lebih pesimis," demikian ekonom ING Bank Martin van Vliet. Ekspektasi kenaikan suku bunga telah mendorong mata uang euro menguat terhadap dollar. EUR sudah melonjak 3% sejak awal tahun hingga pekan ini ke level 1.38.

Sementara angka pengangguran turun 0,1% di bulan Januari ke 9,9% dibandingkan catatan Desember.Hal ini juga mengindikasikan adanya perbaikan mood ekonomi di anggota eurozone. Sektor manufaktur melesat dalam akselerasi tercepat sejak 1 dekade terakhir pada bulan Februari. Para analis masih memandang ECB belum perlu menyesuaikan suku bunga, mengingat banyak negara masih terlilit hutang dan butuh masa pemulihan. "Kami lihat ekspektasi bunga berlebihan, sehingga ECB harusnya tetap menahan suku bunga setidaknya sampai tahun depan," ujar Daniel Antonucci dari Morgan Stanley. Namun jika harga pangan dan energi konsisten meningkat dalam beberapa bulan mendatang, ECB kemungkinan menaikkan suku bunga ke level baru di penghujung tahun. Rapat dewan gubernur kali ini tampaknya akan alot karena berbagai tekanan banyak pihak.

Hangseng Today

Secara teknikal seperti terlihat pada grafik berikut ini, Hang Seng (HSI) masih terperangkap di dalam range yang sempit. Dengan dibuka gap-down, indeks kemungkinan akan bergerak antara range 22800 s/d 23300. Dan dibutuhkan break ke atas 23450 untuk melanjutkan outlook bullish menuju area 23680 untuk jangka panjang.
 
Sementara break di bawah 23240 dapat memicu koreksi bearish menuju support terdekat 23045. Pecah dibawah level ini akan melanjutkan tren bearish ke 22900 dan 22800 atau bahkan menuju 22650. 


 
Resistance Level : 23200, 23320, 23450 435, 23680, 23880
Support Level       : 23045, 22900, 22800
Trading Range       : 23045 – 23680
Trend                      : Berpotensi Bearish

Perak Berkilau, Emas mantap

Spot perak mencapai tingginya 31 tahun dan emas bertahan stabil hanya dibawah level tertingginya hari Selasa, bersama ketegangan di Timur Tengah melatarbelakangi safe-haven dan naiknya harga.
Dengan Libya yang dilanda perang saudara, para demonstran mengambil alih jalanan di Yaman, Iran dan Oman dan bentrokan massa dengan pemerintah.
 
Spot perak mencapai $37.74 per ons, tertingginya sejak awal 1980.
 
Spot emas mencapai level tertingginya di $1,434.45, hanya 20 sen dibawah rekor tingginya di sesi sebelumnya. Emas telah beranjak turun dan berada di $1,431.75.

Selasa, 01 Maret 2011

China US Treasuries Holdings Revisi Sampai dengan $ 1,16 Triliun

Pemerintah AS berutang hampir sepertiga lebih banyak uang ke Cina dari perkiraan sebelumnya, Departemen Keuangan mengatakan pada hari Senin seperti yang direvisi Beijing kepemilikan Desember hutang tajam US Treasury yang lebih tinggi untuk $ 1,160 triliun.


Peningkatan $ 2,7 milyar  atas angka yang dilaporkan pada 15 Februari terkandung dalam survei kepemilikan efek portofolio asing AS yang memberikan bukti baru bahwa China telah membeli Treasurys melalui broker-dealer di Inggris.

revisi patokan laporan tersebut disebabkan kepemilikan Treasurys ke China yang sebelumnya dihitung di negara-negara lain di mana transaksi dibuat, memperkuat status Beijing sebagai kreditur terbesar AS.

Laporan Keuangan menunjukkan bahwa Inggris Desember Treasurys kepemilikan direvisi ke bawah untuk $ 272.1 milyar dari yang sebelumnya dilaporkan $ 541.3 milyar - penurunan hampir sesuai dari $ 269.2 milyar

"Ini memberikan bukti yang paling substantif dengan apa yang telah diduga sebelumnya - bahwa Cina telah semakin bertransaksi melalui Inggris," kata Alan Ruskin, global strategi G10 valuta asing pada Deutsche Bank di New York.

"Itu menunjukkan bahwa ada komitmen lebih lanjut tentang bagian dari Cina untuk membiayai defisit rekening AS saat ini. On the downside adalah persepsi bahwa Amerika Serikat lebih terikat pada Cina," tambahnya.

Namun, hal itu juga berarti bahwa China memiliki saham yang lebih besar pada kemampuan Washington untuk membawa defisit di bawah kontrol dan menghindari penurunan harga pasar utama di hutangnya.

Analis dan pejabat di Kelompok 20 negara besar mengatakan bahwa China telah membeli sejumlah besar aset AS untuk menjaga mata uang dari naik terhadap dolar.

Meskipun Beijing telah memungkinkan yuan naik sekitar 3,8 persen sejak Juni lalu, mata uang secara luas dipandang sebagai undervalued, memberikan keuntungan ekspor Cina. US Treasury pejabat mengatakan mereka percaya Cina akan memungkinkan yuan untuk menghargai lebih cepat untuk mengontrol tekanan inflasi.

Laporan awal mengenai kepemilikan portofolio asing menunjukkan bahwa kepemilikan total Cina efek AS pada tanggal 30 Juni 2010, termasuk Treasurys, saham, surat berharga aset didukung dan hutang jangka panjang dan jangka pendek lainnya naik menjadi $ 1,61 triliun dari $ 1,46 triliun tahun sebelumnya .


Total US surat berharga yang dimiliki oleh semua negara asing pada 30 Juni 2010 naik 11 persen menjadi $ 10.7 triliun dari $ 9,647 triliun tahun sebelumnya. Pada saat itu, Eropa masih dalam pergolakan krisis utang negara yang telah mendorong banyak investor asing untuk mencari keselamatan aset AS.

Departemen Keuangan menggunakan data survei hingga 30 Juni 2010, untuk mengidentifikasi pemegang akhir dari utang dan membuat revisi patokan untuk terbaru data Treasury International Capital.

Lainnya pemegang asing utama Treasurys menunjukkan revisi jauh lebih kecil. kepemilikan Desember dengan Jepang, kreditur terbesar kedua AS, menurun hanya $ 1,3 miliar-8,823 trilun. Kepemilikan negara pengekspor minyak, jumlah tiga kelompok, turun $ 6,1 miliar untuk $ 211,9 miliar.

Tapi Desember Treasurys kepemilikan di Rusia telah direvisi tajam ke atas untuk $ 151 miliar  dari $ 106.2 miliar, meletakkannya di tempat kedelapan di belakang Taiwan, yang melihat kepemilikannya revisi $ 23,2 miliar  lebih tinggi, menunjukkan bahwa kedua negara telah membuat pembelian lepas pantai.

Kanada, sementara itu, melihat pada Desember Treasurys kepemilikan revisi tajam lebih rendah untuk $ 768 miliar dari yang sebelumnya dilaporkan $ 134.6 miliar, menunjukkan bahwa bank-bank tersebut juga dapat membeli atas nama pembeli di tempat lain.

JP. Morgan bernyanyi


Krisis keuangan yang mengikuti ledakan gelembung perumahan AS telah terdokumentasi dengan baik. Tapi sebanyak lembaga keuangan ingin menempatkan krisis di kaca spion mereka, tetap ada situasi lengket dari kejatuhan hukum yang mengancam untuk mengambil menggigit garis bawah bank.

JPMorgan Chase adalah yang terbaru untuk mengakui biaya berpotensi besar dan kuat dari proses hukum masih berlangsung, mengungkapkan pada tahun 2010 mengajukan 10-K nya bahwa lebih dari 10.000 tuntutan hukum perusahaan saat ini tergugat dalam dapat mengakibatkan kerugian sebesar US $ 4,5 miliar, di atas dada perang sekarang lebih dari $ 40 juta disisihkan untuk biaya tersebut. (Pada tahun 2010 bank yang dikeluarkan $ 7,4 milyar di ongkos persidangan, naik dari $ 161.000.000 pada tahun 2009 dan $ 781,000,000 keuntungan bersih terkait dengan ongkos persidangan pada tahun 2008.) Pengungkapan datang bahkan sebagai bank yang telah menyatakan bahwa hipotek putbacks terkait dengan efek yang pergi buruk dalam penurunan akan material terhadap bottom line nya. (Lihat "JPMorgan Tutup 2010 Buku Dengan Bang A.")

Tentu saja, JPMorgan juga merupakan target untuk wali amanat bekerja melalui skema Madoff Bernie Ponzi, dan subjek gugatan mencari $ 6 miliar pada kerusakan terkait dengan penipuan. (Lihat "Wali Amanat Madoff JPMorgan Gugat" dan JPMorgan Abaikan Apakah Skema Ponzi Madoff?)

Senin pengajuan dari perusahaan Jamie Dimon's muncul setelah Bank of America mengumumkan bahwa proses hukum saat ini, banyak terkait dengan isu-isu penyitaan, bisa biaya tambahan $ 1,5 miliar di atas cadangan sendiri, menurut TradeTheNews.com.

berita keluar Senin dari JPMorgan adalah peringatan terbaru bahwa peristiwa 2008 - lebih akurat akar penyebab krisis - akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dengan selama bertahun-tahun, termasuk tuntutan hukum yang sedang berlangsung dan penyelidikan terkait dengan hipotek dan penyitaan. Sementara proses pemilahan-out masih memiliki jalan panjang untuk pergi, bank seperti JPMorgan dan BoA tentu tampaknya sangat menyadari bahwa hal itu bisa biaya mereka satu sen cantik saat debu mengendap.

Pikiran China untuk Libya


protes mematikan Libya memaksa pemerintah China untuk memainkan peran ganda sebagai negara adidaya, dunia yang bertanggung jawab serta berat tangan itu sendiri biasa.

Massa pemberontakan di Afrika timur dan tengah Utara telah memacu ketakutan kontingensi dengan beberapa bertanya-tanya yang Asia atau negara Amerika Latin akan menjadi Libya berikutnya atau Mesir.

Minggu minyak mentah Brent lalu ditembak sampai $ 119,79 di Eropa, dan di New York, minyak mentah berjangka AS naik menjadi sekitar $ 103 di tengah berita bahwa produksi minyak Libya telah melambat karena protes. Arab Saudi melangkah dan mengumumkan akan mengisi setiap celah dalam output yang ditinggalkan oleh Libya. Yang masih belum sepenuhnya mereda pikiran pedagang di seluruh dunia karena harga minyak masih fluktuatif.

Baik Cina dan Arab Saudi adalah salah negara yang sebagian besar dunia adalah menonton. Keduanya sangat penting bagi Barat karena alasan ekonomi.

Jika memakai minyak Libya dapat menyebabkan begitu banyak ketegangan di pasar hanya berpikir apa yang ancaman hanya untuk produksi Saudi bisa lakukan. Selanjutnya, setiap kerusuhan meluas di Cina akan menjadi masalah besar bagi investor asing yang mengandalkan muncul pasar dalam portofolio mereka. Investasi langsung asing mencapai $ 106 milyar pada akhir tahun lalu.

Lihatlah pada industri perbankan AS. Citigroup, JPMorgan dan Bank of America memiliki semua publik mengumumkan mendorong kuat mereka ke kantor Cina-baru, mempekerjakan lebih, investasi berat. Bank dan industri lain bertaruh bahwa China akan meningkatkan garis bawah mereka sebagai langkah pemulihan ekonomi di rumah lambat di terbaik.

Sementara itu kedua Cina dan Saudi sangat menyadari kerentanan mereka terhadap potensi protes-itu jelas terlihat dalam tindakan yang baik telah diambil dalam beberapa minggu terakhir. Raja Abdullah berguling keluar $ 36 miliar di manfaat untuk mata pelajaran kerajaan dan mengumumkan baru-baru ini bahwa pekerjaan pemerintah sementara sekarang akan dianggap permanen.

Sementara itu premier China, Wen Jiabao, berjanji dalam sebuah online chat bahwa pemerintah akan meningkatkan fokus pada kualitas hidup dan akuntabilitas pemerintah.

Dalam sebuah langkah yang tidak biasa, Cina memilih mendukung sanksi terhadap Libya. China biasanya sangat lepas tangan ketika datang untuk menjatuhkan sanksi pada negara-negara untuk kelakuan buruk, tapi itu pemungutan suara PBB mengatakan kepada kita Cina mungkin pergeseran pandangan kebijakan luar negerinya.

Sebagai Journal dikatakan:

    Tidak jelas persis mengapa Beijing mendukung sanksi terhadap Mr Gadhafi. China telah memainkan peran internasional agak lebih aktif sebagai kekuatan yang telah tumbuh.

Tapi itu tidak berarti itu mengubah pendekatan itu berat tangan pada titik dekat. Akhir pekan ini ketika situs web Cina disebut untuk yang lain "Revolusi Melati" China menerjunkan tim SWAT, anjing menyerang dan agen-agen keamanan untuk memadamkan tanda-tanda pemberontakan.

Ini juga ditahan atau terbatas pada rumah-rumah mereka banyak aktivis politik. Dan tentu saja kontrol internet telah menjadi jauh lebih diperketat istilah pencarian baru-baru ini berkaitan dengan revolusi telah disensor, misalnya.

Jadi sementara China mencoba untuk bermain baik, ada sedikit keraguan bahwa China sebenarnya masih sangat waspada tentang tanda-tanda pemberontakan di dalam perbatasannya sendiri.

Pejuang Gadaffi : memberikan tekanan terhadap masyarakat anti pemerintahan


Pasukan setia kepada pemimpin Libya Muammar Gaddafi telah berkumpul di dekat perbatasan Tunisia pada Selasa, warga kata, dan Amerika Serikat mengatakan hal itu bergerak dan kapal perang angkatan udara lebih dekat ke Libya.

Para pendukung pemimpin Libya Moamer Kadhafi terus gambar sebagai mereka mengambil bagian dalam demonstrasi pro-pemerintah di Tripoli.

Warga takut kekuatan pro-Gaddafi sedang mempersiapkan serangan untuk mendapatkan kembali kontrol Nalut, sekitar 60 km (38 mil) dari perbatasan Tunisia di Libya bagian barat, dari demonstran mencari mengakhiri kekuasaan Gaddafi.

Amerika Serikat dan pemerintah asing lain yang dibahas opsi militer pada hari Senin untuk berurusan dengan Libya sebagai Gaddafi mengejek ancaman kepada pemerintah dari pemberontakan populer.

Duta Besar AS untuk PBB Susan Rice mengatakan Gaddafi "terputus dari realitas," adalah "membantai rakyatnya sendiri" dan tidak layak untuk memimpin.

Dia mengatakan Washington sedang melakukan pembicaraan dengan mitra NATO dan sekutu lain mengenai pilihan militer. Amerika Serikat juga mengatakan sekitar $ 30 miliar aset di Amerika Serikat telah diblokir dari akses oleh Gaddafi dan keluarganya.

Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan pemerintahnya akan bekerja untuk mempersiapkan zona "larangan terbang" di Libya untuk melindungi rakyat dari serangan pasukan Gaddafi.

Gaddafi menolak panggilan baginya untuk mengundurkan diri dan diberhentikan kekuatan pemberontakan terhadap pemerintahannya 41 tahun yang telah berakhir kekuasaannya atas Libya timur dan mendekati ibukota Tripoli.

"Semua orang saya mencintai saya. Mereka akan mati untuk melindungi saya," katanya kepada jaringan AS ABC dan BBC pada hari Senin.

Dia membantah menggunakan kekuatan udara untuk menyerang pengunjuk rasa tetapi mengatakan pesawat membom lokasi militer dan depot amunisi. Ia juga membantah telah terjadi demonstrasi dan mengatakan orang-orang muda diberi obat oleh al-Qaeda dan karena itu turun ke jalan. Pasukan Libya mendapat perintah untuk tidak kebakaran kembali pada mereka, katanya.

Gaddafi, 68, tampak santai dan tertawa pada waktu selama wawancara di sebuah restoran di pantai Mediterania Tripoli.

Duta Besar Rice memanggilnya "delusional."


Seperti pemberontakan memasuki minggu ketiga, situasi di lapangan sering sulit bagi wartawan untuk menilai karena kesulitan bergerak di sekitar beberapa bagian negara gurun dan komunikasi tambal sulam.

Seorang penduduk Nalut, Sami, mengatakan kepada Reuters melalui telepon: "Mereka telah mengepung daerah itu dekat perbatasan Tunisia ... Mereka datang dengan senapan mesin berat dipasang pada kendaraan four-wheel drive dan puluhan orang bersenjata dilengkapi dengan persenjataan ringan.

"Mereka mengatakan mereka datang untuk memburu para preman Tapi rakyat Nalut tidak membeli ini.. Semua ada di waspada terhadap kemungkinan serangan oleh pasukan yang sama untuk merebut kembali kota."

Nalut penduduk lain, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan ia telah mendengar tentara Libya telah pindah ke perbatasan dengan Tunisia. "Tidak ada pertempuran di Nalut Mereka melewati. Itu dan pergi ke perbatasan, sekitar daerah Wazin. Orang tidak tahu apa yang akan terjadi di sini," katanya.

Wartawan di sisi Tunisia perbatasan mengatakan unit tentara Libya muncul di sore hari Senin dan mengumumkan perbatasan itu sekarang ditutup.