Rabu, 23 November 2011

Stress Test, Tantangan untuk Bank AS


Stress Test, Tantangan untuk Bank ASDaya tahan sektor perbankan menjadi sorotan di tengah isu perlambatan ekonomi dunia. Bukan hanya di Eropa, wacana uji stress mulai mencuat juga di Amerika Serikat (AS).
Federal Reserve melihat sektor perbankan masih rentan terhadap guncangan seperti kasus Lehman 2008 silam. Tepat setelah bursa ditutup Selasa kemarin (22/11), bank sentral memerintahkan 31 bank utama untuk berpartisipasi dalam uji stress. Rekomendasi the Fed dinyatakan untuk mengetahui tingkat ketahanan bank-bank, dengan aset senilai >$50 miliar, dalam menghadapi krisis.
Enam bank terbesar Paman Sam bahkan menghadapi tantangan lebih besar. Penurunan gairah industri finansial menggerus kinerja Bank of America (NYSE:BAC), Goldman Sachs (GS), Citigroup (C), JPMorgan Chase (JPM), Morgan Stanley (MS) dan Wells Fargo (WFC). Sebagai parameter kinerja perbankan, keenam lembaga dituntut merancang strategi mumpuni guna bertahan di tengah krisis. "Lembaga (perbankan) diharapkan memiliki rencana kredibel supaya tetap mempunyai dana untuk pinjaman rumah tangga dan bisnis," demikian pernyataan the Fed. Atas dasar itu bank sentral merilis instruksi spesifik bagi bank, yang isinya bervariasi dan disesuaikan dengan skala bisnis dan operasional perusahaan bersangkutan.
Pada uji tekanan 2009 lalu, hanya 19 bank yang diwajibkan untuk turut ambil bagian. Mereka adalah institusi dengan pengelolaan aset di atas $100 miliar. Tetapi sekarang, aturan yang disebut dengan 'Dodd-Frank Regulations' itu mewajibkan bank dengan aset minimal $50 miliar untuk berpartisipasi.
Hasil ujian bank akan memperlihatkan daya tahan lembaga, jika dihadang oleh guncangan pasar dengan skala krisis seperti tiga tahun lalu. Di dalamnya termasuk simulasi kondisi angka pengangguran sebesar 13% dan pengaruh krisis Eropa. Bank kini harus membuktikan bahwa mereka sanggup menyisihkan cadangan modal, setidaknya 5%, guna menjaga keseimbangan pada masa krisis.
Institusi perbankan kini memiliki waktu sampai 9 Januari untuk menyerahkan rencana korporat kepada the Fed. Mereka yang gagal stress test kemungkinan tidak diperkenankan membagi dividen. Bank sentral berencana melepas sebagian hasil ujian pada publik, termasuk estimasi kerugian dan pendapatan dari 19 bank yang pernah berpartisipasi sebelumnya. Kini tinggal bagaimana bank-bank itu menjawab tantangan yang diajukan oleh otoritas moneter. 

EURUSD: Waspadai Support 1.3450, Potensial ke 1.3422

EURUSD Saat ini berpeluang rebound mengarah pada area resistance dikisaran 1.3477. Pecahnya area tersebut membuka peluang terjadinya penguatan lanjutan menuju area 1.3508 hingga area bearish trendline. Proyeksi tersebut kemudian juga diperkuat oleh kondisi pergerakan CCI dan Stochastic yang saat ini telah berada dalam area oversold. Namun waspadai support pada kisaran 1.3450 karena jika level tersebut pecah, besar kemungkinan bias EURUSD kembali bearish dan membidik area 1.3422.


 EURUSD: Waspadai Support 1.3450, Potensial ke 1.3422

GBPUSD: Konsolidasi Dikisaran 1.5610 – 1.5675

GBPUSD masih berada dalam zona konsolidasi dikisaran 1.5610 hingga 1.5675. pada grfaik 1-jam diatas, terlihat pergerakan GBPUSD saat ini menguji area support dikisaran 1.5610 dimana pecahnya level tersebut berpotensi memicu akselerasi bearish menuju area 1.5544. Sementara itu, waspadai kondisi CCI dan Stochastic yang saat ini berada dalam area oversold karena berpotensi memic terjadinya rebound menuju area 1.5675 hingga 1.5748 jika support tersebut mampu bertahan.


GBPUSD: Konsolidasi Dikisaran 1.5610 – 1.5675

Fed Pertimbangkan Kejelasan Pada Kebijakan Suku Bunga


Fed Pertimbangkan Kejelasan Pada Kebijakan Suku Bunga  PetinggiFederal Reserve pada bulan ini mendiskusikan bagaimana mereka memberikan dunia usaha dan investor lebih banyak informasi mengenai apa yang dapat memicu kenaikan tingkat suku bunga. Namun Fed menahan diri untuk merubah tingkat suku bunga, menurut minutes pertemuan tanggal 1-2 November. Panel yang diketuai oleh wakil Janet Yellen sedang mencari cara untuk memberikan lebih banyak informasi mengenai langkah bank sentral di masa mendatang. Kejelasan pada kebijakan tingkat suku bunga dapat membantu meyakinkan investor dan dunia usaha bahwa tingkat suku bunga akan tetap berada di level rendah.
Pasca pertemuan bulan November, Fed memberikan outlook yang suram bagi perekonomian AS, memprediksikan penurunan pada GDP dan akan menghadapi kenaikan tingkat pengangguran. Fed tidak mengumumkan adanya kebijakan baru, namun suramnya outlook meningkatkan peluang diambilnya kebijakan tambahan dalam waktu dekat. Menurut sejumlah ekonom, Fed dalam pertemuan tanggal 13 Desember nanti mungkin akan mengumumkan rencana pembelian obligasi kredit perumahan untuk membantu pasar perumahan. Opsi lain untuk Fed adalah QE3.

Rapuh! Rally Emas Temporer, Support $1680


Rapuh! Rally Emas Temporer, Support $1680
Sepanjang perdagangan sesi pagi di Asia (Rabu, 23/11) harga Emas dunia terpantau rally hingga menembus ke atas level penting $1700/troy ons, platfom Reuters.
Emas yang sempat mencapai level tinggi $1709.09 terutama mendapat support dari sejumlah permintaan investasi, meskipun permintaan fiisk anjlok tajam di Asia setelah harga berhasil menembus level $1,700/oz. Secara umum hari ini harga emas kembali pulih dari pelemahan sebelumnya dan kembali berada di kisaran positif.
Namun demikian terlihat masih sedikit yang mengambil posisi besar ke dalam Emas untuk saat ini. Alasannya karena si besi kuning ini masih berpotensi jatuh ke level support $1,680 di jangka pendek bila situasi di Eropa kian memburuk di tengah investor kini khawatir terhadap kemungkinan resesi ekonomi dunia.
Sementara bila bursa saham terus merosot, para investor dan pemodal akan terpacu untuk menjual emas karena harga logam ini masih menguat sekitar 20% dari level di awal tahun. Secara teknikal resisten Emas kini bercokol di area $1,730. Harga Emas (XAU=) kini bergerak stabil di area $1,706 dengan level low hari ini berada di $1,696.38.

Selasa, 22 November 2011

EURUSD: Uji Support 1.3471, Berlanjut ke 1.3418 – 1.3384

EURUSD saat ini terlihat menguji area support dikisaran 1.3471 dimana pecahnya area tersebut mebuka peluang pergerakan bearish lanjutan menuju area 1.3418 hingga 1.3384. Proyeksi tersebut kemudian diperkuat oleh kondisi pergerakan CCI dan Stochastci yang saat ini cenderung bergerak turun. abaikan peluang pergerakan bearish jika EURUSD berhasil menembus area bearish trendline karena berpotensi memicu penguatan menuju area 1.3542  hingga 1.3569.


 EURUSD: Uji Support 1.3471, Berlanjut ke 1.3418 – 1.3384

GBPUSD: Berlanjut Bearish, Uji Support di 1.5610

GBPUSD melanjutkan pergerakan bearishnya dan berhasil mencapai target kita pada sesi perdagangan kemarin. Saat ini bias GBPUSD masih terlihat bearish dan menguji area support pada kisaran 1.5610. Hal tersebut juga seiring dengan pergerakan CCI dan Stochastic yang saat cenderyng turun. Pecahnya level support tersebut membuka peluang pergerakan bearish lanjutan menujua rea 1.5544. Namun waspadai rebound menuju area 1.5675 hingga 1.5748 jika support dikisaran 1.5610 bertahan.


GBPUSD: Berlanjut Bearish, Uji Support di 1.5610

Buffet Ragukan Keberlangsungan Euro

Buffet Ragukan Keberlangsungan Euro Krisis di zona-euro telah tunjukan kelemahan dari 17 anggotanya dan pemimpin zona-euro perlu ambil tindakan segera jika ingin euro terus bertahan, menurut investor terkenal Warren. "Sistem yang dirancang memiliki cacat dan ini tidak bisa ditanggulangi hanya dengan kata-kata. Eropa harus tingkatkan kerjasama dan tunjukan tindakan untuk selesaikan krisis utang," ujar Buffett kepada CNBC. Ketika ditanya apakah euro akan bertahan arungi krisis sekarang, Buffett katakan, "Saya ragukan itu sekarang."

Buffett tidak melihat persamaan antara krisis di zona-euro dengan kekhawatiran masalah utang Amerika Serikat. "17 negara di dunia kehilangan hak untuk terbitkan obligasi dalam mata uangnya sendiri. Ini berbeda dengan AS terutama kondisi fundamentalnya." Krisis utang telah memaksa yield obligasi pemerintah Eropa terus merangkak naik, namun Buffett nyatakan keinginan untuk tetap jauhi obligasi zona-euro.

Sterling di Himpit Isu Krisis Dan ‘Risk Aversion’


Sterling di Himpit Isu Krisis Dan ‘Risk Aversion’ Pada sesi perdagangan siang di Asia (Selasa, 22/11) mata uangSterling terlihat terjebak di zona negatif di area $1.5625-an, tipis di atas level rendah intraday $1.5616.
Pelemahan Sterling selain karena krisis yang kian tidak menentu, pelemahan juga akibat besarnya risk aversion atau aksi hindar resiko terkait meningkatnya kembali sentimen negatif terhadap rapuhnya ekonomi Inggris dan kemungkinan quantitative easing (QE) lanjutan dari bank Sentral Inggris (BoE).
Sehingga otomatis kondisi tersebut membuat GBP tetap rentan terhadap penurunan lebih dalam terutama dengan kondisi suku bunga yang masih rendah di level 0.5%. Dan Fokus pasar pekan ini akan tertuju pada minutes pertemuan kebijakan terakhir BoE yang akan dirilis pada hari Rabu (23/11). Sementara hari ini Inggris akan merilis data ekonomi PS Net Borrowing, dimana bila data ini hasilnya baik, akan sedikit memberi support ke Sterling.

Technical Analysis November 22nd 2011


CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.3400-1.3570
Down
1.3630
1.3450

1.3510
1.3400
1.3570
1.3570
1.3390
USD/JPY
76.20-77.90
Up
78.00
76.20
76.80

77.90
76.20
77.40
75.60
GBP/USD
1.5540-1.5720
Down
1.5780
1.5600

1.5660
1.5540
1.5720
1.5720
1.5540
USD/CHF
0.9090-0.9260
Up
0.9270
0.9090
0.9150

0.9260
0.9090
0.9210
0.9030
AUD/USD
0.9770-0.9940
Down
1.0000
0.9820

0.9880
0.9770
0.9940
0.9940
0.9760
NIKKEI
8030-8210
Down
8270
8090

8150
8030
8210
8210
8020
HANGSENG
17790-17970
Down
18030
17850

17910
17790
17970
17970
17780
KOSPI
232.60-234.40
Down
235.00
233.20

233.80
232.60
234.40
234.40
232.50
GOLD
1696.10-1674.10
Down
1704.10
1681.60

1689.10
1674.10
1696.60
1696.60
1674.10

Kelam! Euro Kian Larut Dalam Keterpurukan


Kelam! Euro Kian Larut Dalam KeterpurukanHingga sesi perdagangan siang di hari Selasa (22/11) mata uang tunggal Euro masih terdegradasi di zona negatif dengan bergerak lesu di kisaran $1.3460/70.
Sulitnya EUR untuk keluar dari kawasan merah terutama akibat lambatnya perkembangan penanganan masalah utang baik di Eropa maupun di Amerika. Selain itu meningkatnya ketegangan politik di kawasan Eropa, juga menambah kecemasan bahwa krisis hutang akan semakin berlarut-larut. Bahkan berita positif kemenangan besar partai oposisi dalam pemilu Spanyol, yang akan memberi jalan bagi reformasi fiskal, belum mampu juga memacu optimisme terhadap penyelesaian masalah ekonomi.
Dan pesimisme makin bertambah setelah gagalnya kesepakatan ‘super komite’ anggota parlemen AS untuk mencapai kesepakatan pemangkasan defisit anggaran AS. Dan tentunya berita negatif ini merupakan pukulan bagi kepercayaan pasar yang sudah dialami selama berminggu-minggu akibat krisis utang zona Euro yang belum juga tuntas.
Alhasil, Euro masih akan terus larut dalam keterpurukan seiring berlarutnya krisis utang Eropa yang penanganannya sampai kini belum bisa diharapkan.

Senin, 21 November 2011

EURUSD Incar 1.3340 Jika Anjlok Dibawah 1.3425


Bias intraday secara keseluruhan masih condong kebawah selama harga bertahan dibawah area 1.3615 - 1.3660, untuk mengincar target bawahnya di 1.3340 & area strong support 1.3230, terutama jika harga berhasil anjlok & closing daily dibawah area 1.3425.
Di sisi atasnya, berbalik lagi diatas area 1.3485 berpotensi membawa harga ke zona netral di jangka pendek menguji area 1.3615. William %R masih netral di grafik H1, namun masih dalam zona oversold pada grafik H4 & Daily.
EURUSD Incar 1.3340 Jika Anjlok Dibawah 1.3425

GBPUSD Masih Solid Didalam Channel Bearish


Bias intraday masih bearish di jangka pendek mengincar target area 1.5475, bagaimanapun masih dibutuhkan penembusan dan closing daily dibawah area 1.5630 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut.
Di sisi atasnya, resisten terdekat ada di area 1.5690, tembus secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga kembali ke zona netral di jangka pendek menguji area 1.5765, namun selama harga masih bertahan didalam channel bearish pada grafik H1, skenario bearish secara keseluruhan masih utuh dan lebih cocok untuk menggunakan strategi short sell on rallies.
GBPUSD Masih Solid Didalam Channel Bearish

Moody’s Peringatkan Kualitas Kredit Prancis


Moody’s Peringatkan Kualitas Kredit PrancisLembaga pemeringkat kredit Moody’s Investors Service mengeluarkan peringatan di hari Senin bahwa outlook stabil pada rating triple-A Prancis berada dalam tekanan, suatu indikasi lainnya bahwa krisis utang zona Eropa telah menular dari negara kecil ke negara ekonomi inti lainnya.
Dalam outlook kredit mingguan, pejabat senior Moody’s Alexander Kockerbek memperingatkan kenaikan biaya pinjaman Moodys jika bertahan maka dapat membahayakan situasi fiskal negara tersebut terutama jika dikombinasi dengan kondisi domestik yang makin memburuk dan kondisi ekonomi eksternal.
Pelebaran spread yield Prancis dan Jerman untuk surat utang tenor 10-tahun pekan lalu juga merupakan yang terlebar sejak era zona Eropa, ujar Mr. Kockerbeck. Dengan prediksi pertumbuhan GDP real hanya sekitar 1% di 2012, maka target reduksi defisit fiskal akan sulit diraih. Maka langkah tambahan perlu diambil untuk mengembalikan kualitas kredit Prancis.

GBPUSD: Bias Cenderung Flat, Resistance 1.5759, Support 1.5729

Bias Cable pada grafik 1-jam saat ini masih cenderung flat dengan resistance terdekatnya pada kisaran 1.5759 dan support pada kisaran 1.5729. Secara teknikal pecahnya level resistance tersebut membuka peluang penguatan menuju area 1.5789. Namun sebaliknya pecahnya level support pada kisaran 1.5729 berpotensi kuat memicu terjadinya pergerakan bearish lanjutan menuju area 1.5710 hingga 1.5695.


GBPUSD: Bias Cenderung Flat, Resistance 1.5759, Support 1.5729

EURUSD: Masuk Fase Konsolidasi di Kisaran 1.3508 – 1.3548

Pergerakan EURUSD pada grafik 1-jam memasuki fase konsolidasi pada kisaran 1.3508 hingga 1.3548. Saat ini pergerakan EURUSD terlihat menguji area resistance dikisaran 1.35486 dimana pecahnya level tersebut berpeluang memicu terjadinya pergerakan bullish menuju area 1.3573 hingga 1.3612. Namun sebaliknya waspadai koreksi yang mungkin terjadi dengan membidik area support dikisaran 1.3508 hingga area bullish trendline jika resistance tersebut mampu bertahan. Hal tersebut kemudian diperkuat oleh kondisi pergerakan CCI dan Stochasti yang telah mendekati area overbought.


EURUSD: Masuk Fase Konsolidasi di Kisaran 1.3508 – 1.3548