Volume perdagangan emas di AS jauh di bawah rata-rata setelah mencetak level rendah tahun 2012 pada sesi sebelumnya, seiring sejumlah investor mengurangi posisi bullish pada emas di tengah membaiknya outlook ekonomi. Sentimen pada pasar emas masih belum jelas menjelang hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve hari Rabu. Emas turun lebih dari $150 per ons sejak akhir Februari setelah sejumlah data ekonomi AS yang positif mengikis harapan atas QE3. "Absennya bukti nyata adanya QE3 akan mengakibatkan likuidasi aset lebih lanjut dan kita akan melihat emas turun lebih banyak," ucap Frank McGhee, kepala perdagangan emas pada Integrated Brokerage Services LLC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar