Eropa Tunda Pemberian Sanksi Tambahan Kepada Rusia
Uni Eropa menunda pemberian sanksi tambahan kepada Rusia
setelah Presiden Vladimir Putin menunjukan keinginan untuk bekerja sama
dengan pimpinan Ukraina yang baru. Uni Eropa telah melangsungkan
pertemuan di Brussel dimana fokus diskusi lebih kepada membantu
perekonomian Ukraina dan Presiden Petro Poroshenko untuk menstabilkan
negara tersebut. Rusia mengatakan menghormati hasil pemilu dan mulai
manarik pasukannya dari wilayah perbatasan dekat Ukraina.
"Harapan untuk meredakan krisis akhirnya muncul," ujar Presiden
Perancis Francois Hollande. Pertemuan Uni Eropa tersebut menunjukan
bahwa Eropa tetap mengkaji berbagai pilihan sanksi dan sepakat akan
dapat memberikan sanksi tambahan jika diperlukan. Rusia sejauh ini belum
melanggar batas yang dapat mengaktifkan sanksi yang luas termasuk
pembatasan investasi dan perdagangan. "Saat ini, tidak ada yang ingin
berikan sanksi baru. Namun, Eropa siap memberikan sanksi tambahan jika
Rusia tidak mau melepaskan dukungannya kepada pihak separatis," tutur
Perdana Menteri Polandia, Donal Tusk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar