Senin, 28 November 2011

Rally Sterling Masih Rapuh


Rally Sterling Masih Rapuh  Sterlingmenguat, ikuti jejak rally bursa saham akibat munculnya harapan para pemimpin Uni Eropa akan lakukan tindakan yang lebih radikal untuk atasi krisis utang. "Ada banyak aksi short-covering GBP/USD namun tidak ada alasan fundamental yang mendukung keberlanjutan rally sterling. Kenaikan masih dapat bertahan hingga zona-euro merilis berita negatif berikutnya," ujar Chris Walker, strategis UBS.
Analis juga melihat rapuhnya penguatan sterling mengingat suramnya outlook ekonomi Inggris. Data Asosiasi Industri Inggris tunjukkan turunnya penjualan ritel yang tercepat dalam 2½ tahun terakhir; cermin rendahnya kepercayaan konsumen. Anggaran pemerintah Inggris, yang akan dirilis Selasa, diprediksi akan memangkas estimasi pertumbuhan. Pegawai BUMN juga dijadwalkan lakukan demonstrasi pada hari Rabu; ini tentunya akan menguji kesungguhan pemerintah untuk lanjutkan kebijakan penghematan fiskalnya. "Jikalau indikator fundamental ekonomi Inggris tidak alami perbaikan maka akan sulit bagi sterling untuk lanjutkan penguatan," tutur Jeremy Stretch, strategis CIBC. 

Tidak ada komentar: