Kamis, 29 Mei 2014

Eropa Tunda Pemberian Sanksi Tambahan Kepada Rusia

Eropa Tunda Pemberian Sanksi Tambahan Kepada Rusia Uni Eropa menunda pemberian sanksi tambahan kepada Rusia setelah Presiden Vladimir Putin menunjukan keinginan untuk bekerja sama dengan pimpinan Ukraina yang baru. Uni Eropa telah melangsungkan pertemuan di Brussel dimana fokus diskusi lebih kepada membantu perekonomian Ukraina dan Presiden Petro Poroshenko untuk menstabilkan negara tersebut. Rusia mengatakan menghormati hasil pemilu dan mulai manarik pasukannya dari wilayah perbatasan dekat Ukraina. "Harapan untuk meredakan krisis akhirnya muncul," ujar Presiden Perancis Francois Hollande. Pertemuan Uni Eropa tersebut menunjukan bahwa Eropa tetap mengkaji berbagai pilihan sanksi dan sepakat akan dapat memberikan sanksi tambahan jika diperlukan. Rusia sejauh ini belum melanggar batas yang dapat mengaktifkan sanksi yang luas termasuk pembatasan investasi dan perdagangan. "Saat ini, tidak ada yang ingin berikan sanksi baru. Namun, Eropa siap memberikan sanksi tambahan jika Rusia tidak mau melepaskan dukungannya kepada pihak separatis," tutur Perdana Menteri Polandia, Donal Tusk.

Tidak ada komentar: