Sementara tidak adanya kemajuan berarti dari pertemuan para petinggi Eropa juga mendorong berlanjutnya kecemasan pasar terhadap penyebaran krisis hutang yang tengah melilit beberapa negara di kawasan Eropa.
Suramnya gambaran prospek ekonomi yang diutarakan para pembuat kebijakan Bank of England juga terlihat masih membebani pergerakan mata uang Inggris ini. Ben Broadbent, pada Kamis pekan lalu menyebutkan bahwa resiko Inggris untuk terperosok kembali ke jurang resesi semakin besar, ditambah komentar David Miles yang mengatakan bahwa penambahan program pelonggaran kuantitatif menjadi lebih mungkin dengan kondisi ekonomi Inggris yang terus melambat.
Alhasil, daya tarik terhadap Pound kini menyusut, dan penguatan GBP sangat bergantung pada pergerakan Euro/Dollar. Dengan indikator Moving Average dan Stochastic (Hourly) yang terdeteksi bearish, memungkinkan GBP kembali terkoreksi ke area $1.5460 hingga $1.5420/5400. Kurs tengah yang berjalan saat ini berada pada $1.5490.
1 komentar:
Sumber berita : Prospek Suram Inggris Tekuk Sterling
berita forex
forex trading online
Posting Komentar