Jumat, 25 November 2011

ECB Kaji Pinjaman Lebih Untuk Perbankan


ECB Kaji Pinjaman Lebih Untuk PerbankanBank Sentral Eropa (ECB) tengah pertimbangkan untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman bagi perbankan hingga 2 atau 3 tahun demi cegah terjadinya krisis kredit akibat berlarutnya krisis utang zona-euro, menurut nara sumber Reuters. ECB mengkaji proposal ini akibat makin sulitnya perbankan Eropa untuk peroleh pendanaan di pasar  seiring perbankan lebih selektif berikan pinjaman satu dengan yang lainnya.
“Bank sentral akan perpanjang durasi fasilitas likuiditas-nya hingga 2 atau bahkan 3 tahun,” menurut nara sumber Reuters yang enggan publikasi namanya. “Ini diharapkan dapat regangkan pengetatan di pasar interbank sehingga berikan kemampuan bagi perbankan untuk lebih lama memegang obligasi pemerintah. Hingga saat ini, fasilitas likuiditas ECB berdurasi paling lama hanya 1 tahun.”
Memburuknya krisis utang telah mendorong berbagai pihak serukan ECB untuk ambil tindakan lebih seperti lakukan program pembelian obligasi pemerintah dalam skala besar; tetapi, hingga sekarang ECB enggan untuk berikan komitmen tersebut. Meski demikian, ECB memiliki kebebasan untuk berikan pinjaman triliunan euro kepada perbankan dan ini secara tidak langsung akan membantu pemerintah Eropa yang tengah berusaha terbitkan obligasi untuk penuhi kebutuhan pendanaannya.

Tidak ada komentar: