Rabu, 13 Maret 2013

Ketidakpastian Membayangi Pemilihan Gubernur PBOC

Ketidakpastian Membayangi Pemilihan Gubernur PBOCGubernur People’s Bank of China, Zhou Xiaochuan, pada hari Rabu mengatakan bahwa dirinya belum bisa memastikan apakah akan kembali dipercaya sebagai nahkoda bank sentral atau tidak. Dalam kesempatan yang sama Zhou juga mengisyaratkan keprihatinan tentang laju inflasi tahun 2013.
"Ada prosedur yang harus terlabih dulu dilakukan sebelum menetapkan Gubernur PBOC," kata Zhou dalam sebuah konferensi pers. "Dan saat ini saya sendiri belum dapat memastikan hal tersebut."
Lembaga legislatif China, National People's Congress, dijadwalkan akan melakukan pemilihan kepala baru untuk beberapa kementerian, termasuk bank sentral, pada hari Sabtu mendatang. Namun Kongres tidak memiliki kekuatan nyata untuk mengupayakan persetujuan dan menjaga konsistensi suara dukungan guna memastikan salah satu calon, sebelum kemudian diangkat oleh pimpinan tertinggi Partai Komunis.
Wall Street Journal sebelumnya memberitakan bahwa Zhou kemungkinan akan kembali dipercaya untuk memimpin PBOC meski telah mencapai usia pension, 65 tahun, yang ditetapkan oleh Undang-Undang China sebagai bagian dari upaya pemerintah menjamin kelangsungan kebijakan. Zhou secara luas dipandang sebagai figur yang kompeten, pembaharu berorientasi pasar yang telah mendorong inisiatif pertumbuhan seperti memperlonggar kontrol secara bertahap atas perdagangan mata uang China,Yuan.

Tidak ada komentar: