Ditengah pasar yang lesu, investor pun enggan bereaksi terhadap berita positif sekalipun. Rilis data ekonomi (GDP Q3) dimana pertumbuhan ekonomi Inggris lebih cepat dari eskpektasi, juga tidak banyak membantu pergerakan Pound. GDP Inggris kuartal III direvisi naik oleh Office for National Statistics menjadi 0,6% dari sebelumnya 0,5%. Namun beberapa ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mengalami penurunan tajam pada kuartal terakhir 2011 dan awal 2012.
Rally Sterling juga terbatas seiring operasi likuiditas bertenor 3 tahun yang dirilis Bank Sentral Eropa, gagal meredam kekhawatiran pasar terhadap penyebaran krisis hutang di kawasan Eropa. Kebijakan tersebut justru menimbulkan keraguan mengenai besaran dana yang harus dikeluarkan untuk memulihkan perekonomian zona Euro yang kian mendekati jurang resesi.
Secara teknikal dengan kondisi flat akan sulit bagi GBP untuk rally. Namun bila GBP berhasil tembus kembali ke atas $1.5700, rally akan membawa ke resisten $1.5740 hingga $1.5780. Sementara area target koreksi kemungkinan akan di tahan support $1.5640 dan $1.5600.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar