Jumat, 23 Desember 2011

Pasar Dunia Lesu di Tengah Ketidakpastian Eropa


Pasar Dunia Lesu di Tengah Ketidakpastian Eropa Secara umum di akhir pekan ini (Jumat, 23/12) pasar dunia bergerak cenderung volatile namun variatif sambil menantikan adanya berita-berita positif di pasar.
Lesunya pasar hari ini salah satunya dipicu oleh investor yang masih mencemaskan potensi penyebaran krisis utang zona euro. Bahkan tidak sedikit yang berpandangan bahwa krisis hutang zona Euro akan semakin memburuk di tahun 2012. Sehingga membuat investor mempertahankan strategi sell on rally untuk sejumlah mata uang utama dunia dan otomatis menghambat laju penguatan valuta tersebut.
Kegelisahan pasar muncul kembali lantaran lembaga pemeringkat Standard & Poor's Rating Serveice (S&P) hingga saat ini belum juga mengumumkan pandangan mereka soal peringkat utang Amerika, kondisi ini mencemaskan pasar sehingga enggan untuk mengambil posisi baru.
Namun di Asia, sebagian besar bursa saham Asia mengalami cukup penguatan karena dipicu oleh rally Wall Street seiring positifnya data ekonomi AS. Optimisme di Wall Street muncul dari turunnya angka klaim tunjangan pengangguran mingguan sehingga hal itu membantu indeks saham. Optimisme bertambah setelah sentimen konsumen AS juga membaik di bulan Desember, dan mencapai tingkat tertinggi dalam enam bulan sehingga ada kepercayaan lebih baik terhadap prospek ekonomi.
Alhasil itu semua mendukung fakta bahwa ekonomi akan mendapatkan momentum rally, dan kuartal IV akan jauh lebih baik dari gambaran sebelumnya, sehingga kondisi tersebut memberi dukungan bagi indeks dollar.

Tidak ada komentar: