Emas turun tajam sejak sesi Asia hari Rabu terkait laporan bahwa Prancis juga dalam bahaya terkena krisis utang. Prancis yang merupakan negara ekonomi terbesar kedua di Eropa ini terkena imbas kekhawatiran para investor tercermin dari lonjakan yield obligasi Prancis bersamaan dengan indikasika pelambatan ekonomi kawasan tersebut.Terpantau sejauh ini kontrak Emas untuk bulan Demseber diperdagangkan di level $1775.84 per troy ons, atau melemah -0.25% dibanding harga pembukaannya.
Situasi terakhir menunjukkan bahwa Emas masih mengikuti tema di market mengikuti pergerakan Euro dan bergerak terbalik terhadap dollar AS. Spanyol dan Portugal memang sudah cukup jelas terancam tertular krisis, namun kejutan yang terbaru adalah Prancis.
Katalis negatif Emas yang lain adalah rilis leading indicator OECD selama bulan September yang masih menunjukkan penurunan ekonomi di beberapa negara utama, dimana hanya AS dan Jepang yang masih bertahan diatas level trend leading indicator. CLI India yang mengalami penurunan terbesarnya, diikuti dengan zona Eropa dan Jerman. China turut melemah namun masih positif. Perubahan indikator CLI ini dapat mengukur pelambatan ekonomi di China, India dan secara keseluruhan di AS untuk 3 sampai 6 bulan mendatang. Penurunan ekonomi akan memicu penurunan inflasi yang sekaligus menjadi katalis negatif Emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar