Emas berada di bawah tekanan seiring salah satu indeks utama AS yaitu
indeks S&P 500 menguat dengan rentang yang mencolok menunju harga
tertinggi harian sepanjang masa. “Uang panas sedang menunju indeks
S&P 500 pada saat ini,” kata Jeffrey Sica, CEO dari SICA Wealth
Management.
Pasar emas dapat mengambil sinyal dari laporan departemen tenaga
kerja mengenai pasar kerja AS, yang merupakan salah satu alat ukur untuk
kebijakan FED.
Tanda-tanda membaiknya ekonomi dapat mendorong the Fed untuk
menghentikan program pembelian obligasi lebih cepat dari yang
diperkirakan, langkah tersebut dapat berdampak positif untuk pasar emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar