CURRENCY
|
RANGE
|
TREND
|
RESISTANCE
|
SUPPORT
|
BUY
|
SELL
|
OBJ
|
CUT
|
|
EUR/USD
|
1.2840-1.3020
|
Up
|
1.3020
|
1.2840
|
1.2900
|
|
1.3020
|
1.2840
|
|
1.2960
|
1.2780
|
|||||||
|
USD/JPY
|
95.30-96.80
|
Up
|
96.80
|
95.30
|
95.80
|
|
96.80
|
95.30
|
|
96.30
|
94.80
|
|||||||
|
GBP/USD
|
1.5140-1.5320
|
Up
|
1.5320
|
1.5140
|
1.5200
|
|
1.5320
|
1.5140
|
|
1.5260
|
1.5080
|
|||||||
|
USD/CHF
|
0.9300-0.9480
|
Down
|
0.9540
|
0.9360
|
|
0.9420
|
0.9300
|
0.9480
|
|
0.9480
|
0.9300
|
|||||||
|
AUD/USD
|
1.0340-1.0520
|
Up
|
1.0520
|
1.0340
|
1.0400
|
|
1.0520
|
1.0340
|
|
1.0460
|
1.0280
|
|||||||
|
NIKKEI
|
12840-13020
|
Up
|
13020
|
12840
|
12900
|
|
13020
|
12840
|
|
12960
|
12780
|
|||||||
|
HANGSENG
|
22180-22360
|
Up
|
22420
|
22240
|
|
22300
|
22180
|
22360
|
|
22360
|
22180
|
|||||||
|
KOSPI
|
257.40-259.20
|
Up
|
259.20
|
257.40
|
258.00
|
|
259.20
|
257.40
|
|
258.60
|
256.80
|
|||||||
|
GOLD
|
1544.00-1568.00
|
Up
|
1568.00
|
1544.00
|
1552.00
|
|
1568.00
|
1544.00
|
|
1560.00
|
1536.00
|
Jumat, 05 April 2013
Technical Analysis, April 5th , 2013
Kamis, 04 April 2013
Fed Evans Mendukung Penurunan Benchmark Stimulus
The Fed sebelumnya menegaskan bahwa tingkat suku bunga nol (ZIRP)akan tetap dipertahankan sampai setidaknya tingkat pengangguran
sekarang berada di level 7.7% jatuh ke level 6.5% dan ekspektasi inflasi
tidak melampaui 2.5%.
Namun kolega dovish Evans, yakni Presiden Fed Minneapolis, Narayana
Kocherlakota telah melempar ide baru untuk menurunkan acuan tingkat
pengangguran lebih rendah menjadi 5.5%. Beberapa analis melihat jika
benchmark angka pengangguran yang baru ini yang dipakai, maka stimulus
bisa jadi baru dihentikan pada tahun 2015.
Selain itu Evans menyatakan bahwa ada kemungkinan juga The Fed mengakhiri program pembelian obligasi tersebut tanpa melakukan penarikan stimulus, namun mempertahankan kepemilikan aset sampai jatuh tempo dengan sendirinya.
Emas Terimbas Komentar Draghi
Meski komentar Draghi sebagian besar tidak berubah dibanding bulan
lalu, namun terdapat kecemasan baru mengenai resiko penurunan ekonomi di
semester kedua sehingga ECB merasa perlu memonitor perkembangan data
ekonomi dan mengambil tindakan pelonggaran moneter tambahan jika memang
diperlukan. Otomatis hal ini mengindikasikan adanya peluang pemangkasan
suku bunga, sehingga menghambat penguatan Euro terhadap Dollar.
Kondisi yang dialami ECB sangat kontras dengen The Fed, meski
keduanya sedang dalam mode pelonggaran moneter yang agresif, namun ECB
berdebat apakah diperlukan penambahan stimulus sedangkan The Fed
berdebat untuk mengurangi program pembelian aset. Divergensi ini
tentunya memainkan peranan penting terhadap EURUSD sehingga Emas turut
terimbas seiring dengan pelemahan Euro dan penguatan Dollar turut
menyeret harga Emas.
Terpantau sejauh ini harga spot Emas anjlok -0.67% di level $1,547.65
per troy ons, setelah meraih titik tertinggi intraday di $1,559.63 dan
level terendah hariannya di $1,540.43. Secara teknikal bias intraday
Emas masih bearish di jangka pendek, dengan resisten terdekat tampak di
area 1555 & 1562. Di sisi bawahnya, support terdekat di area 1540,
anjlok lagi dibawah area tersebut seharusnya dapat menambah tekanan
bearish untuk menguji support kuat di kisaran 1533.
India Akan Tingkatkan Impor Emas
Emas yang mendekat pasa bearish pasca rally sepanjang 12 tahun dalam
kecemasan bahwa investor lebih meminati aset lainnya seiring pulihnya
perekonomial global, memicu tingkat permintaan
oleh pedagang perhiasan dan trader di India meski setelah pemerintah
menaikkan pajak impor minyak sebanyak 3 kali lipat sejak awal 2012 unutk
meredakan tingkat permintaan. Indeks UBS AG unutk permintaan emas fisik
dari India “berada jauh di atas rata-rata dan salah satu level harian
terbaik dalam sebulan terakhir,” menurut analis Joni Teves.
“Harga saat ini sangat menarik dan hal itu sudah pasti akan
meningkatkan tingkat permintaan,” ucap Bamalwa. “Minat terhadap emas di
India tidak akan hilang seiring permintaan atas perhiasan adalah bagian
dari budaya. Begitu juga dengan kenaikan bea impor yang tidak dapat
mengurangi tingkat permintaan.”
Rabu, 03 April 2013
Fed’s Lockhart: Fed Jangan Gegabah Mengenai QE
“Data positif untuk beberapa bulan kebelakang, terutama dalam
berbagai data ketenagakerjaan, memberikan saya keyakinan bahwa
perekonomian telah memiliki daya tarik yang sebenarnya dan tidak mungkin
untuk terpuruk lagi,” kata Lockhart dalam pidatonya kepada grup bisnis
di Brimingham, Ala.
Perekonomian terlihat “berkembang secara bertahap, namun ke arah yang
positif,” ujarnya, dan beberapa resiko penurunan perekonomian telah
berkurang. Namun penting bagi kita untuk tetap berhati-hati dengan
membaiknya tren data ketenagakerjaan akhir-akhir ini, kata Lockhart.”
Kami melihat data yang kuat pada awal bulan di tahun 2012, namun di
pertengahan tahun perekonomian mulai koreksi. Jadi saya pikir tepat
untuk kita berhati-hati, karena kita perlu lebih banyak petunjuk,”
katanya.
Lockhart, bukan anggota komite yang memberikan suara pada penetapan
suku bunga Fed pada tahun ini, dia mengatakan bahwa keputusan untuk
pembatasan pembelian obligasi bisa terjadi pada akhir 2013 atau awal
2014 dengan tidak merugikan perekonomian.
Emas Tenggelam Dalam Positifnya Wall Street
Emas berada di bawah tekanan seiring salah satu indeks utama AS yaitu
indeks S&P 500 menguat dengan rentang yang mencolok menunju harga
tertinggi harian sepanjang masa. “Uang panas sedang menunju indeks
S&P 500 pada saat ini,” kata Jeffrey Sica, CEO dari SICA Wealth
Management.
Pasar emas dapat mengambil sinyal dari laporan departemen tenaga
kerja mengenai pasar kerja AS, yang merupakan salah satu alat ukur untuk
kebijakan FED.
Tanda-tanda membaiknya ekonomi dapat mendorong the Fed untuk
menghentikan program pembelian obligasi lebih cepat dari yang
diperkirakan, langkah tersebut dapat berdampak positif untuk pasar emas.
Technical Analysis, April 3rd , 2013
CURRENCY
|
RANGE
|
TREND
|
RESISTANCE
|
SUPPORT
|
BUY
|
SELL
|
OBJ
|
CUT
|
|
EUR/USD
|
1.2720-1.2900
|
Down
|
1.2960
|
1.2780
|
|
1.2840
|
1.2720
|
1.2900
|
|
1.2900
|
1.2720
|
|||||||
|
USD/JPY
|
92.50-94.00
|
Up
|
94.00
|
92.50
|
93.00
|
|
94.00
|
92.50
|
|
93.50
|
92.00
|
|||||||
|
GBP/USD
|
1.5010-1.5190
|
Down
|
1.5250
|
1.5070
|
|
1.5130
|
1.5010
|
1.5190
|
|
1.5190
|
1.5010
|
|||||||
|
USD/CHF
|
0.9410-0.9590
|
Up
|
0.9590
|
0.9410
|
0.9470
|
|
0.9590
|
0.9410
|
|
0.9530
|
0.9390
|
|||||||
|
AUD/USD
|
1.0350-1.0530
|
Down
|
1.0590
|
1.0410
|
|
1.0470
|
1.0350
|
1.0530
|
|
1.0530
|
1.0350
|
|||||||
|
NIKKEI
|
12090-12270
|
Up
|
12270
|
12090
|
12150
|
|
12270
|
12090
|
|
12210
|
12030
|
|||||||
|
HANGSENG
|
22240-22420
|
Up
|
22420
|
22240
|
22300
|
|
22420
|
22240
|
|
22360
|
22180
|
|||||||
|
KOSPI
|
263.40-265.20
|
Up
|
265.20
|
263.40
|
264.00
|
|
265.20
|
263.40
|
|
264.60
|
262.80
|
|||||||
|
GOLD
|
1561.00-1585.00
|
Down
|
1593.00
|
1569.00
|
|
1577.00
|
1561.00
|
1585.00
|
|
1585.00
|
1561.00
|
Langganan:
Komentar (Atom)