Jumat, 28 Oktober 2011

Minyak Tergelincir di Sesi London


Minyak Tergelincir di Sesi London Harga minyak tergelincir di sesi London setelah penurunan produksi industri Jepang, kepercayaan konsumen Inggris, dan belanja konsumen Perancis berhasil picu aksi profit-taking paska rally sejak awal bulan Oktober. Minyak catatkan penguatan signifikan kemarin setelah bagusnya pertumbuhan ekonomi AS dan kesepakatan penyelesaian krisis utang Eropa berhasil cerahkan outlook permintaan energi. Produksi industri Jepang turun 4% di September, indeks kepercayaan konsumen Inggris makin terpuruk ke level -32 untuk Oktober, dan belanja konsumen Perancis turun 0,5% bulan lalu.
"Harga minyak sekarang cukup mahal mengingat belum adanya kenaikan permintaan. Rally belakangan ini hanya dipicu optimisme," ujar Jonathan Barratt, petinggi Commodity Broking Services. Sementara itu, survei Bloomberg prediksi harga minyak akan turun minggu depan akibat kecemasan rencana penyelesaian krisis Eropa hanya berikan kelegaan sementara. 14 dari 29 analis dan trader prediksi harga minyak akan turun. 6 perkirakan minyak masih dapat menguat sedangkan sembilan estimasi harga tidak akan alami perubahan yang signifikan.

Tidak ada komentar: