Gold diperdagangkan dekat tertingginya selama hampir 2 minggu
terakhir atas prospek adanya stimulus tambahan dari bank sentral Eropa
dan Jepang dan tanda2 adanya peningkatan permintaan fisik di pasar Asia.
Bank sentral Eropa akan mempertahankan sikap akomodatif-nya “selama
yang diperlukan” emnurut Jens Weidmann, anggota ECB dan kepala
Bundesbank Jerman. Partai-partai politik Jepang juga akan mengumumkan
sikap pada nominasi pemimpin Bank of Japan seiring perdana menteri
Shinso Abe mendorong stimulus lebih lanjut. Sebuah laporan yang
menunjukan penurunan output pada bulan januari memicu spekulasi Bank of
Japan akan memicu stimulus.
“kebijakan moneter global yang lebih longgar akan berakibat positif
pada logam mulia,”Howard Wen, seoroang analis pada HSBC Securities (USA)
Inc., juga menambahkan catatan “ Support utama bagi logam mulia adalah
meningkatnya pembelian fisik di China. Para pedagang di India juga
menyatakan bahwa permintaan mungkin meningkat pada bulan April atas
meningkatnya pernikahan dan musim festifal.”
Volume harian unuk kontrak tunai pada Shanghai Gold Exchange telah
meningkat lebih dari 2 kali dari rata-rata 2012 sejak 18 Febuari, ketika
mencatat rekor 222024 kilogram, menurut data. Spot Emas masih turun 4.9% pada tahun ini walaupun spekulasi Federal
Reser Amerika masih akan mempertahankan stimulus karena pertumbuhan pada
perekonomiannya mulai meningkat. Data pada hari ini mungkin menunjukan
Retail Sales US menguat pada bulan Febuari untuk 4 bulan terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar