Italia adalah contohnya nyata dari gangguan sistemik Eropa. Negara ini harus membayar obligasi bertenor 5 tahun pada level tertinggi sepanjang masa, hanya satu hari setelah Mario Monti ditunjuk sebagai kepala pemerintahan baru. Menteri Keuangan Italia, Vittoria Grilli, bahkan sedang mempertimbangkan untuk mundur pada hari Selasa untuk menerima tawaran berkarir di JP Morgan. Kabar itu kian menambah kekacauan Euro.
Dari Yunani, Perdana Menteri Lucas Papademos masih harus memenangkan mosi keyakinan kabinet sebelum hadir pada rapat menteri keuangan Eropa di Brussel hari Kamis (17/11). Papademos sempat mengatakan bahwa pilihan satu-satunya bagi Yunani adalah tetap bertahan di zona euro.
Untuk kesekian kalinya, otoritas Eropa harus memberi respon kebijakan untuk mencegah kehancuran Italia dan Yunani. Namun langkah lanjutan belum tentu dapat menyelesaikan krisis, euro alhasil masih diprediksi tertekan dalam beberapa pekan ke depan. Nilai tukar mata uang tunggal di akhir tahun 2011 diperkirakan anjlok hingga ke level 1.2900.
Sejauh ini, pair currency EUR/USD telah melemah lebih dari 0.8% hingga level 1.3600, tembus ke bawah MA100 week di kisaran 1.3635. Target penurunan selanjutnya masih terletak di area 1.3360 (low bulan September) dengan support terdekat di area 1.3145 (titik terendah bulan Oktober). Sementara untuk sisi atasnya, level resisten terdekat tampak di area 1.3870.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar