Jumat, 25 November 2011

GDP Inggris Gagal Dongkrak Kinerja Sterling


GDP Inggris Gagal Dongkrak Kinerja Sterling Poundsterlingdiperdagangkan tidak jauh dari level terendah 7-minggu versus Dollar AS pada hari Kamis di tengah sedikit membaiknya sentimen resiko, dengan setiap pergerakan naik Pound memicu minat jual dari para investor mengingat masih suramnya prospek Inggris. Terhadap Euro, mata uang Inggris ini bergerak cenderung melemah dipicu sejumlah aksi short covering dan hasil survey sentimen bisnis Jerman yang lebih baik dari perkiraan.
Estimasi ke-2 GDP Inggris yang dirilis hari Kamis mengkonfirmasikan pertumbuhan ekonomi 0,5% pada Q3. Namun masih rendahnya permintaan, investasi bisnis yang turun tajam serta melemahnya ekspor membuat Sterling tidak mendapat cukup dukungan.
"Kontribusi ekspor yang lemah ditambah melambatnya pertumbuhan zona Euro telah menempatkan Sterling di bawah tekanan dalam jangka menengah," kata Sebastien Galy, analis mata uang Societe Generale.
Sementara, beberapa analis berpendapat bahwa meningkatnya yield obligasi Jerman berpotensi mengangkat daya tarik obligasi Inggris, yang masih dianggap sebagai safe haven, sehingga akan menyediakan dukungan bagi Pound. Pada hari Rabu, spreadantara CDS 5-tahun Jerman dan Inggris bertambah hampir 10 basis poin ke level terlebar sejak awal Oktober.

Tidak ada komentar: