
Euro menyelesaikan pencapaian level rendah mingguannya selama 4 kali dan menurunkan level tingginya hari Jumat lalu, melemah dari level tinggi sebelumnya di 1.3350 untuk menutup pekan lalu di 1.3231, turun lebih dari 100 pips hari itu dan mengikis 280 pips minggu lalu, dengan mencatat penurunan terbesanya sejak penutupan bulan Januari, dibawah level 1.3400. Di awal perdagangan Asia, Euro melonjak ke level 1.3322, 99 pips diatas level penutupan hari Jumat lalu, seiring optimisme investor bahwa IMF sedang mempersiapkan pinjaman untuk Italia sebesar 600 miliar Euro (atau setara dengan $794 miliar) apabila krisis hutang kembali memburuk, dilaporkan Candice Zachariahs untuk Bloomberg.
“Para trader retail jelas tidak terkesan oleh berita IMF/Italia, data retail sales AS hari Jumat atau perkembangan apapun dari Perancis-Jerman; mereka segera melakukan aksi jual Euro dari 1.3320 menjadi 1.3290”, dikatakan Sean Lee, editor dari ForexLive. Saat ini, Euro berusaha mempertahankan pergerakan naiknya, terakhir berada di 1.3305. Support berikutnya berada di 1.3137 (rendahnya 4 Oktober). Resistance berikutnya berada di 1.3361 (rendahnya 26 September).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar